Lion Air Akan Terbang ke Destinasi Baru:
Banyuwangi Mengajak Millennials Travelers untuk Menjelajahi Jawa Timur Lebih Luas Lagi
Keterangan
pendukung: Lion Air tipe pesawat Boeing 737-800NG. Foto oleh Ari Chandra.
sinarkepri.co.id.JAKARTA
– 01 Maret 2020. Jakarta sebagai megapolitan selalu
memiliki banyak cerita dari sisi kebutuhan liburan dan bisnis. Khusus tujuan
wisata telah menyuguhkan beragam objek popular yang menarik perhatian antara
lain Taman Wisata Alam Mangrove, Monumen Nasional, Taman Mini Indonesia Indah,
Kepulauan Seribu dan lain-lain. Bagi pehobi sejarah dan sosial budaya sangat
ideal menjelajahi Kawasan Wisata Kota Tua serta beberapa museum atau bisa
meluangkan waktu ke Kampung Cina (kawasan Pecinan) seperti di Glodok, Pasar
Baru dan Cibubur.
. Beralih
dari Jakarta, kini kesempatan mengunjungi kota favorit yang lain yaitu
Banyuwangi semkain luas. Destinasi ini sudah dikenal karena menyuguhkan wisata
unggulan, menyimpan pesona begitu menakjubkan. Keunikannya ada fenomena api
biru (blue fire) yang memukau. Khusus penggiat alam, di Baluran
pemandangan bernuansa Afrika siap memanjakan mata, apalagi ditambah safari saat
pagi atau sore hari untuk melihat satwa liar keluar mencari makan menuju
savana. Karena
ketenaran kedua kota tujuan itu, Lion Air (kode penerbangan JT) member of Lion
Air Group akan memperkenalkan destinasi baru di jaringan Lion Air dengan
membuka penerbangan langsung (non-stop) yang menghubungkan Jakarta ke
Banyuwangi efektif 06 Maret 2020.
Lion
Air akan mengakomodir perjalanan udara para pebisnis dan wisatawan kekinian (millennials
travelers) dari melalui Terminal 1A Bandar Udara Internasional
Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten (CGK) menuju Bandar Udara Internasional
Banyuwangi di Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur (BWX). Sebagai
informasi, Banyuwangi adalah kota ketiga yang dirambah penerbangan Lion Air di
Jawa Timur setelah Surabaya melalui Bandar Udara Internasional Juanda di
Sidoarjo (SUB) dan Malang – Bandar Udara Abdul Rachman Saleh (MLG) .
Rencana
pembukaan rute baru Lion Air Soekarno-Hatta – Banyuwangi – Soekarno-Hatta untuk
tahap awal akan dilayani satu kali per hari atau tujuh kali dalam seminggu,
dengan waktu keberangkatan terbaik, yang diharapkan sesuai kebutuhan travelers. Lion
Air akan memulai penerbangan perdana bernomor penerbangan JT-594 dari
Soekarno-Hatta pukul 06.30 waktu setempat (Waktu Indonesia Barat, GMT+ 07) dan
memiliki waktu kedatangan di Banyuwangi pada 08.20 WIB.
Untuk
rute kembali, Lion Air akan menggunakan nomor penerbangan JT-593 pukul 09.00
WIB dan diperkirakan mendarat di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pada
10.40 WIB. Lion Air menegaskan, dalam upaya peningkatan kualitas layanan
penerbangan, seluruh operasional tetap mengedepankan faktor keselamatan,
keamanan dan kenyamanan (safety first). Untuk
menawarkan pengalaman terbang, Lion Air akan mendaratkan pesawat pertama Boeing
737-800 Next Generation (NG) bekapasitas 189 kelas ekonomi. Armada
generasi terbaru Lion Air sudah dilengkapi interior kabin terbaru. Teknologi
ini memberikan keuntungan bagi penumpang karena akan disambut nuansa kabin
lebih fresh, hangat dan menyenangkan. Rute
baru menjadi kesungguhan Lion Air dalam menyediakan layanan penerbangan
terjangkau, efektif dan efisien sejalan mengakomodir perjalanan udara yang
diikuti oleh tren minat berpergian di kalangan muda.
