Rahma Bergerak dan Didukung Cen Sui Lan, Tanjungpinang Dapat 50 Persen Pembangunan Infrastrukur dari APBN
Hj
Rahma Wali Kota Tanjungpinang menyerahkan dokumen usulan pembangunan
infrastruktur dan perhubungan kepada Cen Sui Lan di Ruang Rapat Komisi V
DPR RI Gedung DPR RI Senayan Jakarta, Kamis (16/2/2023). Rahma
didampingi Zul Hidayat Sekko, Rusli Bintang Kadis PUPR, Robert Lukman
Kaban Bapelitbang Kota Tanjungpinang. F- nurul atia/suaraserumpun.com
Jakarta – Wali Kota Tanjungpinang Hj Rahma SIP MM terus bergerak maju, serta melakukan kunjungan kerja ke Komisi V DPR RI, Kamis (16/2/2023). Upaya ini dilakukan Rahma guna mencari dukungan pembiayaan program dan kegiatan tahun anggaran 2024. Hasilnya, Tanjungpinang mendapat 50 persen pembangunan infrastruktur bersumber dari dana APBN.
Kunjungan kerja wali kota disertai Sekretaris Daerah Zulhidayat, Kepala Bapelitbang Robert Lukman, Sekretaris Dinas Perhubungan Augus Raja Unggul, serta camat dan lurah se-Kota Tanjungpinang. Kunjungan tersebut mendapat dukungan secara politik dari Anggota DPR RI Dapil Kepulauan Riau (Kepri) Cen Sui Lan.
“Pelaksanaan pembangunan di Tanjungpinang, tidak bisa hanya mengandalkan APBD. Kita sangat mengharapkan adanya dukungan pembiayaan dari APBN. Alhamdulillah, kita telah mendapatkan dukungan dari Ibu Cen Sui Lan,” tutur Rahma.
Berdasarkan kunjungan kerja Wali Kota Tanjungpinang beserta jajarannya tersebut, pada tahun anggaran 2024 Kota Tanjungpinang akan mendapatkan dukungan pembiayaan sekitar 50 persen untuk kegiatan pembangunan infrastruktur daerah.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh anggota DPR RI dari daerah pemilihan Kepulauan Riau, Cen Sui Lan.
“Pembangunan infrastruktur lampu penerangan akan kita tambah. Kita juga akan mengusahakan dukungan untuk pengadaan bus sekolah ke kementerian perhubungan. Ibu wali dapat segera menyurati kita secara resmi, agar dapat segera kita perjuangkan ke kementerian terkait,” ujar Cen Sui Lan.
Ditambahkan Rahma, berdasarkan hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan diketahui bahwa usulan pembangunan infrastruktur menjadi usulan dengan jumlah anggaran terbesar, sekitar Rp700 miliar. Oleh sebab itu, diperlukan dukungan pembiayaan yang bersumber dari APBN. Sebab sarana dan prasarana infrastruktur yang baik, merupakan salah satu pendukung kemajuan pembangunan sektor ekonomi kerakyatan yang tengah digalakkan Rahma.
Beberapa usulan pembangunan yang disampaikan Rahma antara lain pembangunan sumber air bersih, peningkatan kapasitas jalan, drainase, dan pelabuhan-pelabuhan rakyat. Hal ini sesuai dengan karakteristrik geografis Tanjungpinang sebagai wilayah kepulauan, dan hasil rangkuman pelaksanaan Musrenbang tingkat kelurahan yang baru saja selesai dilaksanakan. Rahma sendiri mengikuti langsung seluruh pelaksanaan Musrenbang tingkat kelurahan, hingga mengetahui setiap detail usulan masyarakat.
“Semoga apa-apa yang menjadi usulan masyarakat, dapat kita laksanakan di tahun anggaran 2024. Pembangunan infrastruktur tentu juga akan sangat mendukung pembangunan di berbagai sektor lainnya, termasuk penguatan pembangunan sektor ekonomi kerakyatan,” ungkap Rahma Wali Kota Tanjungpinang. (blog.censuilan.com/suaraserumpun.com)
