Menawarkan Pengalaman Berkesan Setiap Penerbangan
Batik Air Datangkan Pesawat Baru Airbus 320-200CEO ke-43
sinarkepri.co.id.TANGERANG – 29 April 2019. Batik Air (kode penerbangan ID) member of Lion Air Group hari
ini mengumumkan secara resmi kedatangan satu pesawat baru tipe Airbus
320-200CEO (A320) yang langsung dikirim dari pabrikan Airbus di
Toulouse, Perancis. Armada ini memilliki registrasi PK-LZJ, merupakan
pesawat ke-43 dari total pesanan keluarga A320 yaitu 234 unit.
Batik
Air menggunakan nomor penerbangan ID-001 menempuh perjalanan sekitar 19
jam 40 menit. Pesawat mengudara bersama kru yang bertugas, yaitu pilot
Capt. Tony Santoso, Yulian Hospi Lucki Yanuar, Alva Tampan Wulano,
Firstio Dhenoviasa; engineer oleh Budi Elland Putra, Saiful Hidayat, Endro Sulistyo.
PK-LZJ
lepas landas (27/ 4) dari Bandar Udara Internasional Finkenwerder di
Hamburg barat daya, Jerman (XFW) pukul 12.37 waktu setempat (Currently Central European Summer Time/ CEST, GMT+2) tujuan Abu Dhabi. Sebagai informasi, airport ini
bagian yang tidak terpisahkan dari pabrik Airbus di Hamburg serta
secara eksklusif digunakan penerbangan korporat, pengiriman dan
pengujian pesawat. PenerbanganTK B-001 telah mendarat di Bandar Udara
Internasional Al Bateen, Abu Dhabi, United Arab Emirates (AZI) pada
21.21 waktu setempat (Gulf Standard Time/ GST, GMT+4).
Batik
Air melanjutkan perjalanan (28/ 4) dari Bandar Udara Internasional Al
Bateen pukul 22.20 waktu setempat dan tiba di Bandar Udara Internasional
Kuala Lumpur, Malaysia (KUL) pada 09.24 waktu setempat (Malaysia Time/
MYT, GMT+8). Kemudian A320CEO PK-LZJ berangkat dari Kuala Lumpur pada
10.48 waktu setempat dan sudah mendarat di Bandar Udara Internasional
Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten (CGK) pukul 11.46 waktu setempat (Western Indonesia Time/ WIB, GMT+7).
Chief Executive Officer (CEO) Batik Air, Capt. Achmad Luthfie, menyatakan,
“Batik Air hari ini kembali mencatatkan bagian sejarah penting
perusahaan dengan sangat senang mendatangkan kembali pesawat baru
A20-200CEO yang tiba sesuai jadwal. Untuk itu, kami atas nama Batik Air
mengucapkan terima kasih dukungan dan kerjasama dari kru serta berbagai
pihak yang telah membantu memperlancar proses pengiriman pesawat Airbus
ke-43. Sehingga, pesawat PK-LZJ diterima resmi oleh Batik Air dan siap
dioperasikan.”
Pesawat
PK-LZJ melengkapi kekuatan dari armada yang saat ini dioperasikan Batik
Air, terdiri dari 42 Airbus 320-200CEO (12 kelas bisnis dan 144 kelas
ekonomi), enam Boeing 737-900ER (12 kelas bisnis dan 168 kelas ekonomi)
serta delapan Boeing 737-800NG (12 kelas bisnis dan 150 kelas ekonomi).
Airbus 320 Batik Air memiliki konfigurasi lorong tunggal (single aisle)
dengan tata letak dua kelas yaitu ekonomi (3-3) dan bisnis (2-2).
Pesawat ini telah dibekali teknologi modern dan fitur-fitur yang
memberikan kenyamanan setiap tamu ketika berada di kabin.
Melalui pesawat baru, Batik Air akan terus mengembangkan konsep full-service seiring memperkuat jaringan domestik dan internasional dengan tetap mengedepankan faktor keselamtan dan keamanan (safety first). Hingga
kini Batik Air melayani lebih dari 45 destinasi domestik dan
internasional ke Singapura; Chennai, India; Perth, Australia serta
Guilin dan Kunming di Tiongkok, frekuensi penerbangan mencapai lebih
dari 350 perhari.
Capt. Luthfie
menambahkan, “Mendatangkan pesawat baru adalah langkah strategis
perusahaan dalam peremajaan armada serta bagian wujud atas keseriusan
Batik Air untuk menyediakan layanan perjalanan terbaik, yang diharapkan
mampu menambah tingkat kenyamanan para tamu saat melakukan penerbangan
sesuai konsep pre-flight, in-flight serta post-flight. Hal
ini sejalan dengan upaya Batik Air untuk semakin menambah pengalaman
berkesan saat terbang bagi pebisnis dan wisatawan di kelas premium services airlines.”
Batik
Air fokus pada pandangan bisnis tajam ke depan yang didukung berbagai
strategi tepat, dalam kesungguhan dan tujuan agar operasional
penerbangan berada pada level terbaik. Rencananya,
A320 PK-LZJ difungsikan untuk meningkatkan kapasitas angkut penumpang
dan barang, memperkuat layanan rute yang sudah ada serta pengembangan
jaringan perusahaan seperti pembukaan rute baru. Selain itu kami
menilai, pesawat baru mampu menambah tingkat kepercayaan dan loyalitas
dari para tamu kepada Batik Air. Hadirnya pesawat baru, memberikan
optimis terhadap tingkat ketepatan waktu penerbangan (on time performance/ OTP) per hari. Saat ini, Batik Air mencatatkan rata-rata OTP 92.63%.
Dengan
penambahan armada baru, Batik Air bisa menyesuaikan ukuran pesawat
sesuai permintaan pasar dan tren perjalanan udara, yang didasarkan pada
jarak rute, frekuensi terbang per hari, operasional bandar udara dan
lainnya. Untuk pengaturan operasional, Batik Air memiliki utilisasi berkisar 8-9 jam per hari, dua pesawat menjalani perawatan (schedule maintenance) serta satu pesawat sebagai cadangan (stand by). Batik Air senantiasa berupaya mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kunjungan wisatawan asing dan nusantara (travelers) yang ditandai dengan menambahkan pesawat serta rute baru. Upaya ini memberikan nilai tambah bagi travelers antara
lain mempersingkat waktu, efektif dan mempermudah akses antardestinasi.
Para wisatawan ditawarkan kemudahan layanan jaringan penerbangan yang
saling terhubung (connecting flight) Lion Air Group.(danang mandala prihantoro/arifin)