Header Ads

Cen Sui Lan Tinjau Pembangunan Jalan Pelantar Tanjungpinang

TANJUNGPINANG– Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Komisi V Dapil Kepulauan Riau, Cen Sui Lan (CSL) meninjau langsung Progres pembangunan kegiatan Kotaku bersih di Jalan Kamboja Kota Tanjungpinang, Selasa (18/10).

Pengerjaan melalui Kementerian PUPR dengan kegiatan infrastruktur berbasis masyarakat kota Tanpa Kumuh (IBM-KOTAKU) dengan Rp. 750 juta yang dibagi dalam 4 lokasi dan bersumber dari APBN 2022.

“Semoga bermanfaat bagi masyarakat serta dinikmati semua,” katanya.

Untuk diketahui juga Pelaksana kegiatan tersebut adalah Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Kamboja dengan Pelaksanaan mulai 01 Agustus sampai dengan 10 November 2022.

Salah satu masyarakat, Ayu mengatakan apresiasi serta ucapan terima kasih kepada Anggota DPR RI Cen Sui Lan karena telah memperjuangkan Pembangunan pelantar melalui programnya.

Apresiasi ucapan terimakasih, semoga bisa diperjuangkan lagi apa yang bisa dibangun untuk Kota Tanjungpinang Ibu Kota Provinsi Kepulauan Riau ini, tuturnya. Tahun 2022, melalui program tadi, Cen menggelontorkan duit Rp 9,25 miliar ke 13 kelurahan di Kepri, dan tersebar di empat kabupaten/kota di Kepri.

Nantinya, masing-masing, kelurahan mendapatkan pembiayaan infrastruktur sebesar Rp 750 juta.Khusus Tanjungpinang, bantuan tadi dialokasikan pembangunan pelantar demi meningkatkan perputaran ekonomi setempat. Kondisinya tengah pengerjaan sekarang.“Saya alokasikan dana aspirasi program KOTAKU sebanyak Rp 9,25 miliar kepada 13 kelurahan se-Kepri,” kata Cen, Agustus lalu.

Eksekusi program nantinya melibatkan masing-masing LPM kelurahan penerima dengan pihak BP2W Kepri, Satker Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR di Kepri. Cen telah turun meninjau lokasi pelantar perlu perbaikan beberapa waktu lalu, didampingi anggota DPRD Tanjungpinang dari Pinang Kota-Pinang Barat.

Khusus revitalisasi Pasar Tanjungpinang, Cen mendorong pengusaha lokal dilibatkan dalam proses pembangunan pasar ke depan sebagai bentuk pemberdayaan ekonomi. Harapannya, agar dana puluhan miliar juga melahirkan rangsangan bagi ekonomi di Bumi Gurindam. “Anggaran revitalisasi perputaran dananya harus di lokasi (Tanjungpinang),” kata Cen, tangan kanan Airlangga Hartarto, Ketum Golkar, di DPP MKGR, belum lama ini.

Terbaru, pembongkaran Pasar Baru telah dimulai seiring pengoperasian pasar relokasi di belakang kantor Disdukcapil sejak Jumat, (23/9/2022). Pemerintah menggeser anggaran Rp 79 miliar demi revitalisasi pasar terbesar di Tanjungpinang, dengan pengerjaaan per November 2022, dijadwalkan rampung akhir 2023. Kini, Pemko selama 45 hari bertanggung jawab menuntaskan pekerjaan pembongkaran pasar lama. (blog.censuilan.com)

Diberdayakan oleh Blogger.