Awak Kabin Lion Air Melaksanakan Gerakan “Buka Puasa dan Kepedulian Kasih” dalam Program Sosial Bersama Panti Asuhan Yatim Piatu
“Momentum Ramadan 1443 Hijriah dan Paskah sejalan Mengutamakan Rasa Kepedulian kepada Sesama, Membentuk Kepribadian, Menambah Wawasan dan Pengetahuan”
Sinarkepri.co.id.T A N G E R A N G – 23 April 2022. Lion Air (kode penerbangan JT) member of Lion Air Group melalui Awak Kabin (Cabin Operation)
melaksanakan agenda sosial dan kemanusiaan. Inisiasi dan sumber dana
yang terkumpul dari kegiatan dimaksud berasal dari sukarela awak kabin (flight attendant) Lion Air selama periode berjalan Januari – Maret 2022.
Kegiatan pada kesempatan baik April ini, awak kabin Lion Air telah menjalankan salah satu kegiatan utama “gerakan dari kita untuk sesama”
1. Buka puasa bersama
2. Tali kasih
3. Menyalurkan bantuan langsung
di Yayasan Asuhan Yatim Piatu Assomadiyyah yang berlokasi Jalan Raya Cadas Kukun, Kuta Bumi Sepatan, Tangerang Banten.
Pengalokasian
dalam bentuk uang dan beberapa jenis sembako sesuai kebutuhan,
diserahkan oleh perwakilan manajemen Lion Air yang dipimpin oleh
Pimpinan Awak Kabin (Chief Flight Attendant) Widya Surya, Riska
Dewi, Pras Rendy, Dwi Afriyanti, Christie Gladies, Inggar Prasetya,
Fardan Azharyansyah, Dian Utari serta awak kabin.
Kunjungan
tetap mengutamakan dan menerapkan standar protokol kesehatan (prokes)
ketat, terdiri dari wajib membawa cairan pembersih kuman pada tangan
(personal handsanitizer), masker, sarung tangan (gloves) dan pelindung wajah (faceshield) serta menjaga jarak antartim dan keluarga (penghuni) yayasan tersebut.
Gerakan “Dari Kita untuk Sesama” dilaksanakan sesuai tujuan penting, meliputi #1 (pertama):
bertepatan peringatan keagamaan Ramadan 1443 Hijriah dan Paskah. Hal
ini guna menjaga hubungan baik kepada lingkungan terutama yang
membutuhkan serta mempertahankan rasa toleransi yang tercipta di
internal (lingkungan kerja) serta terhadap sesama.
Nilai
dan pesan moral ialah untuk saling membantu terhadap sesama di
lingkungan sekitar. Motivasi internal khususnya awak kabin Lion Air,
bahwa membutuhkan rasa kekeluargaan karena hidup berdampingan di
masyarakat majemuk.
#2 (kedua):
membentuk rasa kemanusiaan antara sesama manusia. Harapan utama ialah
dapat membina hubungan baik kekerabatan secara personal serta perusahaan
kepada lembaga sosial, sehingga mewujudkan rasa cinta kasih, rasa
saling menolong, rasa saling peduli kepada saudara (yatim piatu).
Bersamaan
acara kunjungan, awak kabin membagikan pengalaman dan mengenai
upaya-upaya dalam menjaga kesehatan meliputi penerapan protokol
kesehatan, menjaga pola tidur, konsumsi sehat, olahraga ringan dan
lainnya. Selain itu, agar suasana menyenangkan, untuk menghibur dan
upaya memberikan motivasi para yatim piatu dilakukan cara bercerita dan
bernyanyi bersama serta doa bersama.
Tujuan #3 (ketiga)
ialah mengutamakan faktor pembelajaran dan pengetahuan. Bagi awak kabin
Lion Air yang tergabung dalam komunitas sosial dan terlibat langsung,
akan mendapatkan kesempatan bertemu dengan banyak orang (berbagai
kalangan), menjadi satu tim yang solid, berteman akrab. Dengan demikian,
peluang untuk bertukar pikiran dan saling belajar semakin luas.
Poin memperoleh inspirasi sebagai tujuan #4 (keempat)
ialah melihat kondisi sosial di sekitar dinilai mampu mengupayakan
perubahan, menumbuhkan rasa guna menghargai hidup, diri sendiri dan
orang lain tanpa memandang status sosial dan ekonomi. Harapan utama
ialah mampu menghadapi terhadap kondisi dimaksud akan lebih bijak.
Untuk tujuan #5 (kelima)
dengan berbagi pengalaman “penerbangan” melalui pengenalan lebih dini
tentang dunia aviasi, mencakup cerita menarik seputar pesawat udara,
profesi pilot, awak kabin, teknisi dan terbang itu aman, menyenangkan.
Cara ini dilakukan sebagai upaya menumbuhkan minat dan pengetahuan baru.
Kegiatan
ini melibatkan unsur pendidikan sejarah di sekolah bersamaan 21 April –
RA Kartini, lebih mengutamakan dan menanamkan tiga konsep yaitu nilai
historis – mempunyai semangat tinggi dan menghargai seperti salah satu
tokoh nasional Raden Ajeng Kartini sebagai pelopor kebangkitan untuk
maju, nilai edukasi – memiliki cita-cita dan berkeinginan kuat salah
satunya ditempuh terus belajar dan berkarya, nilai sosial budaya – penuh
rasa percaya diri, memperkenalkan keragaman lokal Indonesia yang
memiliki keunikan dari berbagai daerah.
Yayasan
Asuhan Yatim Piatu Assomadiyyah menerima dengan terbuka agenda LACAK
oleh Lion Air. Seluruh pihak mengucapkan rasa syukur dan terima kasih
atas bantuan yang telah diberkan. Doa serta harapan terbaik disampaikan
agar Lion Air semakin maju, tetap melayani penerbangan.
Yayasan Asuhan Yatim Piatu Assomadiyyah memiliki anggota yang terdiri 42 yatim piatu serta delapan orang pengurus panti.
Awak
kabin Lion Air mengucapkan terima kasih atas inisiasi, partisipasi dan
dukungan serta sinergitas sehingga pelaksanaan gerakan “Dari Kita untuk
Sesama” Momentum Ramadan dan Paskah berjalan lancar, tetap sesuai
perencanaan. Awak
kabin Lion Air akan mengembangkan kegiatan-kegiatan sosial lainnya.
Selama ini, bergerak dalam rangka menjalin silaturahmi, berbagi
kebahagiaan (memberikan berbagai ucapan sesuai momen) dan sebagai bentuk
kepedulian dengan sesama saudara (lingkungan awak kabin dan keluarga).
Awak
kabin memiliki berapa program seperti Sehat Bersama yang dinamakan DWO
(Dance Work Out) olah raga bersama awak kabin yang diadakan setiap hari
kamis satu minggu sekali diarea mess, Lion Voice Pramugari yang
mempunyai bakat musik, LACAK Program Charity untuk sesama awak kabin
atau orang yang membutuhkan dan Media Social Content Awak Kabin yang
mempunyai konten – konten yang berisikan edukasi, kreatifitas tentang
perusahaan Khusus Lion Air. (danang mandala prihantoro)
*** Selesai ***