Informasi Terkini Penanganan Lion Air Penerbangan JT-610 dengan Registrasi Pesawat PK-LQP
Basarnas memperpanjang pencarian selama 3 hari. (foto: Lion Air Group) |
sinarkepri.co.id.
JAKARTA
– 08 November 2018. Lion Air (kode penerbangan JT) member of Lion Air Group
memberikan perkembangan terbaru sehubungan dengan penanganan Lion Air
penerbangan JT-610 registrasi pesawat PK-LQP, bahwa proses evakuasi serta
pencarian penumpang, kru dan pesawat hari ini tetap dilanjutkan. Sebelumnya (07/ 11) Lion Air juga menerima
informasi dari Badan SAR Nasional (BASARNAS) bahwa operasi pencarian dan
evakuasi diperpanjang selama tiga hari, setelah lakukan evaluasi dari lapangan.
Lion Air mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang dipimpin BASARNAS
atas dedikasi, koordinasi, kerjasama yang solid, sehingga sampai sekarang (hari
ke-11) proses tersebut terus berjalan.
Perpanjangan yang berlaku efektif hari
ini melibatkan 448 personel gabungan, termasuk tim penyelam terdiri BASARNAS
201 orang, TNI Angkatan Darat (AD) 25 orang, TNI Angkatan Laut (AL) 81 orang,
TNI Angkatan Audara (AU) 12 orang, POLRI 30 orang, Palang Merah Indonesia (PMI)
30 orang, Indonesia Diver lima orang, Persatuan Olahraga Selam Seluruh
Indonesia (POSSI) 10 orang, Pertamina 84 orang. Untuk pencarian wilayah
perairan (unsur laut) mengerahkan 29 unit kapal. Luas area pencarian bawah air
3,6 KM2 dengan kapal Teluk Bajau Victory. Daerah prioritas pencarian permukaan
air seluas 35 NM2 sepanjang garis pantai Tanjung Karawang dan Tanjung Pakis,
Jawa Barat.
Daerah utama penyelaman mencakup 1,8 KM2
yang didukung 151 orang tim penyelam gabungan, dengan rincian 41 orang TIM
Basarnas Special Group (BSG), 38 orang dari Penyelam Komando Pasukan Katak
(Kopaska), 28 orang Detasemen Jalamangkara (Denjaka), 17 Tim penyelam Taifib
atau Batalyon Intai Amfibi Korps Marinir, lima orang Kantor Sar Semarang, 16
orang POSSI Semarang, Indonesia Diver lima orang, Polair 14 orang serta Kantor
Sar Lampung satu orang. Operasi pencarian melalui jalur udara seluas 190 NM2
menggunakan tiga helikopter, yaitu satu unit HR -1519, satu unit HR -1301, satu
unit HS -4207. Untuk unsur penanganan di darat tersedia ambulance 16 unit, yang
meliputi sembilan unit dari POLRI dan PMI tujuh unit.
Pada Rabu (07/ 11), Lion Air menerima
konfirmasi dari Badan SAR Nasional (BASARNAS) evakuasi satu kantong jenazah,
sehingga total terbaru ialah 187 kantong (06 November 22, 05 November 26
kantong, 04 November 34 kantong, 03 November 31 kantong, 02 November delapan
kantong, 01 November sembilan kantong, 31 Oktober delapan kantong, 30 Oktober
24 kantong, 29 Oktober 24 kantong). Proses identifikasi (Disaster Victim
Identification) yang berada di RS POLRI tetap dilakukan. Tim DVI POLRI telah
memberikan konfirmasi hasil identifikasi 51 jenazah hingga Rabu (07/ 11). Lion
Air tetap melakukan pendampingan kepada keluarga (family assistant) pada setiap
posko Jakarta. Lion Air akan
menyampaikan informasi terbaru sesuai perkembangan lebih lanjut. Lion Air telah membuka crisis center dan
untuk infomasi penumpang dapat menghubungi di nomor telepon
(021)-80820002.. (danag mandala prihantoro/arifin)