Header Ads

Gubernur Ansar Temui Masyarakat Penyengat, Bahas Progres Revitalisasi 2022 dan Rencana 2023

 

Kunjungaan Gubernur Kepulauan Riau ke Pulau Penyengat. Foto: Diskominfo Kepri

 

Tanjungpinang - Menjelang penghujung tahun 2022, Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad Bersama Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Kepri Fasri Bachmid berkunjung ke Pulau Penyengat untuk bersilaturahmi sekaligus berdiskusi bersama masyarakat di Masjid Raya Sultan Riau, Penyengat, Jum'at, (30/12) malam. 

Gubernur Ansar bersama masyarakat Pulau Penyengat berdiskusi mengenai progres revitalisasi pulau penyengat untuk tahun anggaran 2022 serta rencana kelanjutan pekerjaan tersebut untuk tahun anggaran berikutnya di 2023. 

Untuk progres pekerjaan di tahun 2022, Gubernur Ansar menyampaikan bahwa ia sudah meninjau langsung beberapa titik pekerjaan di Pulau Penyengat ini. Menurutnya Pekerjaan sudah selesai dan hasilnya baik. 

"Alhamdulillah kemarin saya keliling, pekerjaannya sudah selesai dengan bagus. Saat ini tinggal menyelesaikan revitalisasi masjid. Karena ini tidak gampang urusannya. Catnya saja kita impor dari Jerman, ini rekomendasi dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB). Karpetnya juga kita pesan dari Turki. Mudah-mudahan 2 atau 3 minggu lagi ini selesai" jelasnya.

Pada kesempatan itu, Gubernur Ansar mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Pulau Penyengat atas dukungan dilaksanakannya pekerjaan tersebut. Ia berharap dengan kondisi yang ada sekarang, masyarakat ikut menjaga kebersihan pulau, minimal mulai dari halaman rumahnya masing-masing.

 "Melalui Badan Pengelola itu nanti kalau ada tamu-tamu datang bisa difaslitasi. KIta juga akan segera merekrut 15 orang tenaga, nanti dikoordinir oleh Dinas PUPP. 12 orang sebagai tenaga kebersihan, 2 orang khusus menangani lampu-lampu, dan 1 orang untuk utusan kebesihan masjid" ungkap Gubernur.

 Sebelumnya, Kepala BPPW Kepri Fasri Bachmid menyampaikan, untuk pekerjaan lanjutan di tahun anggaran 2023, Kementerian PUPR telah mengalokasikan anggaran sebesar lebih kurang Rp 43 miliar. Dengan anggaran tersebut, ia berharap dapat menuntaskan beberapa pekerjaan yang tertinggal di tahun 2022.

"Mohon dukungan dari Pak Gubernur, juga para pimpinan OPD Pemprov Kepri. Di tahun 2023 yang akan datang, kami sudah dialokasikan anggaran oleh Kementerian. Kegiatan yang menjadi prioritas kami akan dituntaskan. Seperti revitalisasi area makam Raja Haji Fisabilillah dan Balai Adat" kata Fasri. 

Usai berdiskusi bersama masyarakat, Gubernur Ansar bersama rombongan meninjau lokasi pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS 3R). Nantinya TPS 3R Penyengat akan dilengkapi alat pengelola sampah dengan kapasitas hingga 1 ton per jam. (ron/diskominfo kepri)

Diberdayakan oleh Blogger.