Pembangunan Peningkatan Drainase Aviari Batu Aji Terus Digesa
Proyek Pembangunan Drainase Dilengkapi Plang Proyek
* Kepala Dinas Diharapkan Tidak Tertutup Kepada Media Agar Tak Terjadi Miskomunikasi
Sinarkepri.co.id.Batam- Proyek pembangunan
peningkatan Drainase di kawasan Aviari
Batu Aji sejak awal April 2022, sempat mengundang berbagai kalangan, terutama
sorotan beberapa media. Bahkan, dari group Whatsapp masuk beberapa kali ke
media ini yang mengajak untuk mengekposnya.
Ada juga media yang mengexpos bahwa pembangunan Drainase itu rawan korupsi. Lebih-lebih lagi ada pemberitaan melalui chanel youtube atau tv media menyebut proyek siluman, kendati tidak bisa dibuktikan kebenarannya, karena tidak melalui konfirmasi kepada pemilik proyek. Dalam hal ini Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam.
Pembangunan peningkatan Drainase kawasan Aviari, dikhawatirkan tidak selesai tepat waktu?
Beberapa tudingan seperti rawan korupsi
dan proyek siluman atas pembangunan peningkatan Drainase tersebut, tak terlepas
dari kesulitan awak media untuk konfirmasi kepada pejabat berwenang dalam hal ini Kepala
Dinas Bina Marga dan sumber daya air kota Batam. Kesulitan atau ketertutupan Kadis diatas,
sehingga kerap memunculkan miskomunikasi
yang pada akhirnya awak media menulis apa adanya yang ditemui di lapangan tanpa konfirmasi.
Demikian juga seputar pembangunan peningkatan Drainase di kawasan Aviari yang sempat dituding tanpa memasang plang proyek. Hal itu disebabkan sulitnya mencari lokasi pemasangan plang proyek yang jauh dari jangkauan pandangan. Namun pada dasarnya proyek tersebut tercantum plang proyek. Namun sulitnya konfirmasi untuk pembangunan proyek tersebut atau akibat ketertutupan Kepala dinas, maka timbul miskomunikasi.
Media ini yang setiap harinya melewati
lokasi proyek pembangunan Drainase di kawasan Aviari tersebut, sekilas tidak
pernah terlihat plang proyek. Demikian juga rekan-rekan media lainnya kerap
mempertanyakan hingga mengeksposnya proyek tanpa plang sampai disebut proyek
siluman yang dikerjakan asal jadi.
Pemimpin umum media ini, mencoba mempertanyakan kepada Kadis Ir Yumasnur melalui Waa, hanya membalas singkat. “jangan percaya kepada berita yang tidak benar”. Kemudian ketika ditanya apakah ada plang proyek?. Kemudian dibalas singkat “ada”. Setelah awak media ini menelusurinya, plang proyek memang ditemukan di seberang Drainase kawasan utara.
Seperti diketahui, pembangunan
peningkatan Drainase Avaari Batu Aji itu dilakukan akibat pelebaran jalan, sehingga
kedua parit lama harus ditimbun dan membuat parit atau Drainase baru. Pengamatan media ini, tidak ada yang menyalahi
dalam pembanguna peningkatan Drainase tersebut. Hanya saja yang dikhawatirkan, apakah proyek
ini selesai tepat waktu jika menghitung awal pengerjaannya sejak tanda tangan
kontrak 4 April 2022 hingga 210 hari kerja.
Jika dihitung 210 hari kerja berarti kurang lebih 7 bulan, maka akan
selesai tanggal 4 November 2022 ini. Terlepas nanti apakah pembangunan proyek
peningkatan Drainase di kawasan Aviari kecamatan Batu Aji kota Batam itu selesai
tepat waktu, tentu ada diberikan kesempatan perpanjagan waktu (Adendum) selama 50 hari dan dikenakan denda. Namun dalam pengamatan, pembangunan
peningkatan Drainase tersebut tidak ada
yang bermasalah. Jika ada tudingan tidak
sesuai spesifikasi atau menyalahi bestek, harus ada ahlinya yang menjelaskan.
Yang menjadi harapan, ke depan sekali-sekali Kepala dinas bisa ditemui dan memberi penjelasan tentang sesuatu pembangunan proyek yang kini giat-giatnya dilakukan di kota Batam. Sesibuk apapun, sang Kepala dinas, para awak media berharap jangan terlalu pelit bertemu untuk menjelaskan mengenai pembangunan infrastruktur saat ini di kota Batam hingga timbul miskomunikasi. Akibatnya, muncul persepsi sendiri para awak media, menulis tanpa data yang akurat atau tanpa konfirmasi kepada pejabat yang berwenang. (arifin/eston)