Header Ads

Rudi Ajak Pengembang Properti Siapkan Desain Sesuai Kebutuhan Hingga 40 Tahun Kedepan

 

Batam – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi hadir langsung pada kegiatan Central Property Festival Jazz Nigth di Mega Mall.

Selaku kepala daerah, Rudi mengaku akan mendukung penuh kegiatan program pembangunan. Sehingga nantinya Kota Batam dapat benar-benar menjadi satu kota modern dan bertaraf internasional.

“Saya berharap apa yang dibangun di Kota Batam betul-betul bisa memberikan kenyamanan keindahan dan kepastian hukum,” kata Rudi, Kamis (2/3/2023) malam.   “Tapi juga harus bisa memperkirakan kebutuhan sampai 20, 30 atau 40 tahun kedepan,” katanya.

Dicontohkannya Rudi seperti halnya pembuatan drainase perumahan, pihaknya berharap disiapkan secara matang. Sehingga saat hujan lebat dapat menampung debit air dan mengalir dengan lancar.

Sebagaimana diketahui saat ini pihaknya tengah gencar membangun Kota Batam, mulai dari infrastruktur jalan, bandara, pelabuhan dan banyak lainnya. Dengan demikian apa yang direncanakan pengembang dapat sejalan dengan program pembangunan yang dilakukan pemerintah.

“Kita juga tengah menyiapkan desain drainase induk guna mengatasi masalah banjir, nantinya akan kita buat secara bertahap,” ujarnya.

Selain itu, Rudi meminta para pengembang properti tidak ragu untuk berinvestasi di Kota Batam. Pihaknya akan siap mengawal dan memberikan kemudahan dalam proses perizinannya.

Kemudian terkait permasalahan air bersih, Rudi memastikan pihaknya sudah menyiapkan sejumlah langkah untuk mengatasi permasalahan suplai air bersih di Kota Batam.  “Salah satunya kita akan membangun WWTP (Wastewater Treatment Plant) yang baru disejumlah titik,” ujarnya.

Rudi sadar bahwa air merupakan kebutuhan utama, tidak hanya bagi masyarakat tapi juga mendukung investasi di Kota Batam. Itu sebabnya pihaknya memberikan perhatian serius terhadap permasalahan air bersih.  “Saat ini Nongsa akan dibangun banyak pusat data center, dan itu butuh air yang sangat banyak. Tapi bapak dan ibu tidak perlu ragu, kita sudah siapkan sejumlah perencanaan untuk memenuhi kebutuhan suplai air bersih,” kata Rudi. (mcb)

Diberdayakan oleh Blogger.