Header Ads

Proyek Pengendalian Banjir di Tanjung Piayu Dinilai Molor dan Tidak Transparan ?

proyek pembangunan pengendalian banjir di Tanjung Piayu mengundang perbincangan 

 

Sinarkepri.co.id.Batam-Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai Sumatera IV Batam yang melakukan  Pembangunan pengendalian banjir di lingkungan kantor PUPR Tanjung Piayu sejak bulan Septrember 2021 lalu mengundang berbagai pertanyaan.   Sejumlah media telah mengungkapkan beberapa kejanggalan pembangunan proyek pembangunan pengendalian banjir terebut.

Disebutsebut, pembangunan proyek penanggulangan banjir tersebut molor dari waktu yang dijadwalkan dan dikerjakan  asal-asalan yang seharus selesai akhir tahun 2021 lalu.   Merebaknya pemberitaan seputar pembangunan proyek penanggulangan banjir berbiaya Rp12 miliar yang dikerjakan  CV Pilar Jaya dari Provinsi Aceh di komplek kantor PUPR Tanjung Piayu dinilai molor dan terkesan  dikejakan asal-asalan.  Media ini beberapa kali berupaya untuk melakukan pemantauan ke lokasi proyek pembangunan pengendalian banjir dan akan konfirmai  kepada  Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera IV Batam maupun kepada Kepala PPK Satkernya, namun disebut jarang ke lokasi proyek. .

Uniknya, beberapa pegawai di sekitar Kantor PUPR Tanjung Piayu, banyak yang tidak mengetahui kantor Balai Wilayah Sungai Sumatera IV  atau mungkn pura-pura tidak tahu.    Padahal kantor Balai Wilayah Sungai Sumatera IV berada di Kecamatan Sekupang.

Namun sayangnya, saat dicoba konfirmasi  ke kantor Balai Wilayah Sumatera IV  Batam, piket di Pos sekuriti menyebut, harus ada janji dulu baru bisa bertemu dengan Kepala, kendati sudah mengisi buku tamu, tetap tak bisa ditemui.   Melainkan disarankan untuk mengajukan perttanyaan terulis terlebih dahulu, apa-apa yang akan ditanyakan.  Akhirnya, Kamis (20/1) mengajukan pertanyaan singkat seputar pembangunan proyek penanggulangan banjir  tersebut.

 
Seperti diketahui, Kementerian PUPR tahun anggaran 2021 melalui Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera IV Batam/ Satuan Kerja SNVT Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Sumatera IV Provinsi Kepri melakukan pembagunan Pengendalian banjir dengan mengucurkan dana sebesar Rp 12 miliar yang mulai dikerjakan 18 septembert 2021 sesuai penandatanganan kontrak. Pantauan media ini di lokasi pengerjaan proyek, tanah urukan dari bagian belakang kantor untuk dipindahkan ke depan berdekatan dengan jalan, tak jarang berserakan di jalanan hingga menimbulkan debu jika matahari terik dan berlumpur saat hujan. (arifin)

Diberdayakan oleh Blogger.