Lebih Dekat dengan Bumi Katulistiwa
Keterangan
pendukung: Lion Air tipe pesawat Boeing 737-800NG di Bandar Udara Internasional
Supadio. Foto oleh Ari Chandra.
Sinarkepri.co.id.PONTIANAK
– 18 Septermber 2019. Menambahkan pengalaman di
Kulonprogo adalah wajib, karena banyaknya spot wisata baru yang tengah hits.
Kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ini berbatasan sebelah timur
dengan Bantul dan Sleman, Purworejo di barat, Samudera Hindia di selatan, serta
bagian utara yaitu Magelang. Berbagai tujuan wisata mengagumkan, antara lain
Kalibiru karena viewpoint pohon pinus sambil menunggu sunset;
Gunung Ijo bisa melihat dari ketinggian sekitar 1.000 mdpl dan mrupakan puncak
tertinggi di Perbukitan Menoreh. Kini, Kulonprogo dikenal luas sebagai
tujuan bertualang yang popular.
Beranjak
dari Kulonprogo, Pontianak dan sekitarnya di Kalimantan Barat (Kalbar)
telah menggugah perhatian untuk dikunjungi. Menguatkan predikat sebagai Kota
Khatulistiwa dan Kopi Pancong, khusus pecinta kopi, Jalan Gajah Mada tempat
paling asyik, apalagi malam hari. Disinilah tersaji menu kopi bercita rasa
khas. Wilayah
berjuluk seribu sungai di belahan Borneo Barat ini, jelas menonjolkan wisata
air yang unik. Selain itu pengunjung dapat menyambangi wisata sejarah dan
budaya, di antaranya Rumah Betang Radakng, replika rumah adat suku Dayak,
Museum Negeri Pontianak, Makam Kesultanan Batulayang, Keraton Kadriah, Vihara
bodhissatya Karaniya Mettta.
Untuk
itu, segera persiapkan rencana berkunjung kesana. Lion
Air (kode penerbangan JT) member of Lion Air Group akan
mewujudkan impian wisatawan dan pebisnis (travelers) menjelajahi
Kalimantan Barat dan Yogyakarta. Efektif 25 September 2019 akan membuka
rute baru di kedua provinsi. Penerbangan
ini akan menempatkan Lion Air sebagai maskapai pertama dan satu-satunya
yang menghubungkan Pontianak melalui Bandar Udara Internasional Supadio di Kubu
Raya, Kalimantan Barat (PNK) dengan Jogja melalui Bandar Udara Internasional
Yogyakarta di Kulonprogo (YIA).
Rute
Yogyakarta – Pontianak – Yogyakarta ditahap awal menghadirkan satu frekuensi
terbang setiap hari. Lion Air akan menggunakan nomor penerbangan JT-969,
pesawat lepas landas dari Kulonprogo pukul 11.40 WIB, pesawat dijadwalkan
mendarat pada 13.20 WIB di Supadio. Untuk rute sebaliknya tetap dilayani
pada hari yang sama, Lion Air akan berangkat pukul 14.00 WIB bernomor terbang
JT-968. Pesawat diperkirakan tiba di Kulonprogo pukul 15.40 WIB.
Ekspansi
dengan kehadiran rute baru Yogyakarta – Pontianak - Yogyakarta, Lion Air
menawarkan alternatif baru dalam bepergian dari Jawa bagian selatan ke Pulau
Borneo barat, sehingga dinilai pada waktu mendatang dapat membantu menyediakan
berbagai pilihan layanan penerbangan untuk mendukung mobilitas travelers.
Lion
AIr mengucapkan terima kasih dan selamat kepada regulator, pengelola bandar
udara setempat, pengatur lalu lintas udara beserta pihak terkait yang sudah
membantu dalam rencana rute baru. Lion Air mengharapkan inagurasi akan berjalan
lancar dan tepat waktu.
Rute
baru yang terhubung dengan bandar udara baru ialah salah satu langkah strategis
Lion Air dalam mengembangkan bisnis, memperkuat jaringan, memperluas pasar dan
upaya menjawab permintaan perjalanan dari Jogja ke Pontianak. Jaringan di kedua
kota juga bagian upaya mendukung program pemerintah guna meningkatkan
pengembangan pariwisata nasional, termasuk kunjungan wisatawan serta pemerataan
pusat pertumbuhan ekonomi baru.
Lion
Air mengharapkan senantiasa melengkapi pilihan perjalanan langsung ataupun
lanjutan (connecting) menggunakan waktu keberangkatan yang tepat. Dengan
demikian konektivitas Kalbar dan DIY bisa ditempuh dalam jangka waktu relatif
pendek, nyaman, aman dan terjangkau.
