Kemudahan Penerbangan Intra-Sulawesi Tengah
Wings Air Menambah Frekuensi Terbang PALU – TOLI-TOLI -
PALU
foto: Wings Air di Bandar Udara Sultan Bantilan (TLI).
sinarkepri.co.id.T O L I – T O L I – 22 Juni 2021. Wings Air (kode penerbangan IW) member of Lion Air Group menginformasikan
perkembangan terkini sehubungan dengan layanan penerbangan penumpang berjadwal
rute Palu melalui Bandar Udara Mutiara Sis Al-Jufri (PLW) tujuan Toli-Toli
melalui Bandar Udara Sultan Bantilan (TLI) frekuensi terbang ditingkatkan
menjadi 3 (tiga) kali seminggu setiap Senin, Jumat dan Minggu.
Sejak beroperasi kembali untuk regular flight pada
26 Februari 2021 di kedua rute, Wings Air hanya melayani 1 (satu) kali
penerbangan dalam sepekan yakni setiap Jumat.
Jadwal terbaru
Rute |
No. Terbang |
Jadwal Berangkat *) |
Jadwal Tiba *) |
Palu – Toli-Toli |
IW-1154 |
10.25 |
11.20 |
Toli-Toli – Palu |
IW-1125 |
11.45 |
12.40 |
*) menggunakan zona Waktu Indonesia Tengah (WITA) GMT+ 08
Wings Air menawarkan harga tiket terbaik sekali jalan (one
way), Palu ke Toli-Toli mulai dari Rp 396.600 dan Toli-Toli ke Palu mulai
dari Rp 361.600.
Peningkatkan frekuensi terbang dilakukan secara bertahap,
berdasarkan hasil evaluasi pasar dan sesuai permintaan jasa angkutan udara.
Dengan demikian, operasional setiap Senin, Jumat dan Minggu dapat menjawab
kebutuhan masyarakat, termasuk pebisnis dan wisatawan.
Wings Air optimis, penerbangan ini akan mengakomodir perjalanan
udara yang menawarkan akses langsung (direct flight) dan
saling terhubung (connecting flight). Penumpang dari Toli-Toli berkesempatan luas untuk melanjutkan
penerbangan bersama Lion Ari Group (Lion Air, Wings Air dan Batik Air) ke
kota-kota atau daerah lain melalui Bandar Udara Mutiara Sis-Aljufri Palu. Kota tujuan intra-Sulawesi Tengah: Luwuk, Buol
dan Morowali.
Untuk kota lainnya terkoneksi ke Jakarta – Bandar Udara
Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Makassar, Gorontalo, Manado,
Balikpapan, Surabaya, Kendari, Bau-Bau, Wangi-Wangi, Palopo-Lagaligo Bua,
Selayar, Bau-Bau, Raha, Mamuju, Ternate, Ambon, Tual, Sorong, Manokwari,
Jayapura, Timika, Merauke, Banjarmasin, Palangkaraya, Berau, Tarakan, Malinau,
Bali, Lombok, Labuan Bajo, Kupang, Rote, Yogyakarta Kulonprogo, Yogyakarta
Adisutjipto, Bandung, Semarang, Palembang, Pekanbaru, Padang, Batam,
Medan-Kualanamu, Banda Aceh dan destinasi lainnya.
Wings Air juga mengharapkan, rute Palu – Toli-Toli – Palu akan
menciptakan jalur pergerakan (mobilitas) orang dan barang intra-Sulawesi Tengah
yang efektif, dengan tujuan semakin meningkatkan minat orang untuk bepergian menggunakan pesawat
udara pada penerbangan langsung jarak pendek (point to point).
Sulawesi Tengah merupakan provinsi yang mempunyai 7 (tujuh)
bandar udara. Layanan penerbangan Wings Air akan mendukung berbagai
program pemerintah dalam percepatan pemulihan dan pembangunan ekonomi. Selain
itu, sebagai salah satu peluang pasar sejalan pengembangan bisnis (ekspansi)
Wigns Air dalam negeri.
