Header Ads

Peduli Ekonomi Desa Tapal Batas, Cen Bantu Modal BUMDes Anambas Rp 300 Juta


Cen turun reses ke Desa Tiangau, Kecamatan Siantan Selatan, Kabupaten Anambas, Kamis (4/8/2022)/foto ist
 

Anambas  - Reses ke Anambas selama tiga hari, Rabu (3-5/8/2022), agaknya menjadi kesempatan Cen Sui Lan, Jubir Kepri di DPR, mempertegas pilihan kerja legislatif dirinya di Senayan. Selain menggeber kerja-kerja nyata di tapal batas, termasuk menggeber program bedah rumah, Cen juga membantu kemajuan BUMDes di sana. Terbukti, saat silaturahim dengan warga di Desa Tiangau, Siantan Selatan, Cen juga membantu permodalan setidaknya empat BUMDes di sana tumbuh berkembang.

Tak main-main, lewat dana aspirasinya, Cen membantu mereka, masing-masing, Rp 75 juta. "(Bantuan) lagi proses di Kemendes," ungkap Cen, tangan kanan Airlangga Hartarto, Ketum Golkar, di DPP MKGR, Sabtu (20/8/2022).

Selain desa, Kemendes juga mengurus pengembangan BUMDes. Terakhir, bahkan kementerian di tangan Menteri Gus Halim tadi menerbitkan payung hukum status BUMDes setara BUMD dan badan hukum perseroan terbatas lainnya. DPR juga disebut-sebut telah memberikan lampu hijau RUU BUMDes di Tanah Air.

Cen menambahkan, bantuan permodalan BUMDes tadi sesuai kewenangan melekat dirinya sebagai anggota legislatif dan berhak dana aspirasi dengan eksekusi melalui kementerian terkait. "On progres untuk tahun 2022," kata Cen seraya menambahkan empat BUMDes tadi, termasuk BUMDes Gerbang Sakato Desa Tiangau.

Dia juga memastikan BUMDes sepenuhnya memiliki kewenangan dan otonomi memanfaatkan bantuan permodalan tadi nantinya demi kepentingan usaha mereka. "Kita tidak ada intervensi apa usaha mereka. Yang jelas BUMDes manajemen baik dan maju dibantu modalnya, ditambah," beber Cen, anggota Komisi V DPR sekaligus mitra Kemendes.

Berdasarkan data, dari 275 desa di Bumi Segantang Lada, belum seluruhnya memiliki BUMDes. Sebagian telah berdiri, sebagian di antaranya dengan status berkembang alias telah berkontribusi ke PAD Desa. Pemerintah melalui Kemendesa mendorong BUMDes menjadi penggerak ekonomi perdesaan.

Karena levelnya, kini setara perseroan, Kementerian Investasi/BKPM juga meliriknya menjadi mitra di daerah. Terbaru, Menteri Bahlil Lahadalia membuka peluang BUMD, termasuk BUMDes, di daerah menggarap usaha pertambangan setempat seiring pencabutan IUP mangkrak di sejumlah daerah, termasuk Kepri, dengan mengalihkan ke BUMD dan sejenisnya. (*)

Diberdayakan oleh Blogger.