Header Ads

Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad Hadiri Perayaan Natal Provinsi Kepri di Dompak

Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad menghadiri perayaan Natal Provinsi Kepri di aula Wan Seri Beni Dompak. Foto: Diskominfo Kepri  

"Kita Harus Jaga Persatuan, Karena Menyatukan Lebih Sulit Ketimbang Memecah Belah" 

Tanjungpinang- Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad menghadiri perayaan Natal Provinsi Kepri di aula Wan Seri Beni Dompak, Tanjungpinang, Selasa (27/12).  Hadir dalam kesempatan ini anggota DPD RI Haripinto Tanuwidjaja, anggota DPRD Kepri Rudi Chua, ketua BKAG, ketua FKAG, FKPD dan para tokoh lintas agama. 

Gubernur Ansar mengawali sambutannya menyampaikan selamat kepada seluruh umat Kristiani yang berada di penjuru Kepri yang saat ini sedang merayakan Natal, terutama yang hadir dalam acara malam tersebut. Gubernur juga berharap agar Natal tahun ini mampu menghadirkan kebaikan bagi Kepulauan Riau secara utuh. 

"Persatuan dan kesatuan yang sudah kita bangun ini agar tetap terjaga dengan baik. Tidak ada warga kelas satu atau kelas dua di Kepri. Yang ada adalah warga Kepri yang punya kewajiban, hak dan tanggungjawab yang sama untuk membangun negeri Kepri yang kita cintai ini," kata Gubernur Ansa. 

Lebih lanjut, Gubernur meminta agar  seluruh umat Kristiani yang sedang merayakan Natal untuk tetap menjalankan ibadah dengan tenang, damai dan aman di Kepri. “Indek kerukunan beragama di Kepri termasuk yang baik di Indonesia, bahkan di Sumatera kita berda di urutan pertama. 

Ini harus kita pupuk, karena ini adalah modal bagi kita untuk bersama-sama membangun Kepri. Memecah belah itu sansat mudah, tapi menyatukan dan menjadi satu padu seperti adanya Kepri saat ini adalah sulit. Maka dari itu, kita jangan mau dipecah belah. Kita harus tetap kompak dan punya irama semangat yang sama membangun Kepri,” kata Ansar.Masyarakat Kristiani yang merayakan Natal tampak antusias dengan kehadiran Gubernur Kepri ditengah-tengah mereka. Satu sama lain saling bergantian berswafoto foto bersama.(diskominfo kepri*)

Diberdayakan oleh Blogger.