Lion Air Akan Terbang ke Manokwari sebagai Destinasi Baru
Mengajak
Travelers untuk Menjelajahi Papua Lebih Luas Lagi
Sinarkepri.co.id.MAKASSAR – 07 Oktober 2019. Berada di pesisir Pulau Sulawesi, Makassar berjuluk kota populer dengan pantai, alam, kuliner, budaya. Sulawesi Selatan (Sulsel) berlokasi strategis telah menyimpan tujuan wisata memukau, asyik dan keren. Spot popular misalnya Pantai Losari dan Trans Studio Makassar. Untuk kuliner bisa cicipi Coto Makassar, Sop Konro, Pallubasa, Sop Saudara dan sajian yang lain. Sensasi lainnya, meniti jembatan gantung Helena Sky Bridge di Taman Nasional Bantimurung. Terpenting lagi ialah menjadi kawasan transit di Indonesia bagian timur yang cocok untuk mengembangkan bisnis.
Lion Air tipe pesawat Boeing 737-800NG Foto oleh Ari Chandra |
Sinarkepri.co.id.MAKASSAR – 07 Oktober 2019. Berada di pesisir Pulau Sulawesi, Makassar berjuluk kota populer dengan pantai, alam, kuliner, budaya. Sulawesi Selatan (Sulsel) berlokasi strategis telah menyimpan tujuan wisata memukau, asyik dan keren. Spot popular misalnya Pantai Losari dan Trans Studio Makassar. Untuk kuliner bisa cicipi Coto Makassar, Sop Konro, Pallubasa, Sop Saudara dan sajian yang lain. Sensasi lainnya, meniti jembatan gantung Helena Sky Bridge di Taman Nasional Bantimurung. Terpenting lagi ialah menjadi kawasan transit di Indonesia bagian timur yang cocok untuk mengembangkan bisnis.
Beranjak dari Sulsel, saatnya menuju
Manokwari – ibukota Papua Barat. Kota ini dinilai mampu menarik perhatian untuk
bertualang bagi wisatawan dan pebisnis (travelers), karena mempunyai
bergam objek wisata, seperti Teluk Doreri dengan pesona flora dan fauna
memukau, wisata sejarah berupa peninggalan perang dunia kedua. Selain itu,
jelajah alam ke salah satu cagar alam Pegunungan Wondiwoy dan singgah ke
beberapa rumah tradisional suku Arfak. Berdasarkan
daya pikat kedua destinasi, Lion Air (kode penerbangan JT) member of Lion
Air Group akan membuka penerbangan langsung yang menghubungkan Sulawesi Selatan
ke Papua Barat efektif 9 Oktober 2019. Pembukaan rute baru Lion Air
Makassar – Manokwari – Makassar untuk tahap awal akan dilayani satu kali per
hari atau tujuh kali dalam sepekan.
Lion Air akan mengakomodir perjalanan
udara para travelers dari Makassar melalui Bandar Udara Internasional
Sultan Hasanuddin di Maros, Sulawesi Selatan (UPG) menuju Bandar Udara Rendani,
Kabupaten Manokwari, Papua Barat (MKW). Lion Air akan memulai penerbangan perdana
bernomor penerbangan JT-784 dari pukul 08.55 WITA Bandar Udara Internasional
Sultan Hasanuddin dan dijadwalkan tiba di Bandar Udara Rendani pukul 13.00 WIT. Pada hari yang sama Lion Air melayani rute
kembali, menggunakan nomor penerbangan JT-785 dari Bandar Udara Rendani pukul
13.40 WIT dan diperkirakan mendarat di Bandar Udara Sultan Hasanuddin pada
15.40 WITA. Lion Air menegaskan, dalam upaya peningkatan kualitas layanan
penerbangan, seluruh operasional tetap mengedepankan faktor keselamatan,
keamanan dan kenyamanan.