Lion
Air mengharapkan, kehadiran rute Soekarno-Hatta – Banyuwangi – Soekarno-Hatta
dapat menyediakan alternatif baru dalam bepergian, membantu menawarkan berbagai
pilihan layanan penerbangan untuk mendukung mobilitas dan upaya menjawab
permintaan perjalanan domestik intra Jawa. Selain
itu, sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam pengembangan pariwisata
nasional seiring meningkatkan kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara. Sebagai
bagian dari ekspansi bisnis, Lion Air memprediksi bahwa rute baru
Jakarta-Banyuwangi akan tumbuh positif. Optimisme Lion Air berdasarkan pada
potensi pariwisata dan potensi bisnis Banyuwangi.
Rute baru Lion
Air ini dinilai bisa menciptakan konektivitas baru dan upaya mewujudkan
kesempatan untuk menjelajahi kota-kota (connecting flight) bersama Lion Air Group (Lion Air, Batik Air dan Wings Air). Untuk
koneksi penerbangan lebih banyak lagi dari Bandar Udara Internasional
Soekarno-Hatta, terhubung ke Ambon, Balikpapan, Banda Aceh, Bandar Lampung,
Banjarmasin, Batam, Bengkulu, Denpasar, Jambi, Jayapura, Kendari, Kupang,
Makassar, Malang, Manado, Mataram–Lombok, Medan-Kualanamu, Padang,
Palangkaraya, Palembang, Pangkalpinang, Palu, Pekanbaru, Pontianak, Semarang,
Solo, Tanjung Pandan, Tanjung Pinang, Tarakan, Ternate, Yogyakarta–Adisucipto.
Untuk penerbangan internasional tersedia pilihan ke Bangkok, Kuala Lumpur,
Singapura.
Lion
AIr mengucapkan terima kasih kepada regulator, pengelola bandar udara setempat,
pengatur lalu lintas udara beserta pihak terkait yang sudah membantu dalam
rencana pembukaan rute baru. Lion Air mengharapkan inagurasi mendatang dapat
berjalan lancar dan tepat waktu.
Agar
perjalanan lebih maksimal, kepada travelers untuk mempersiapkan rencana
lebih awal berkonsep “tren bepergian simpel”. Jika akan membawa bagasi
saat penerbangan maka dapat membeli bagasi menggunakan voucher bagasi (pre-paid
baggage) melalui agen perjalanan (agent travel), www.lionair.co.id
dan kantor penjualan tiket Lion Air Group.
Pembelian
bagasi harga lebih hemat bisa dilakukan ketika saat dan setelah pembayaran
tiket (issued ticket), ketentuan batas waktu maksimum enam jam sebelum
keberangkatan. Travelers akan mendapatkan nilai lebih ekonomis serta
terjangkau dari pilihan kapasitas bagasi yang disesuaikan tingkat keperluan.
Sebaliknya, bila berangkat tanpa bagasi, maka tidak perlu membayar bagasi.
Setiap
travelers (kecuali bayi), diperbolehkan membawa satu bagasi kabin (cabin
baggage) dengan maksimum berat 7 kg dan satu barang pribadi (personal
item) seperti tas laptop/ perlengkapan bayi/ bahan membaca/ kamera/ tas
jinjing wanita (hand luggage) ke dalam kabin (hand carry), yang
mengikuti aturan berlaku sesuai maksimum ukuran dimensi bagasi kabin.
