Penjelasan Operasional dan Penanganan Penumpang Wings Air
Penerbangan IW-1628 Rute Nabire ke
Jayapura
Sinarkepri.co.id.
NABIRE – 13 September 2019. Wings Air (kode
penerbangan IW) member of Lion Air Group menyampaikan keterangan terkait layanan penerbangan
bernomor IW-1628 pada Jumat (19/ 9) yang melayani dari Bandar Udara Nabire,
Papua (NBX) tujuan Bandar Udara Sentani, Jayapura, Papua (DJJ) bahwa dijalankan
menurut dengan standar operasional prosedur (SOP).
Wings Air sudah mempersiapkan penerbangan
IW-1626 dengan baik. Sebelum diberangkatkan, pesawat ATR 72-600 registrasi
PK-WGO telah menjalani pemeriksaan dan pengecekan lebih awal (pre-flight
check), pesawat dinyatakan laik terbang (airworthy for flight). Pesawat
mengudara pada waktu keberangkatan 09.40 WIT dengan membawa dua penerbang, dua
awak kabin serta 46 penumpang.
Dalam memastikan keselamatan dan keamanan
penerbangan, pilot memutuskan kembali ke bandar udara keberangkatan (return
to base/ RTB). Keputusan tersebut sudah sesuai prosedur operasional
dikarenakan membutuhkan pengecekan di darat.
Pesawat mendarat normal pukul 10.07 WIT. Pesawat sudah berada di landas
parkir (apron), seluruh penumpang dan kru dalam keadaan selamat. Saat ini
pesawat menjalani pengecekan lebih lanjut oleh teknisi.
Wings Air menyampaikan permohonan maaf atas
ketidaknyamanan yang timbul dari penumpang. Wings Air sudah menginformasikan
kepada seluruh penumpang atas keterlambatan penerbangan dengan memberikan
kompensasi serta fasilitas pengembalian dana (refund) atau perubahan
jadwal keberangkatan (reschedule) berdasarkan ketentuan berlaku. Penerbangan IW-1628 akan diberangkatkan hari
ini dengan menggunakan pesawat Wings Air lainnya, yang dierbangkan dari
Jayapura.
Wings
Air berkomitmen dalam memberikan pelayanan terbaik dengan senantiasa
mengimplementasi budaya keselamatan (safety culture) dengan
mengedepankan mengutamakan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan (safety
first) .ings
Air akan meminimalisir dampak yang timbul, agar operasional Wings Air lainnya
tidak terganggu. (danang mandala prihantoro/arifin)