Penerbangan intra-Sulawesi Tengah:
1. Bandar Udara Mutiara Sis-Aljufri di Kota Palu (PLW),
2. Bandar Udara Syukuran Aminuddin Amir di Luwuk, Kabupaten Banggai (LUW),
3. Bandar Udara Pogogul di Buol (UOL),
4. Bandar Udara Sultan Bantilan Toli-Toli (TLI),
5. Bandar Udara Maleo, Morowali (MOH).
Penerbangan dari Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar di Maros (UPG)
6. Bandar Udara Kasiguncu di Kota Poso (PSJ).
Wings Air tengah menjajaki kembali untuk pasar penerbangan di
7. Bandara Tanjung Api di Ampana, Kabupaten Tojo
Una-Una (OJU).
Wings Air menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah
daerah, regulator, pengelola bandar udara, pengatur lalu lintas udara serta
berbagai pihak terkait lainnya dalam mendukung pelaksanaan operasional
penerbangan di Palu dan Toli-Toli. Semoga, kerjasama dan koordinasi yang telah
terbentuk dengan baik, senantiasa dijalankan serta mengikuti standar
operasional prosedur (SOP).
Terbang Aman dan Menyenangkan
Wings Air mengoperasikan armada jenis baling-baling (propeller) tipe pesawat ATR 72-500 atau ATR 72-600, berkapasitas tempat duduk 72 kelas ekonomi dengan konfigurasi (tata letak) 2-2. Halini, bagian strategi menawarkan pengalaman terbang berkesan.
Wings Air menyampaikan penerbangan kembali Palu – Toli-Toli – Palu
sebagai bagian upaya meyakinkan bahwa “terbang itu aman”, karena
pelaksanaan penerbangan dijalankan sebagaimana standar operasional prosedur
dengan tetap mengedepankan aspek keselamatan, keamanan (safety
first) dan pedoman protokol kesehatan.
Kualitas udara segar (fresh) terus menerus
dipasok dengan tingkat pembaruan volume udara kabin yang tinggi, sehingga
siklus udara terjamin bersih. Aliran udara dari atas (langit-langit kabin)
bergerak satu arah ke bawah (lantai), yang meminimalkan pergerakan udara ke depan
dan arah belakang pada kabin (blown transversally and vertically). Udara
akan tersedot ke area lantai melalui panel (floor panel level) mengikuti
proses pada katup aliran tekanan udara (pressurization outflow valves
operation).
Volume udara kurang lebih 95 meter kubik di kabin akan selalu
diperbaharui dalam waktu 5 sampai dengan 7 menit dengan mengandalkan 2 buah
mekanisme ECS packs Operative, 2 buah Recirculation dan Extraction
Syatem (by Environment Control System (ECS)) yang menjamin
udara dalam kabin tetap segar.
Wings Air memaksimalkan berbagai langkah selama masa waspada
pandemi antara lain mengatur proses masuk dan keluar penumpang dari pesawat
udara secara berurutan guna meminimalkan kepadatan. Pada pesawat ATR, naik dan
turun dari pintu bagian belakang. Hal ini akan meminimalisir interaksi
bertatapan langsung (face to-face) antara penumpang. Area
dapur (galley) yang terletak di bagian belakang juga
meminimalkan interaksi tatap muka antara penumpang dan awak kabin.
ATR 72 merupakan pesawat berteknologi canggih dengan tingkat
kenyamanan lebih terasa karena interior kabin dirancang lebih futuristik,
sehingga penumpang bisa bekerja saat penerbangan atau bersantai sembari
menikmati perjalanan dengan melihat pemandangan luar karena pesawat mampu
terbang rendah.
Untuk menjaga kesehatan dan keselamatan penerbangan, Wings Air
juga telah meningkatkan fase sterilisasi seluruh armada. Proses pembersihan pesawat dilakukan oleh tim
teknisi dan aircraft interior exterior cleaning (AIEC),
meliputi Aircraft Interior Cleaning (membersihkan bagian dalam
pesawat) dan Aircraft Exterior Cleaning (membersihkan bagian luar
pesawat). (danang mandala prihantoro)