Selain Vaksinasi, Amsakar Terus Ingatkan Masyarakat Pentingnya Tetap Terapkan Prokes
sinarkepri.co.id. Batam – Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad meninjau vaksinasi dosis kedua di sejumlah lokasi, Selasa (27/7/2021). Ia bersafari dari Kecamatan Batam Kota hingga ke Kecamatan Lubuk Baja. “Ada tujuh titik yang kami pantau. Semua berjalan lancar sesuai dengan prokes,” kata Amsakar.
Titik yang dikunjungi tersebut, yakni: Perumahan Beverly Batam Kota, Perumahan Marcelia Batam Kota, Grand Batam Mall Lubuk Baja, Yayasan Budha Tzu Chi. Titik lain yakni vaksinasi pekerja di sejumlah perusahaan di kawasan industri Batamindo, seperti di Epson, Tech, serta Excelitas.
Seperti diketahui, vaksinasi merupakan salah satu ikhtiar mengatasi penyebaran pandemi Covid-19. Selain vaksinasi, tidak lupa Amsakar mengajak semua pihak untuk tetap menerapkan Protokol Kesehatan (prokes). “Prokes ini demi kebaikan kita semua. Semoga kita terhindar dari virus penyebab Covid-19 ini,” harap dia.
Selain menyemangati penerima vaksin, Amsakar juga berbincang dengan para Tenaga Kesehatan (Nakes), juga menyemangati mereka. Seperti diberitakan sebelumnya, Wali Kota Batam Muhammad Rudi memastikan vaksinasi akan terus dilakukan. Walau kini masih fokus ke dosis kedua. Akan datang lagi stok vaksin yang baru, artinya vaksinasi dosis pertama untuk masyarakat lainnya dapat dilakukan lagi. “Presiden sampaikan Minggu ini cukup banyak vaksin yang datang untuk masyarakat Indonesia, artinya untuk Batam maupun Kepri juga,” kata Rudi.
Sejak dini telah bergerak cepat berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia terkait kebutuhan vaksinasi di Batam. Terlebih antusias masyarakat Batam yang ingin divaksin sangat tinggi. Baik untuk vaksin dosis pertama maupun kedua yang target penerima vaksin 12 tahun ke atas. “Saya sudah sudah surati Menkes. Kekurangan dosis vaksin kita sekitar 1 juta lebih. Sudah saya laporkan semua, mudah-mudahan secara bergilir datang,” ucapnya.
Untuk itu, ia mengimbau masyarakat tidak usah khawatir. Menurut Rudi, semua masyarakat pasti mendapatkan layanan tersebut. Pada prinsipnya, pemerintah tetap hadir untuk masyarakat. “Masyarakat jangan khawatir, semua akan dapat bagian. Waktunya saja bergilir, tidak serentak,” imbuhnya.
Rudi mengungkapkan, hingga bulan ini vaksinasi harus mencapai 70 persen dari total populasi. Maka dari itu ke depan, saat vaksin datang, bakal banyak lokasi vaksinasi. “Akan banyak yang saya buka lagi, sementara prioritas dosis kedua dulu. Dalam waktu tak lama buka lagi dosis yang pertama, begitu sampai semua dapat manfaat vaksin,” pungkasnya. (mcb)