Lion
Air menghimbau check-in lebih awal 120 menit sebelum jadwal
keberangkatan di bandar udara. Hal tersebut guna meminimalisir dampak dari
antrean panjang ketika check-in. Counter check-in Lion Air Group
akan ditutup 30 menit sebelum waktu keberangkatan penerbangan domestik.(danang mandala prihantoro)
Editor : Budianto
Informasi
Penerbangan Lion Air Group di Banyuwangi (BWX)
Rute Lion Air
|
Frekuensi Terbang
|
Banyuwangi – Soekarno-Hatta, Tangerang*)
|
1 kali per hari
|
Rute Batik
Air
|
|
Banyuwangi – Soekarno-Hatta, Tangerang
|
1 kali per hari
|
Rute Wings
Air
|
|
Banyuwangi – Surabaya
|
2 kali per hari
|
Informasi
Penerbangan Lion Air di Soekarno-Hatta,
Tangerang (CGK)
Rute
|
Frekuensi Terbang
|
Keterangan
|
Soekarno-Hatta – Banda Aceh
|
1 kali per hari
|
Terminal 1B
|
Soekarno-Hatta – Kualanamu
|
10 kali per hari
|
Terminal 1B
|
Seokarno-Hatta – Padang
|
10 kali per hari
|
Terminal 1B
|
Seokarno-Hatta – Pekanbaru
|
5 kali per hari
|
Terminal 1B
|
Soekarno-Hatta – Tanjung Pinang
|
1 kali per hari
|
Terminal 1B
|
Soekarno-Hatta – Batam
|
5 kali per hari
|
Terminal 1B
|
Soekarno-Hatta – Jambi
|
5 kali per hari
|
Terminal 1B
|
Soekarno-Hatta – Bengkulu
|
4 kali per hari
|
Terminal 1B
|
Soekarno-Hatta – Palembang
|
6 kali per hari
|
Terminal 1B
|
Soekarno-Hatta – Pangkalpinang
|
6 kali per hari
|
Terminal 1B
|
Soekarno-Hatta – Tanjung Pandan
|
1 kali per hari
|
Terminal 1B
|
Soekarno-Hatta – Tanjung Karang
|
7 kali per hari
|
Terminal 1B
|
Soekarno-Hatta – Denpasar
|
11 kali per hari
|
Terminal 1B
|
Soekarno-Hatta – Pontianak
|
6 kali per hari
|
Terminal 1A
|
Soekarno-Hatta – Palangkaraya
|
2 kali per hari
|
Terminal 1A
|
Soekarno-Hatta – Banjarmasin
|
5 kali per hari
|
Terminal 1A
|
Soekarno-Hatta – Balikpapan
|
5 kali per hari
|
Terminal 1A
|
Soekarno-Hatta – Tarakan
|
1 kali per hari
|
Terminal 1A
|
Soekarno-Hatta – Semarang
|
4 kali per hari
|
Terminal 1A
|
Soekarno-Hatta – Solo
|
4 kali per hari
|
Terminal 1A
|
Soekarno-Hatta – Yogyakarta Adisutjipto
|
5 kali per hari
|
Terminal 1A
|
Soekarno-Hatta – Surabaya
|
11 kali per hari
|
Terminal 1A
|
Soekarno-Hatta – Malang
|
2 kali per hari
|
Terminal 1A
|
Soekarno-Hatta – Banyuwangi *)
|
1 kali per hari
|
Terminal 1A
|
Soekarno-Hatta – Surabaya – Kupang
|
4 kali per hari
|
Terminal 1A
|
Soekarno-Hatta – Lombok Praya
|
4 kali per hari
|
Terminal 1A
|
Soekarno-Hatta – Makassar
|
8 kali per hari
|
Terminal 1A
|
Soekarno-Hatta – Kendari
|
2 kali per hari
|
Terminal 1A
|
Soekarno-Hatta – Palu
|
2 kali per hari
|
Terminal 1A
|
Soekarno-Hatta – Makassar – Gorontalo
|
3 kali per hari
|
Terminal 1A
|
Soekarno-Hatta – Manado
|
4 kali per hari
|
Terminal 1A
|
Soekarno-Hatta – Manado – Sorong
|
1 kali per hari
|
Terminal 1A
|
Soekarno-Hatta – Makassar – Manokwari
|
1 kali per hari
|
Terminal 1A
|
Soekarno-Hatta – Ternate
|
1 kali per hari
|
Terminal 1A
|
Soekarno-Hatta – Makassar – Ambon
|
3 kali per hari
|
Terminal 1A
|
Soekarno-Hatta – Surabaya – Ambon
|
2 kali per hari
|
Terminal 1A
|
Soekarno-Hatta – Jayapura
|
1 kali per hari
|
Terminal 1A
|
Soekarno-Hatta – Makassar – Jayapura
|
1 kali per hari
|
Terminal 1A
|
Soekarno-Hatta – Jayapura – Merauke
|
1 kali per hari
|
Terminal 1A
|
Soekarno-Hatta – Jayapura – Sorong
|
1 kali per hari
|
Terminal 1A
|
Soekarno-Hatta – Singapura
|
Terminal 2F
|
|
Seokarno-Hatta – Kuala Lumpur
|
*)
rute baru mulai 6 Maret 2020