Rute
baru juga memudahkan travelers dan business dari Jogja, yakni transit
terlebih dahulu kemudian meneruskan perjalanan bersama Lion Air Group (Lion
Air, Batik Air dan Wings Air) yang telah memberikan layanan penerbangan
lanjutan (connecting flight).
Koneksi
penerbangan lebih banyak lagi dari Bandar Udara Supadio terhubung Ketapang,
Sintang, Putusibau, Jakarta, Balikpapan, Batam, Medan, Pekanbaru, Padang, Banda
Aceh dan Kuching di Malaysia. Sedangkan dari Bandar Udara YIA, travelers berkesempatan
bisa melanjutkan kota favorit lainnya, seperti Jakarta, Palangkaraya, Samarinda
dan Makassar.
Dalam
menambah keseruan perjalanan di era kekinian (millennials travelers)
pada rute ini, Lion Air akan mengoperasikan Boeing 737-800NG (189 kursi kelas
ekonomi). Boeing 737 yang dioperasikan Lion Air sudah dilengkapi interior kabin
terbaru. Teknologi ini memberikan keuntungan bagi penumpang karena akan
disambut nuansa kabin lebih fresh, hangat dan menyenangkan.
Lion
Air menegaskan, dalam upaya peningkatan kualitas layanan penerbangan, seluruh
operasional yang tetap mengedepankan faktor keselamatan, keamanan dan
kenyamanan.
Agar
perjalanan lebih maksimal, kepada travelers agar mempersiapkan rencana
lebih awal berkonsep “tren bepergian simpel”. Jika akan membawa bagasi
saat penerbangan maka dapat membeli bagasi menggunakan voucher bagasi (pre-paid
baggage) melalui agen perjalanan (agent travel), www.lionair.co.id
dan kantor penjualan tiket Lion Air Group.
Pembelian
bagasi untuk harga lebih hemat bisa dilakukan ketika saat dan setelah
pembayaran tiket (issued ticket), ketentuan batas waktu maksimum enam
jam sebelum keberangkatan. Travelers akan mendapatkan nilai lebih
ekonomis serta terjangkau dari pilihan kapasitas bagasi yang disesuaikan
tingkat keperluan. Sebaliknya, bila berangkat tanpa bagasi, maka tidak perlu
membayar bagasi. Setiap
travelers (kecuali bayi), diperbolehkan membawa satu bagasi kabin (cabin
baggage) dengan maksimum berat 7 kg dan satu barang pribadi (personal
item) seperti tas laptop/ perlengkapan bayi/ bahan membaca/ kamera/ tas
jinjing wanita (hand luggage) ke dalam kabin (hand carry), yang
mengikuti aturan berlaku sesuai maksimum ukuran dimensi bagasi kabin. Lion
Air menghimbau check-in lebih awal 120 menit sebelum jadwal
keberangkatan di bandar udara. Hal tersebut guna meminimalisir dampak dari
antrean panjang ketika check-in. Counter check-in Lion Air Group
akan ditutup 30 menit sebelum waktu keberangkatan penerbangan domestik.(danang mandala prihantoro/arifin)
Jaringan
Lion Air Group di Supadio (PNK)
Rute
Lion Air
|
Frekuensi
|
Pontianak – Soekarno-Hatta,
Tangerang
|
9
kali per hari
|
Pontianak – Batam
|
2
kali per hari
|
Pontianak – Balikpapan
|
1
kali per hari
|
Pontianak – Makassar
|
1
kali per hari
|
Pontianak – Semarang
|
1
kali per hari
|
Pontianak – Surabaya
|
2
kali per hari
|
Pontianak – Yogyakarta Kulonprogo
*)
|
1
kali per hari
|
Rute
Wings Air
|
|
Pontianak – Ketapang
|
4
kali per hari
|
Pontianak – Putussibau
|
1
kali per hari
|
Pontianak – Sintang
|
1
kali per hari
|
Pontianak – Kuching, Malaysia
|
1
kali per hari
|
Jaringan
Lion Air Group di Yogyakarta Kulonprogo (YIA)
Rute
Batik Air
|
Frekuensi
Terbang
|
YIA
Kulonprogo – Soekarno-Hatta Tangerang
|
2
kali per hari
|
YIA
Kulonprogo – Palangkaraya
|
1
kali per hari
|
YIA
Kulonprogo – Samarinda
|
1
kali per hari
|
Rute
Lion Air
|
|
YIA
Kulonprogo – Makassar
|
1
kali per hari
|
YIA
Kulonprogo – Medan Kualanamu *)
|
1
kali per hari
|
YIA
Kulonprogo – Pontianak *)
|
1
kali per hari
|
YIA
Kulonprogo – Tarakan *)
|
1
kali per hari
|
*)
terbang perdana 25 Septembe 2019r