Header Ads

Tingkatkan Kesadaran Peran Penting Istri Dalam Cegah Korupsi

 

Bea Cukai Batam Berikan Pengarahan Kepada Dharma Wanita Persatuan Bea Cukai Batam

  

Batam (24/02) – Sadar bahwa korupsi perlu dicegah dan diberantas, Bea Cukai Batam berikan pengarahan kepada para istri pegawai Bea Cukai Batam, yang tergabung dalam organisasi Dharma Wanita Persatuan Bea Cukai Batam. Acara yang bertajuk “Yuk, Melek Pendapatan Suami” tersebut digelar pada Selasa, 23 Agustus 2022 di Aula lantai 3 Bea Cukai Batam.

Dalam upaya mencegah perilaku kecurangan dan korupsi, Bea Cukai Batam memberikan pengarahan terdapat beberapa elemen yang menyebabkan pegawai melakukan kecurangan, salah satunya adalah tekanan dari keluarga. Gaya hidup yang semakin meningkat, rasa iri dan tamak, kebutuhan-kebutuhan lain yang disebabkan oleh keluarga boleh jadi menyebabkan pegawai melakukan tindakan tidak terpuji tersebut. 

Dalam hal ini, Bea Cukai Batam, yang diwakili oleh Paulus Hatigoran Pangaribuan, Kepala Bidang Kepatuhan Internal Bea Cukai Batam, memberikan pemahaman kepada para istri pegawai untuk senantiasa menjaga para suami yang menjadi pegawai di Bea Cukai Batam agar tidak tergoda melakukan kecurangan dan korupsi.

“Peran ibu-ibu di sini penting untuk mencegah bapak-bapak melakukan tindak kecurangan, istri-istri di sini bertindak sebagai pengawal para suami, karena tidak sedikit suami yang terjerumus melakukan kecurangan dan korupsi karena dorongan kebutuhan keluarga dan istri,” ungkap Paulus Hatigoran Pangaribuan.

Yulita Ambang Priyonggo, selaku Ketua Dharma Wanita Persatuan Bea Cukai Batam dalam sambutannya menyampaikan,

“Pendidikan nilai anti korupsi perlu kita tingkatkan sejak dini, karena para istri memegang peranan penting. Melalui pengarahan ini, saya berharap ibu-ibu dapat mengerti dengan kondisi suami dan tidak mendorong suami untuk melakukan tindak kecurangan dan korupsi. Justru kita para istri bertindak sebagai benteng yang mencegah suami melakukan perbuatan demikian,” ujar Yulita Ambang Priyonggo.

Para istri pegawai mempunyai potensi sangat besar karena berperan penting dalam pendidikan anak dan rumah tangga. Namun, peran serta pengajaran nilai anti korupsi masih minim. Dengan memberikan pengarahan kepada para istri pegawai, diharapkan dapat memberikan pengarahan nilai anti korupsi, sehingga tindak kecurangan dan korupsi bisa dicegah.(warta bc/Alvino Ade Irawan)

 

Diberdayakan oleh Blogger.