Pembukaan rute ini menempatkan Manokwari
sebagai destinasi baru dan Lion Air akan mendaratkan pesawat pertama Boeing
737-800 Next Generation (NG) bekapasitas 189 kelas ekonomi atau Boeing
737-900ER yang memiliki 215 kursi kelas ekonomi. Armada generasi terbaru Lion
Air sudah dilengkapi interior kabin terbaru. Teknologi ini memberikan
keuntungan bagi penumpang karena akan disambut nuansa kabin lebih fresh,
hangat dan menyenangkan. Lion AIr mengucapkan terima kasih kepada regulator,
pengelola bandar udara setempat, pengatur lalu lintas udara beserta pihak
terkait yang sudah membantu dalam rencana pembukaan rute baru. Lion Air
mengharapkan inagurasi mendatang dapat berjalan lancar dan tepat waktu. Rute
baru menjadi kesungguhan Lion Air dalam menyediakan layanan penerbangan
terjangkau, efektif dan efisien sejalan mengakomodir perjalanan udara untuk
wisata kekinian (millennials travelling) dan bisnis guna menghubungkan
Makassar dan Manokwari, serta diikuti oleh tren minat berpergian di kalangan
muda.
Kehadiran jaringan baru Makassar –
Manokwari – Makassar, Lion Air menyediakan alternatif baru dalam bepergian
serta berharap dapat membantu menawarkan berbagai pilihan layanan penerbangan
untuk mendukung mobilitas travelers, mengembangkan bisnis, memperkuat
jaringan, memperluas pasar dan upaya menjawab permintaan perjalanan di
Indonesia bagian Timur. Selain itu, sebagai upaya mendukung program pemerintah
dalam pengembangan pariwisata nasional seiring meningkatkan kunjungan wisatawan
domestik dan mancanegara maupun mancanegara. Rute Makassar – Manokwari – Makassar juga
memudahkan travelers dan business guna meneruskan perjalanan (connecting
flight) bersama Lion Air Group (Lion Air, Batik Air dan Wings Air).
Untuk koneksi penerbangan lebih banyak lagi
dari Bandar Udara Sultan Hasanuddin terhubung antara lain Ambon, Balikpapan,
Banjarmasin, Denpasar, Gorontalo, Jayapura, Kendari, Merauke, Palu, Sorong,
Ternate, Manado, Lombok, Pontianak, Tarakan. Selain itu, travelers berkesempatan
bisa melanjutkan kota favorit lainnya, seperti Batulicin, Bau-Bau, Bima, Luwuk,
Mamuju, Palangkaraya, Palopo, Poso, Raha, Selayar, Wangi-Wangi. Sedangkan dari
Bandar Udara Rendani, tersedia lanjutan penerbangan ke Ambon, Kaimana, Sorong,
Fak-Fak dan Jakarta–Soekarno–Hatta, Agar
perjalanan lebih maksimal, kepada travelers untuk mempersiapkan rencana
lebih awal berkonsep “tren bepergian simpel”. Jika akan membawa bagasi
saat penerbangan maka dapat membeli bagasi menggunakan voucher bagasi (pre-paid
baggage) melalui agen perjalanan (agent travel), www.lionair.co.id
dan kantor penjualan tiket Lion Air Group.
Pembelian bagasi harga lebih hemat bisa
dilakukan ketika saat dan setelah pembayaran tiket (issued ticket),
ketentuan batas waktu maksimum enam jam sebelum keberangkatan. Travelers
akan mendapatkan nilai lebih ekonomis serta terjangkau dari pilihan kapasitas
bagasi yang disesuaikan tingkat keperluan. Sebaliknya, bila berangkat tanpa
bagasi, maka tidak perlu membayar bagasi. Setiap travelers (kecuali bayi),
diperbolehkan membawa satu bagasi kabin (cabin baggage) dengan maksimum
berat 7 kg dan satu barang pribadi (personal item) seperti tas laptop/
perlengkapan bayi/ bahan membaca/ kamera/ tas jinjing wanita (hand luggage) ke
dalam kabin (hand carry), yang mengikuti aturan berlaku sesuai maksimum
ukuran dimensi bagasi kabin. Lion
Air menghimbau check-in lebih awal 120 menit sebelum jadwal
keberangkatan di bandar udara. Hal tersebut guna meminimalisir dampak dari
antrean panjang ketika check-in. Counter check-in Lion Air Group
akan ditutup 30 menit sebelum waktu keberangkatan penerbangan domestik. (danang
mandala prihantoro/arifin)