Header Ads

Dokter Bangsal Covid-19 Dipukuli Massa Setelah Pasien Meninggal

 

Ilustrasi dokter (wikimediacommons)

NEW DELHI-  Seorang dokter yang bekerja di bangsal Covid-19 di wilayah timur laut India dipukuli habis-habisan oleh massa. Dokter bernama Seuj Kumar Senapati tersebut dipukuli massa beberapa jam setelah seorang pasien meninggal dunia. Penyerangan tersebut langsung dikecam oleh banyak pejabat negara bagian dan membuat polisi melakukan sejumlah penangkapan.

Indian Express melaporkan, Senapati diadang oleh massa pada Rabu (2/6/2021) pagi waktu setempat, beberapa jam setelah soerang pasien meninggal dunia. Kala itu, dia diadang saat hendak memenuhi tugas pelayanan pedesaan yang diperintahkan pemerintah sebagaimana dilansir New York Post.

Dia dipukul dan dicambuk dengan sapu. Sebagian dari serangan itu direkam lalu tersebar luas dan menjadi viral.  Sebuah foto yang diklaim sebagai Senapati juga tersebar secara online yang menunjukkan dia menderita bekas luka yang dalam dan memar ungu di punggungnya. The Indian Express mewartakan, massa diduga terdiri dari anggota keluarga pasien yang tewas tersebut. Semua tersangka telah ditangkap. Asosiasi Medis India mendesak para dokter untuk menghindari merawat pasien di luar fasilitas medis sebagai bentuk protes.

Asosisasi tersebut juga menyerukan keadilan bagi terdakwa. India sendiri dihantam gelombang kedua Covid-19 yang membuat sistem perawatan kesehatan negara itu kewalahan, meskipun tingkat infeksi tampaknya melambat. Reuters melaporkan, “Negeri Anak Benua” mencatat 134.154 kasus baru pada Kamis (3/6/2021), yang turun lebih dari 65 persen dari puncaknya pada awal Mei.  (KOMPAS.Com)




Diberdayakan oleh Blogger.