Header Ads

Lanjutan Pembangunan Drainase Aviari Batu Aji Tanpa Plang Proyek

 

Plang  proyek bulan April 2022 lalu 


Sinarkepri.co.id.Batam-Lanjutan pembangunan Drainase penanggulangan banjir kawasan Aviari beberapa bulan lalu kembali dilaksanakan.  Seperti diketahui, pembangunan penanggulangan Drainase kawasan Aviari Batu Aji dimulai awal April 2022 dengan jangka waktu 210 hari terhitung sejak 4 April 2022 lalu.

Jika dihitung sejak 4 April seharusnya selesai akhir Oktober 2022 lalu. Namun ternyata waktu itu, sampai akhir November 2022 tidak selesai. Sehingga waktu itu menjadi bahan perbincangan berbagai kalangan masyarakat.   Sampai saat ini, belum jelas diketahui apakah pembangunannya sudah selesai atau belum.

Sebab, masih terlihat gundukan tanah di pinggiran kanal masih bertebaran. Mengeras saat musim kemarau dan berlumpur saat hujan turun.   Masyarakat yang sering lintas apalagi dekat jalan protokol, bagaimana bangunan drainase itu sepertinya belum dikerjakan sepenuhnya, atau menunggu anggaran baru?

Ironisnya, proyek pembangunan Drainase yang mengundang perbincangan  tersebut, karena terkesan mangkrak, malah dianjutkan lagi dengan proyek baru di bagian timur berdekatan jalan besar.  Yang mengherankan  dan menjadi pertanyaan, apakah bangunan drainase itu lanjutan pembangunan yang dimulai tanggal 4 April 2022 itu?

Sebab bangunan baru drainase sebelah timur bangunan drainase pertama, tanpa diengkapi plang proyek yang mencantumkan nilai proyek dan lama pengerjaan.  Pembangunan drainase baru sebelah timur proyek awal, dikerjakan beberepa bulan lalu.

Sebagai catatan,   pembangunan proyek drainase tersebut yang dimulai April 2022 lalu itu, sempat diekspos sejumlah media.  Sebab, ada dugaan tidak sesuai bestek.  Apalagi pengerjaan tidak tepat waktu.  Waktu itu, sejumlah media yang menyoroti pembangunan Drainase itu.

Namun Kepala dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air kota Batam (Waktu itu dijabat Ir Yumasnur)  membatah adanya penyimpangan pembaguna proyek drainase tersebut.   Namun sampai saat ini, proyek tersebut dinilai terbengkalai atau istilahnya  Mangkrak?   

Kini bangunan proyek serupa yang di sebelah timur juga yang mengundang pertanyaan, belum  diketahui apakah lanjutan proyek sebelumnya  Sementara Kepala dinas bina marga & sumber daya air kota Batam, Suhar, sejauh ini belum bisa dihubungi untuk konfirmasi seputar bangunan baru drainase tersebut. .

Konfirmasi yang dikirim melalui pesan Whatsapp juga tak dibalas, kendati  Waa yang dikirim contreng dua.  Berbagai kalangan juga bertanya-tanya, pembangunan drainase tersebut ada dugaan,  sarat dengan penyimpangan?  Untuk informasi, bangunan drainase pertama persis depan Makam Pahlawan dan UNRIKA dikerjakan mulai 4 April 2022 menelan biaya 5 miliar dua ratus dua puluh lima rupiah lebih sebagaimana tercantum dalam plang proyek.

Kini proyek serupa sebelah timur, tidak diketahui berapa nilai proyeknya  dan lama pengerjaan karena tidak dicantumkan plang proyek.  Media ini mash akan berupaya untuk konfirmasi kepada Kepala dinas bina marga & sumber daya air  Suhar,  terkait proyek pembangunan Drainase tersebut guna menghindari berita sepihak. (eston/arifin)

Diberdayakan oleh Blogger.