Puluhan Warga Malang Rapat Datangi Kantor Desa
Sinarkepri.co.id.Bintan-Puluhan warga Kampung Dalam dan Kampung Kampe mendatangi kantor Desa Malang Rapat,Kecamatan Gunung Kijang Kabupaten Bintan menyerahkan surat permohonan kejelasan lahan yang direlokasi pihak PT.Buana Mega Wisatama (BMW) sekitar Tahun 1991 sampai dengan tahun 1996.
Gonjang-ganjing soal lahan milik warga Kampung Teluk Dalam dan Kampung Kampe yang dibebaskan oleh Perusahaan, dan merelokasi warga ke Kampung Pemukiman, sampai kini masih belum jelas. Bahkan, dokumen penyerahan lahan itu, disebut-sebut hilang dari kantor desa Malang Rapat.
Tak sabar menunggu bertahun-tahun, akhirnya warga Kampung Teluk Dalam dan warga Kampung Kampe yang masih setia menunggu tindakan dari pihak PT. BMW, mengirimkan surat ke kantor Desa Malang Rapat, guna menanyakan keseriusan perusahaan tersebut memberikan lahan yang pernah dijanjikan.
Dikoordinir Saverius Boli Al Rahman, surat berlampirkan puluhan tandatangan warga Kampung Teluk Dalam dan Kampung Kampe itu, disampaikan ke kantor desa. Diterima langsung oleh Sakri, Kepala Desa Malang Rapat, Kecamatan Gunung Kijang. Pertemuan itu berlangsung di salah satu ruangan kantor desa. Penyerahan surat tersebut disaksikan langsung oleh Sekdes (Sekretaris Desa), Ketua BPD (Badan Pemberdayaan Desa) dan Kasipem (Kepala Seksi Pemerintahan) desa Malang Rapat.
Usai penyerahan, Sakri mengatakan, “sebelumnya kami dari kantor desa mengucapkan terimakasih kepada warga Kampung Teluk Dalam dan Kampung Kampe, karena telah menyerahlan surat ini. Dan kami barjanji akan menindaklanjutinya. Melalui kepala BPD, kami akan menyurati pihak BMW. Mudah-mudahan ada respon, “janji pak Kades di depan warga yang ikut dalam pertemuan itu (22/02/2024).
Sebelum penyerahan surat itu, Boli (sapaan akrab Saverius Boli Al Rahman-red) mengatakan, “kami datang ke kantor ini, untuk meminta kepada pihak kantor desa, agar mau memediasikan persoalan kami ini ke pihak PT. BMW. Karena kami tau, kantor desa ini adalah tempat pengaduan kami terkait permasalahan ini. Dan tak mungkin permasalahan ini langsung kami bawa ke ranah hukum. Dan satu lagi pak, kami berharap, dalam seminggu ini, sudah ada jawaban dari bapak, “sebut Boli tegas, di hadapan warga yang ikut menyerahkan surat tersebut.
Terpisah, melalui Jefri, pihak PT. BMW coba dikonfirmasi terkait masalah tersebut diatas melalui layanan WA ke Ponsel nya, (22/02/2024). Namun sayang, ditunggu sampai beberapa saat, Jefri terkesan enggan menjawab.
Pertemuan antara warga dari kedua Kampung itu terbilang singkat. Tapi, warga merasa puas. Apalagi pak Kades berjanji akan menindaklanjuti dan akan menyurati pihak PT. BMW dalam waktu dekat ini. (Saut.M)