Malindo Air Menghubungkan “Permata Pariwisata” di Semenanjung Malaysia Melaka – Langkawi & Melaka – Kota Bharu
Water cannon penerbangan perdana Melaka ke Langkawi. Foto dok. Malindo Air
sinarkepri.co.id.PETALING JAYA- 20 Maret 2019. Langkawi adalah pulau paling utara di Pantai Barat Semenanjung Malaysia berpredikat 4 best Island in Asia Conde Nast Traveller’s Choice pada 2018. Kawasan ini merupakan Geopark pertama dengan formasi bebatuan berumur 550 juta tahun yang dilengkapi hutan, pantai, air terjun, mangrove, dikelilingi banyak flora dan fauna serta terdiri dari 500 jenis spesies kupu-kupu dan lebih dari 226 spesies burung. Terpenting lagi, keramahan masyarakat dan kealamian yang mendunia telah menjadi kekuatan utama.
sinarkepri.co.id.PETALING JAYA- 20 Maret 2019. Langkawi adalah pulau paling utara di Pantai Barat Semenanjung Malaysia berpredikat 4 best Island in Asia Conde Nast Traveller’s Choice pada 2018. Kawasan ini merupakan Geopark pertama dengan formasi bebatuan berumur 550 juta tahun yang dilengkapi hutan, pantai, air terjun, mangrove, dikelilingi banyak flora dan fauna serta terdiri dari 500 jenis spesies kupu-kupu dan lebih dari 226 spesies burung. Terpenting lagi, keramahan masyarakat dan kealamian yang mendunia telah menjadi kekuatan utama.
Karena
karakteristik itulah, Malindo Air memulai penerbangan perdana antara
Langkawi dan Melaka di Malaysia yang dioperasikan menggunakan pesawat
ATR 72-600 berkapasitas 72 kursi. Penerbangan tersedia tiga kali setiap
minggu pada Rabu, Jumat dan Minggu.
Penerbangan nomor OD-1350 berangkat dari Bandar Udara Internasional Melaka (MKZ) pukul 14.05 waktu setempat (Malaysia Standard Time, GMT+8), membawa
72 penumpang dan tiba di Bandar Udara Internasional Langkawi (LGK)
pukul 15.45 waktu setempat. Malindo Air mendapatkan sambutan hangat
dengan water cannon, diikuti flower gallon dan pemberian goodie bags kepada penumpang di terminal kedatangan. Dari
Langkawi, penerbangan OD-1351 dijadwalkan berangkat pada 12.05 waktu
setempat dan tiba di Bandar Udara Internasional Melaka pukul 13.45 waktu
setempat.
Chief Executive Officer (CEO) Malindo Air, Chandran Rama Munthy,
mengatakan, “Malindo Air sangat senang mengumumkan rute baru yang
menghubungkan kota-kota pariwisata. Kami ingin memanfaatkan bandar udara
internasional sekunder dan menyediakan konektivitas yang lebih baik
kepada wisatawan.” “Kami
berkomitmen untuk menumbuhkan industri pariwisata domestik dan
internasional ke Langkawi. Pada saat ini setiap harinya terdapat delapan
penerbangan domestik dari Kuala Lumpur International Airport (KLIA) dan
Subang Skypark. Kami juga sudah terbang langsung dari Langkawi ke
Chengdu, Kunming di Tiongkok menggunakan armada Boeing 737. Kedepannya
Malindo Air berharap akan ada lebih banyak lagi membuka penerbangan
langsung dari Langkawi ke jaringan internasional kami, seperti kota-kota
di Asia Selatan,” papar Chandran.
Deputy CEO of Langkawi Development Authority, Haji Mohd Asri Redha Abdul Rahman,
menyatakan, “Atas nama Langkawi, kami mengucapkan terima kasih kepada
Malindo Air karena telah mewujudkan hal ini. Langkawi membutuhkan lebih
banyak koneksi langsung dimana kami akan lebih siap menerima kunjungan
wisatawan melalui bandar udara terbaru. Pada 2019, kami menargetkan
lebih banyak kunjungan domestik untuk menawarkan beragam objek wisata
Langkawi.”
Group Chief Executive Officer of Malaysia Airport, Raja Azmi Raja Nazuddin,
menambahkan, “Usaha Malindo Air menghubungkan Langkawi dan Melaka akan
meningkatkan keseluruhan konektivitas semenanjung Malaysia. Selalu ada
potensi luar biasa dalam lalu lintas kedua kota, yang dapat tumbuh lebih
besar dengan masuknya layanan penerbangan. Bandara Malaysia berterima
kasih atas dukungan dari pemerintah setempat, yang selanjutnya
melengkapi program pemasaran terus menerus khususnya dalam memperluas
rute dan layanan baru di Malaysia.” Pada
saat bersamaan, Malindo Air juga merayakan penerbangan perdana antara
Kota Bharu di negara bagian Kelantan, Malaysia dan Melaka yang
dioperasikan pesawat ATR 72-600. Penerbangan dilayani tiga kali dalam
sepekan setiap Rabu, Jumat dan Minggu.
Penerbangan
OD-1300 berangkat dari Bandar Udara Sultan Ismail Petra, Kota Bharu
(KBR) pukul 11.55 waktu setempat dan mendarat di Bandar Udara
Internasional Melaka pada 13.15 waktu setempat. Penerbangan antara Langkawi dan Melaka serta Kota Bharu dan Melaka sama-sama menawarkan promosi tarif all-in one way RM139 termasuk bagasi cuma-cuma 15kg. Pemesanan dapat dilakukan melalui www.malindoair.com , kantor penjualan tiket, customer care centre dan travel agent yang bekerja sama Malindo Air.Penumpang yang suka menikmati secangkir teh dalam penerbangan, paket dari Starbucks Coffee dengan roti dan muffin tersedia selama penerbangan bertarif RM12.(danang mandala prihantoro/arifin)
Jadwal Melaka dan Langkawi
Sektor
|
No. Penerbangan
|
Waktu Berangkat
|
Waktu Tiba
|
Frekuensi
|
MKZ – LGK
|
OD-1350
|
14:05
|
15:45
|
3, 5, 7
|
LGK – MKZ
|
OD-1351
|
12:05
|
13:45
|
3, 5, 7
|
Jadwal Kota Bharu dan Melaka
Sektor
|
No. Penerbangan
|
Waktu Berangkat
|
Waktu Tiba
|
Frekuensi
|
KBR – MKZ
|
OD-1300
|
11:55
|
13:30
|
3, 5, 7
|
MKZ – KBR
|
OD-1301
|
13:50
|
15:15
|
3, 5, 7
|
Keterangan: 3= Rabu, 5= Jumat, 7= Minggu.
Semua waktu yang dinyatakan adalah waktu lokal dalam format 24 jam.