Header Ads

Terkait Kerja Sama, Disdik Kepri Pilih Kasih?.

 

Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Kepri (foto/internet)  

Sinarkepri.co.id.Tanjungpinang-Dinas pendidikan Provinsi Kepulauan Riau terkesan melakukan penerimaan berlangganan media cetak pilih pilih.  Menurut salah  seorang perwakilan media cetak Sugiono,  kepada media ini menjelaskan, setalah Dinas  Pendidikan dipimpin Andi Agung, terkesan memilih-milih untuk berlanggan koran.

Ia menyebut, media cetak yang diterima di dinas tersebut hanya media cetak harian. Sementara u media cetak mingguan maupun majalah tidak diterima untuk berlangganan. “Ssecara pribadi tidak terima dengan keputusan pihak Dinas ini,ada pilih kasih,kenapa hanya media cetak harian yang diterima berlangganan.

Ditambahkan Sugiono,pada bulan Januari,saya sudah mengajukan permohonan berlanggana,tetapi belum ada tanggapan dari dinas.

Kemaren ketika saya menghubungi dinas pendidikan  Pendidikan Provinsi untuk menanyakan pengajuan
publikasi dan berlangganan koran,Dodi selaku PPTK  mengatakan tidak menerima media cetak Mingguan,hanya media cetak harian yang diterima di dinas Pendidikan Provinsi.kata Sugiono menirukan.ucapan.Dodi.

Menurut Sugiono,Alasanya belum jelas,padahal dari sisi harga  media mingguan  lebih murah, hanya puluhan ribu saja,kalau media cetak  harian sudah jelas Ratusan ribu per bulanya.

Jaman sekarang ini setiap media on line,media cetak,media Elektronik, maupun Radio harus memiliki badan hukum supaya ketika   berbenturan dengan hukum bisa dipertanggung jawabkan.

Artinya setia media berhak mendapatkan anggaran dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah,termasuk kantor Dinas,Badan,kantor lainya yang memiliki anggaran untuk publikasi maupun berlangganan koran.   Untuk mendapatkan pemberitaan yang berimbang,awak media ini konfirmasi kepada Dodi disebut sebagai PPTK Dinas Pendidikan Provinsi via WhatsAap belum menjawab.

Kemudian untuk lebih jelasnya,apakah ini  kebijakan kepala Dinas atau bukan?,awak media ini coba menghubungi  kepala Dinas Pendidikan Provinsi Andi Agung belum berhasil dikonfirmasi. (Saut.M)

Diberdayakan oleh Blogger.