Cen Sui Lan Terpukau dengan Atraksi Festival Cap Go Meh di Maha Vihara Duta Maitreya Batam
Cen Sui Lan Anggota DPR RI Fraksi Golkar Dapil Kepri berfoto bersama dengan Haripinto Tanuwijaya, Asmin Patros, Hendra Asman, Yusfa Hendri, Randi Tan, dan Maha Panditta Taslim serta para artis Sendratari Maha Vihara Duta Maitreya Batam, pada Festival Cap Go Meh 2023, Minggu (5/2/2023) malam. F- nurul atia/suaraserumpun.com
Batam– Cen Sui Lan Anggota DPR RI Fraksi Golkar Dapil Kepulauan Riau (Kepri) terpukau dengan penampilan atraksi Festival Cap Go Meh 2023, di Maha Vihara Duta Maitreya Monastery, Batam, Minggu (5/2/2023) malam. Festival perayaan Cap Go Meh Imlek 2574 ini dihadiri sekitar 9.000-an masyarakat Kota Batam.
Selain Cen Sui Lan, turut hadir Haripinto Tanujaya Anggota DPD RI. Asmin Patros Anggota DPRD Provinsi Kepri. Hendra Asman Anggota DPRD Kota Batam. Eddy Hussy Ketua Dewan Pembina DPP PSMTI. Randy Tan Ketua PSMTI Provinsi Kepri. Selain itu, mewakili Pemko Batam, hadir Yusfa Hendri Asisten I Setdako Batam dan Dr Gustian Riau Kadis Perindag Kota Batam.
Perayaan dan festival Cap Go Meh ini juga dihadiri Maha Panditta Taslim dan pengurus Maha Vihara Duta Maitreya Monastery Batam yang merupakan vihara terbesar di Asia Tenggara ini. Para pandita dari klenteng dan vihara se-Kota Batam. Festival Cap Go Meh di lapangan Maha Vihara Duta Maitraya, Sei Panas, Kota Batam ini berlangsung meriah dan semarak.
Festival dimeriahkan dengan penampilan Sendratari Binaan Maha Vihara Duta Maitraya. Penampilan mereka sangat memukau dan penuh atraktif. Dalam kegiatan ini, juga dimeriahkan penampilan drama tentang Cap Go Meh.“Festival yang dihadiri sekitar 9.000-an warga Batam ini, semarak dan sangat memukau,” kata Cen Sui Lan.
Selain atraksi atau penampilan peserta festival, Cap Go Meh ini juga diisi dengan nasihat yang disampaikan Maha Panditta Taslim. Pada kesempatan tersebut, Taslim mengajak seluruh masyarakat bersyukur.
“Karena founding father (pendiri) bangsa Indonesia telah meletakan Dasar Negara Pancasila, yang melindungi seluruh rakyat dan bangsa kita. Dan kita dapat hidup penuh dengan kedamaian dan persatuan. Ini sebuah nilai-nilai yang sangat luar biasa, yang bisa merajut kita dari berbagai suku, agama, ras dan budaya yang berbeda-beda dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI,” demikian disampaikan Taslim.(blog.censuilan.com/suaraserumpun.com)