Informasi Terkini Penanganan Lion Air Penerbangan JT-610 dengan Registrasi Pesawat PK-LQP
Proses pencarian dilanjutkan TIM BASARNAS (foto Lion Air Group) |
sinarkepri.co.id. JAKARTA – 09 November 2018. Lion Air (kode
penerbangan JT) member of Lion Air Group menyampaikan perkembangan terbaru
sehubungan dengan penanganan penerbangan JT-610 registrasi pesawat PK-LQP, bahwa
proses evakuasi serta pencarian hari ini tetap dilanjutkan.Proses evakuasi
memasuki hari ke-12 melibatkan tim BASARNAS 201 orang, termasuk penyelam. Untuk
pencarian wilayah perairan (unsur laut) mengerahkan 14 kapal, terdiri KN SAR
empat unit, RIB BASARNAS empat unit, LCR BASARNAS lima unit dan BARUNA JAYA
satu unit. Daerah prioritas pencarian permukaan air seluas 35 NM sepanjang
garis pantai Tanjung Karawang dan Tanjung Pakis, Jawa Barat.
Luas area pencarian bawah air 1,8 KM2 dengan kapal Baruna Jaya 1. Daerah
utama penyelaman mencakup 900 M2 yang didukung 41 orang tim penyelam Basarnas
Special Group (BSG).Operasi pencarian melalui jalur udara seluas 190 NM2
menggunakan dua helikopter, yaitu satu unit HR -1519 dan satu unit HR -1301.
Untuk unsur penanganan di darat tersedia ambulance sembilan unit dari
POLRI.Pada Kamis (08/ 11), Lion Air menerima konfirmasi dari Badan SAR Nasional
(BASARNAS) evakuasi delapan kantong jenazah, sehingga jumlah terbaru ialah 195
kantong (per 07 November satu kantong, 06 November 22 kantong, 05 November 26
kantong, 04 November 34 kantong, 03 November 31 kantong, 02 November delapan
kantong, 01 November sembilan kantong, 31 Oktober delapan kantong, 30 Oktober
24 kantong, 29 Oktober 24 kantong).
Proses identifikasi (Disaster Victim Identification) yang
berada di RS POLRI tetap dilakukan. Tim DVI POLRI telah memberikan konfirmasi
hasil identifikasi 71 jenazah hingga Kamis (08/ 11).Lion Air tetap melakukan
pendampingan kepada keluarga (family assistant) pada setiap posko Jakarta.Lion
Air akan menyampaikan informasi terbaru sesuai perkembangan lebih lanjut. Lion
Air telah membuka crisis center dan untuk infomasi penumpang dapat menghubungi
di nomor telepon (021)-80820002. (danang mandala prihantoro/arifin)