Header Ads

Natal STM Saroha Perum Fortuna II Berjalan Khitmad


Memotivasi  Warga Sehati Sepikiran Seperti Kasih Kristus dalam Kehidupan Sehari-hari

Sinarkepri.co.id.Batam-Bulan Desember  umumnya merupakaan musim  perayaan natal  bagi umat kristiani.  Mulai dari sekolah, instansi pemerintah, swasta, STM hingga ke jemaat gereja.  Di STM (Serikat tolong menolong) Saroha Perumahan Fortuna tahap 2 Kelurahan Sagulung Kota Kecamatan Sagulung Batam, perayaan naataal diadakan Jumat (6/12) 2019 malam.  Ratusan warga yang tergabung daalaam STM Saroha merayakannya di Fasum (fasilitas umum) Perum Fortuna 2 dengan sukacita dengan semangat kebersamaan.
        Sebagaimana Thema natal : Sehati sepikiran dalam Kasih Kristus diambil dari Filipi 2;2 dan Sub Thema : Melalui Natal ini, hendaklah seluruh anggota dengan rendah hati menganggap orang lain sama semua di haadapan Tuhan.  Thema dan Sub Thema natal inilah yang ditekankan Pdt Lambok Purba dalam  renungan natal pada perayaan tersebut.  Pdt Lambok meminta warga, khususnya warga STM Saroha yang merayakan natal malam ittu agar senantiasa merefleksikan kasih dalam kehidupan sehari-hari.  Baik dalam keluarga maaupun dalam bertetanggga.
     Lebih jauh Pdt Lambok mengutip lebih lengkap beberapa ayat dari Filipi bahwa kasih yang kita refleksikan atau implementasikan dalam kehidupan kita adalah kasih kristus yang memberi hidupnya untuk menebus umat manusia dari dosa guna mempersiapkan umat manusia masuk kedalam kerajaan Allah.  Kasih tidak mencari kepentingan diri sendiri atau puji-pujian untuk diri sendiri, tetapi hendaklah dengan rendah hati menganggap orang lain lebih utama dari dirinya sendiri sebagaimana ayat 3 dari Filipi 2. 
          Yesus Kristus turun ke dunia dalam bahasa teologianya melalui inkarnasi menjadi manusia yang  pada awalnya adalah dalam rupa setara dengan Allah. Tetapi dengan kesetaraannya itu Yesus tidak mempertahankannya malah merendahkan diri dan  mengambil rupa seorang hamba setara dengan manusia hingga mati dan mati di kayu salib. Karena Allah itu kasih tidak menginginkan manusia itu terbelenggu dalam dosa sehingga mengaruniakan Putra tunggalnya sampai mati di kayu salib (Yohannes 3;16) jelas Pdt Lambok.
      Kasih seperti kasih Kristus itulah yang akan kita refleksikan dalam  kehidupan kita sehari-hari baik dalam keluarga maupun bertetangga sehingga kita menjadi terang dan garam dimanapun kita berada. Ditekankan,  Allah  menciptakan manusia awalnya segambar dan merupakaan citra Allah.  Namun setelah kejatuhan manusia dalam dosa, manusia kehilangan kemuliaan di hadapanNya.  Maka melalui kedatangan Yesus Kristus ke dunia Allah ingin mengembalikan citra manusia yang segambar denganNya yaitu masuk kembali kepada kerajaan Allah bersama-sama memerintah.   Maka melalui perayaan natal itu, kita refleksikan kasih Kristus dalam kehidupan kita sehari-hari”, jelas Pdt Lambok Purba. Ibadah perayaan natal diakhiri dengan persembahan dan doa berkat dari Pendeta.
      Usai ibadah natal dilanjutkan dengan sambutan panitia natal.   Turut memberikan sambutan Ketua RW Syafruddin yang mengajak warga untuk saling toleransi,  mengasihi, seperti khotbah pendeta, tanpa memandang suku, golongan dan agama. Berpikir positif terhadap kepada tetangga maupun orang lain dan membuang jauh pikiran negatif sehingga tercipta saling menghargai, tandas Syafruddin. "Mudah-mudahan, di lingkungan kita tetap tercipta kerukunan dan semakin kita tingkatkan", ujar Syafruddin.  Acara kemudian dilanjutkan hiburan. (red)
Diberdayakan oleh Blogger.