Batik Air dan Dream Tour Menjalin Kesepakatan Kerjasama General Sales Agent (GSA)
Mengakomodir dan Mempermudah Pelaksanaan Umroh “Premium Services Airlines” 2019-2020 dengan Melayani dari Delapan Kota
Penerbangan Menggunakan Airbus 330-300CEO dan Menargetkan Tingkat Ketepatan Waktu Rata-Rata 92%.
Pemberian cinderamata dilakukan oleh Direktur Niaga
Batik Air, Achmad Hasan kepada Presiden Direktur Dream Group, Muhammad
Umar Bakadam bertempat di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta,
Tangerang.
sinarkepri.co.id.TANGERANG – 08 November 2019. Batik Air (kode penerbangan ID) member of Lion Air Group akan memulai layanan penerbangan umroh perdana 2019-2020 atau 1441 Hijriah dari Indonesia dengan mengedepankan premium services airlines. Kesungguhan Batik Air ialah menyediakan pelayanan dalam upaya meningkatkan kenyamanan tamu saat berada di pesawat (in-flight services) dengan upaya memperkuat pengalaman terbang bagi setiap tamu di kelas premium services berkonsep pre-flight, in-flight serta post-flight. Pelaksanaan
umroh sebagai bentuk keseriusan Batik Air guna mengakomodir kebutuhan
perjalanan ibadah. Batik Air berharap senantiasa mampu melayani tamu
dengan pelayanan terbaik. Pada kesempatan ini, Batik Air melakukan
penandatangan kerjama dalam General Sales Agent (GSA) bersama Dream Tour sebagai mitra perjalanan (tour and travel).
Penandatanganan
dilakukan oleh Presiden Direktur Dream Group, Muhammad Umar Bakadam dan
Direktur Niaga Batik Air, Achmad Hasan, bertempat di Bandar Udara
Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang. Pada
tahap awal, Batik Air bersama Dream Tour mempersiapkan dan menawarkan
penerbangan ke Madinah – Bandar Udara Internasional Pangeran Mohammad
bin Abdul Aziz, Arab Saudi (MED) dan Jeddah – Bandar Udara Internasional
King Abdul Aziz, Arab Saudi (JED) dari delapan kota di Indonesia,
terdiri dari:
1. Banda Aceh – Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar (BTJ).
2. Medan – Bandar Udara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara (KNO).
3. Palembang – Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II, Sumatera Selatan (PLM)
4. Jakarta – Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten (CGK).
5. Solo – Bandar Udara Internasional Adi Sumarmo, Boyolali, Jawa Tengah (SOC).
6. Surabaya – Bandar Udara Internasional Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur (SUB).
7. Makassar – Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Maros, Sulawesi, Selatan (UPG).
8. Balikpapan – Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Kalimantan Timur (BPN).
Chief Executive Officer (CEO) Batik Air, Capt. Achmad Luthfie
mengatakan, “Batik Air sangat bangga melaksanakan kerjasama dengan
Dream Tour dalam mempersiapkan perjalanan wisata religi bagi umat
Muslim. Tujuan kerjasama ini merupakan langkah strategis untuk
memfasilitasi kebutuhan tamu beribadah ke tanah suci. Momen terbaik ini
sekaligus diperkenalkan armada umroh menggunakan pesawat berbadan lebar (wide body) Airbus 330-300.”
“Batik Air akan memperkuat pengembangan bisnis penerbangan berkonsep premium services airlines (full services), termasuk menambah layanan penerbangan jarak jauh (long haul) dengan
tujuan ke Arab Saudi. Airbus 330-300CEO dinilai tepat menjadi bagian
pendukung model bisnis dan mencerminkan kesungguhan dalam memperluas
jaringan dengan tata letak kursi lorong ganda (double aisle) terdiri dari 18 kelas bisnis dan 374 kelas ekonomi,” papar Capt. Luthfie.
Presiden Direktur Dream Group, Muhammad Umar Bakadam
mengungkapkan, “Tahun ini Dream Tour mencatatkan sejarah penting
perusahaan dengan mengembangkan bisnis melalui kerjasama Batik Air dalam
menyediakan pilihan baru perjalanan umroh yang menawarkan premium services airlines. Dream Tour bangga memperkenalkan layanan ini, yang direncanakan penerbangan perdana mulai 10 Desember 2019.” Lebih lanjut menurut Muhammad Umar Bakadam, “Dream Tour sebagai travel umroh
terbaik di Indonesia, selalu berkomitmen dan amanah dalam memberikan
pelayanan prima kepada seluruh jamaah yang hendak melakukan perjalanan
spiritual umroh ke tanah suci.”
Batik Air dan Dream Tour menawarkan layanan mencakup bagasi, makanan di dalam pesawat (inflight meals) tersedia dalam kelas bisnis dan ekonomi, hiburan selama perjalanan (inflight entertainment) terdiri majalah, musik religi, audio video pada setiap kursi. Untuk kenyamanan tamu dari masing-masing kota asal,
Batik Air telah mempersiapkan awak kabin guna membantu kemudahan
komunikasi dari bahasa. Batik
Air telah memenuhi dan menjalankan ketentuan operasional menurut
masing-masing negara serta aturan internasional. Penerbangan tujuan
Jeddah dan Madinah ini terlaksana setelah Batik Air memenuhi semua
kualifikasi dan persyaratan dari Kementerian Perhubungan Republik
Indonesia dan otoritas penerbangan sipil Arab Saudi atau General
Authority of Civil Aviation (GACA) termasuk audit keselamatan dan
keamanan.
Layanan umroh 2019-2020, Batik Air menargetkan tingkat kinerja ketepatan waktu (on time performance/ OTP) rata-rata 92%. Keseriusan ini seiring memberikan layanan istimewa
kepada jamaah umroh sebagai tamu berdasarkan sistem terstruktur dan
komprehensif antara perawatan pesawat, operasional di bandar udara serta
keputusan cepat dan tepat. Dalam operasional setiap penerbangan, Batik Air selalu patuh dan menerapkan budaya keselamatan (safety culture). Keseriusan inilah yang menegaskan Batik Air mengutamakan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan (safety first).
Batik
Air dan Dream Tour mengucapkan terima kasih atas koordinasi dan
dukungan dari regulator, pengelola bandar udara, pengatur lalu lintas
udara, mitra, pihak terkait, kru pesawat, dan seluruh karyawan, semoga
penyelenggaraan umroh berjalan lancar. Batik Air mengapresiasi bentuk
kerjasama, sehingga sinergitas ini diharapkan memberikan nilai lebih
kepada jamaah umroh dalam mempermudah akses menuju kota tujuan. Batik Air akan terus mengembangkan konsep full-service seiring memperkuat jaringan domestik dan internasional dengan tetap mengedepankan faktor keselamtan dan keamanan (safety first). Hingga
kini Batik Air melayani lebih dari 45 destinasi domestik dan
internasional ke Singapura; Chennai, India; Perth, Australia serta
Guilin dan Kunming di Tiongkok, frekuensi penerbangan mencapai lebih
dari 350 perhari.
Saat
ini, Batik Air mencatatkan rata-rata OTP 92.63% dengan kekuatan armada
yang dioperasikan terdiri dari 44 Airbus 320-200CEO (12 kelas bisnis dan
144 kelas ekonomi), enam Boeing 737-900ER (12 kelas bisnis dan 168
kelas ekonomi), delapan Boeing 737-800NG (12 kelas bisnis dan 150 kelas
ekonomi), serta satu Airbus 330-300 (18 kelas bisnis dan 374 kelas
ekonomi). (danang mandala prihantoro/arifin)