Akselerasi dalam Pengembangan Infrastruktur dan Perekonomian Aceh
Lion Air Group
Menghubungkan 92 Kali Setiap Minggu dari Bandar Udara Utama dengan Jangkauan
Saling Terhubung Semakin Luas yang Strategis
Sinarkepri.co.id.A C E H
– 10 Januari 2023. Lion Air Group senantiasa berupaya dalam membantu mewujudkan akses
jalur udara (penerbangan) dari dan menuju Provinsi Aceh, saat ini Lion Air
Group sudah beroperasi di bandar udara kota dan kabupaten dengan layanan total
frekuensi terbang 46 kali setiap minggu (92 kali pergi pulang setiap minggu),
dari dan ke Banda Aceh – Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh
Besar (BTJ); Lhokseumawe – Bandar Udara Malikus Saleh, Muara Batu, Aceh Utara (LSW); Meulaboh – Bandar Udara Cut
Nyak Dhien, Kabupaten Nagan Raya (MEQ) dan Simeulue – Bandar Udara Lasikin,
Kabupaten Simeulue (SMG).
Rute Domestik
Tujuan Jakarta – Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang (CGK)
· Batik Air dari Banda Aceh 14 kali seminggu.
Tujuan Medan – Bandar Udara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara (KNO)
· Lion Air dari Banda Aceh 14 kali seminggu.
· Wings Air dari Lhokseumawe 7 (tujuh) kali seminggu.
· Wings Air dari Meulaboh 4 (empat) kali seminggu.
·
Wings Air dari Simeulue 2 (dua) kali
seminggu.
Wings Air dari Takengon (TXE) dan Sabang (SBG) menuju Bandar Udara Internasional Kualanamu masih dalam tahap kajian pasar.
Rute Internasional
Lion Air dari Banda Aceh 1 (satu) kali seminggu, menuju
· Madinah – Bandar Udara Internasional King Mohammad bin Abdul Aziz, Arab Saudi (MED)
·
Jeddah – Bandar Udara Internasional
King Abdul Aziz, Arab Saudi (JED).
Batik Air dari Banda Aceh 4 (empat) kali seminggu, menuju
· Penang – Bandar Udara Internasional Penang, Malaysia (PEN)
Dalam mendukung konektivitas Aceh menuju kota-kota lain terkemuka dengan penerbangan saling terhubung (connecting flight). Jaringan yang tersedia diharapkan dapat mengoptimalkan aksesibilitas untuk menjangkau lebih banyak kota tujuan.
· Domestik
Melalui Bandar Udara Internasional Kualanamu, penerbangan lanjutan ke Batam, Gunungsitoli, Jambi, Padang, Pekanbaru, Palembang, Pangkalpinang, Belitung, Sibolga, Silangit, Jakarta, Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Bali, Pontianak, Balikpapan, Tarakan, Makassar, Manado hingga ke Jayapura dan Merauke.
Melalui
Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, kesempatan untuk terbang ke
kota-kota lain lebih luas, antara lain Semarang, Yogyakarta, Solo, Malang,
Surabaya, Bali, Lombok, Labuan Bajo, Kupang, Pontanak, Palangkaraya,
Banjarmasin, Balikpapan, Tarakan, Samarinda, Makassar, Kendari, Palu,
Gorontalo, Manado, Ternate, Ambon, Sorong, Manokwari, Biak, Jayapura, Timika,
Merauke.
· Internasional
Melalui
Bandar Udara Internasional Kualanamu terkoneksi Singapura dan Kuala Lumpur
Melalui
Bandar Udara Internasional Penang ke Kuala Lumpur, Subang, Malaka.
Lanjutan rute dari Kuala Lumpur (KLIA) menuju Bangkok, Tokyo Narita, Tokyo Osaka, Tokyo Sapporo, Taipei, Mumbai, Delhi, Amtritsar, Hanoi, Ho Chi Minh, Pakistan, Nepal, Bangladesh, Brisbane, Sydney, Perth, Melbourne serta kota favorit yang lain.
Melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta ke Singapura, Kuala Lumpur, Bangkok Don Mueang, Penang.
Perluasan jaringan penerbangan dari dan menuju Aceh dilakukan secara bertahap, dalam berkontribusi:
1. Mendukung aksesibilitas sebagai “jembatan udara” di wilayah
Indonesia bagian barat, yang memiliki potensi pariwisata, perdagangan, hasil
pertanian, hasil perkebenunan, hasil peternakan, hasil perikanan, UMKM dan
lainnya. Berharap, waktu yang akan datang dapat beroperasi dan melayani
transportasi udara bertahap yang disesuaikan permintaan atau dinamika pasar.
2. Membantu perkembangan daerah sejalan program pemerintah.
Konektivitas “Serambi Mekkah” semakin terbuka sebagai salah satu pusat
pertumbuhan ekonomi baru. Dalam upaya #menghubungkanIndonesia guna
memperkenalkan dan mempopularkan destinasi yang dapat dijangkau secara point
to point (penerbangan berdurasi jarak pendek dan menengah).
3. Memperkenalkan bersamaan momentum kampanye Bangga Berwisata
di Indonesia (BBWI) sehingga semakin memperpendek jarak dan mempersingkat waktu
dari satu pulau dengan pulau lainnya sehingga mobilisasi bagi masyarakat,
wisatawan dan pebisnis semakin mudah, pendistribusian logistik lebih efektif
dan tepat. BBWI dapat meningkatkan tingkat kunjungan wisatawwan mancanegara dan
nusantara.
4. Terus mengoptimalkan peluang pasar, memaksimalkan kapasitas
produksi Indonesia serta turut mempromosikan semangat cinta produk dalam negeri
dalam gerakan Bangga Buatan Indonesia (BBI).
5. Memperkuat kolaborasi dan koordinasi dengan berbagai pihak
yang berkepentingan (stakeholders) terkait untuk bisa mempercepat
pembangunan wilayah.
6. Memberikan akselerasi (percepatan) terhadap inisiasi dan
kolaborasi dengan lintas sektor dengan program sesuai skala prioritas.
Lion Air Group mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan koordinasi dari internal, pemerintah daerah, regulator (pemerintah pusat), pengelola bandar udara, pengatur lalu lintas udara serta berbagai pihak terkait lainnya dalam membentuk sinergitas yang mampu memperlancar peroses perjalanan udara setiap penumpang dalam menjangkau dan melayani penerbangan di gerbang udara Aceh. (rel)
Sumber : Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro. editor : Arifin