Tangis Haru Orangtua Bripda Suryanto Sarizal dan Bripda M Arrahmaidil
Yang Berhasil Mengantarkan Anaknya Menjadi Bintara Polisi
Sinarkepri.co.id.Tanjungbatu-Pelantikan Bintara Polri lulusan
SPN Polda Kepri, Tanjung Batu pada Senin tanggal 2 Maret 2020, meninggalkan
beberapa kisah yang dapat menginspirasi bagi generasi muda khususnya yang
mempunyai cita-cita menjadi seorang Abdi Negara yakni mengabdi di Kepolisian
Negara Republik Indonesia. Bripda Suryanto Sarizal seorang
anak yatim yang ditinggalkan oleh Almarhum Ayahnya yang semasa hidupnya bekerja
sebagai Nelayan, saat Bripda Suryanto masih duduk dikelas 2 SMA Almarhum
Ayahnya Meninggal Dunia, Bripda Suryanto merupakan anak ketiga dari tiga
bersaudara, suatu kebanggaan bagi Ibu Ambriati yang telah berkesempatan
langsung menyaksikan pelantikan anaknya menjadi seorang Bintara Polri
"Terima kasih yang sebesar-besarnya telah melaksanakan pelantikan anak
saya menjadi Brigadir Polisi Dua, Merupakan kebanggan bagi saya, dia
ditinggalkan oleh Almarhum ayahnya yang semasa hidupnya bekerja sebagai Nelayan
pada saat Surya masih duduk di bangku kelas 2 SMA dan untuk menunjang ekonomi
keluarga saya berjualan kue keliling kampung di kabupaten Lingga, Saya
bersyukur anak saya sekarang telah menjadi Polisi" jelas Ibu Ambriati
diiringi Isak tangis haru.
"Terima kasih kepada ibu yang selalu mendampingi, selalu sabar dan mendidik Surya, kepada almarhum Ayah terima kasih atas pesan dan amanah ayah yang dahulu disampaikan hingga sekarang Surya dapat meraih cita-cita sedari kecil dan menjadi harapan keluarga" tutur Bripda Suryanto Sarizal.Selama Bripda Surya menjalani proses seleksi dan tes untuk masuk di Bintara Polri tidak ada mengeluarkan biaya apapun, "ga ada biaya apapun, semua tes yang dilalui atas kemauan anak saya, karena sudah menjadi cita-cita nya, saya hanya mendukung untuk dia supaya mengikuti dan menjalani, dan saya hanya mengirimkan doa, semoga apa yang dicita-citakan dapat terwujud tutur orang tua Bripda Surya, Ibu Ambriati.
Selanjutnya
Bripda M. Arrahmaidil anak dari ibu Kurniawati yang telah berhasil mengantarkan
anaknya menjadi seorang Bintara Polisi merupakan anak kedua dari lima
bersaudara, Ibu Kurniawati berprofesi sebagai penjual Lontong Sayur di Kota
Batam, dan sebelum mengikuti seleksi dan pendidikan Bintara Polri, M.
Arrahmaidil sering membantu ibunya berjualan lontong sayur. "Saya sangat
senang dan bersyukur sekali anak saya telah berhasil menjadi bagian di
institusi Polri sesuai dengan yang dicita-citakan nya yakni menjadi seorang
Polisi, sebelumnya saya tidak percaya bahwa dia bisa bersaing dan menjadi
Polisi, selama menjalani tes dan seleksi saya tidak pernah mengeluarkan uang,
saya hanya pedagang sarapan pagi dan setiap harinya bangun jam 3 dini hari
sampai dengan jam 12 siang saya berjualan Lontong Sayur dibantu oleh anak
saya" tutur ibu Kurniawati.
"Sebelumnya
saya sempat melarang nya menjadi polisi karena kabarnya untuk menjadi polisi
banyak mengeluarkan biaya, mama ga punya uang, dan adik-adik mu masih kecil dan
butuh biaya sekolah, jadi jangan kamu mempunyai cita-cita yang tinggi-tinggi
namun ternyata dengan kesungguhan hati dan tekad nya anak saya lulus dan
dilantik hari ini tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun" tutur ibu
Kurniawati diiringi Isak tangis melihat apa yang telah diraih oleh anaknya."Terimakasih
kepada Kepolisian Daerah Kepri, semua bapak-bapak Polisi yang ada disini yang
telah menerima anak saya menjadi bagian dari Polda Kepri dan meraih prestasi
Siswa Terbaik yakni sebagai Siswa Trengginas tutur ibu Kurniawati. Selain Bripda
M. Arrahmaidil yang meraih prestasi sebagai siswa Trengginas, ada juga nama
Bripda Cristian Imanuel Sihombing sebagai Siswa Cendikia, Bripda Reza Efendi
Ruslan sebagai Siswa Tertabah dan Bripda Aldiansyah sebagai Siswa Teladan. (hms polda kepri)