Header Ads

Isdianto Menangis di Pusara HM Sani


Isdianto Menangis di Pusara HM Sani


Tanjungpinang-Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Kepri H Isdianto bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) pada Apel Kehormatan dan Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan (TMP) Pusara Bhakti Jl Gatot Subroto KM 5 Bawah, Tanjungpinang, Sabtu (17/8) dini hari. Hadir pada kesempatan ini Sekretaris Daerah H TS Arif Fadilah, Walikota Tanjungpinang H Syahrul, Kepala OPD, Anggota DPRD, Perwakilan FKPD, TNI-POLRI, Veteran, FKPPI, Ormas PP beserta Mahasiswa dan Pramuka. Semuanya tergabung rapi dalam barisan dan khusuk mengikuti rangkaian apel kehormatan dan renungan suci dalam rangka peringatan HUT Ke – 74 Republik Indonesia.
Isdianto membacakan naskah Apel kehormatan dan renungan suci untuk memperingati akan jasa-jasa para pahlawan yang berjuang memperebutkan Kemerdekaan Republik Indonesia 74 tahun silam. Dimana TNI Polri sebanyak 99 orang, Sukarelawan 11 orang, Pejuang Rakyat 2 orang dan 1 orang pejuang tidak dikenal.  Adapun naskah apel kehormatan tersebut mengatakan hormat yang sebesar besarnya, atas keikhlasannya dan kesucian pengorbanan saudara- saudara sebagai pahlawan dalam pengabdian terhadap perjuangan demi kebahagian negara dan bangsa.  “Kami bersumpah dan berjanji. Perjuangan saudara-saudara adalah perjuangan abadi dan jalan pengabdian yang ditempuh adalah jalan bagi kami pula. Kami berdoa , semoga arwah saudara saudara diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa serta mendapatkan tempat yang sewajarnya,” demikian bunyi naskah yang dibacakan Isdianto.
Dalam renungan suci ini sebagai generasi penerus senantiasa ingat guna menghormati jasa para pahlawan yang selalu dilaksanakan setiap tahun, dan salah satu rangkaian acaranya adalah prosesi penyalaan obor. Di kesempatan ini seluruh rangkaian acara ini berjalan khidmat. Usai renungan suci, Isdianto bersama undangan lain yang hadir pada kesempatan itu membacakan doa dengan mengawali surat Alfatehah di pusara kakak kandungnya, H Muhammad Sani bin H Subakir. Almarhum adalah mantan Gubernur Kepri dan juga tokoh pejuang Provinsi Kepri.
Sebelum meninggalkan TMP, Isdianto tampak dengan berat hati dengan raut wajah yang tegar, dan sampai meneteskan air mata seraya bercengkrama dan bersalaman bersama tamu undangan yang hadir.  “Semoga para arwah dilapangkan dan ditempatkan di tempat yang layak dari Allah SWT, dan kita penerusnya senantiasa sehat dan amanah dalam melaksanakan tugas,” tutup Isdianto.(jet)
Diberdayakan oleh Blogger.