Header Ads

Falun Dafa Buka di Batu Aji



Aliong, kordinator Falun Dafa Batu Aji

sinarkepri.co.id.Batam-Falun Dafa yang dikenal sebagai gerakan olah tubuh dengan metoda lima perangkat berasal dari daratan Tiongkok. Meski di daerah asalnya sendiri kegiatan ini sejak tahun 1999 dilarang oleh Pemerintah Tiongkok,  namun hampir di seluruh dunia ini, Falun Dafa atau juga dikenal Falun Gong telah tersebar dan berkembang pesat.  Di Indonesia sendiri, sudah ada sejak beberapa tahun lau.  Untuk kota Batam sudah berdiri sejak enam tahun lalu.
     Demikian dijelaskan Aliong, pimpinan atau kordinator Falun Dafa kepada media ini Sabtu (18/5) pagi di lapangan jalan raya Perumahan Arse Indah Kecamatan Sagulung Batam.  Di Batam, kata Aliong, ada beberapa area kegiatan Falun Dafa.  Seperti Pasar Penuin setiap Sabtu kegiatannya dimulai pulkul 16.00.  Ada juga di Alun-alun Engku Putri Batam Centre, New Ocarina Batam Centre.  Dijelaskan, bahwa Falun Dafa merupakan olah tubuh dengan lima perangkat latihan gerakan tubuh untuk yang sangat bermanfaat untuk kesehatan.  "sudah banyak manfaat yang dirasakan untuk kesehatan, seperti kanker, diabetes sembuh bagi yang mengikuti Falun Dafa ini:,  tandas Aliong.
    
sebagian peserta Falu Dafa di Perum Arse Indah
       
Peserta Falun Dafa ini, masih kata Aliong terbuka untuk umum dan bukan berbau agama.  Karenanya, siapa saja atau dari suku mana saja, agama apa saja,  bisa ikut dalam kegiatan Falun Dafa ini, jelas Aliong.  Kegiatan Falun Dafa di lapangan jalan raya Perumahan Arse Indah, menurut Aliong ,merupakan perdana dan nantinya akan rutin diadakan setiap Sabtu pagi dari pukul 06.00 sampai pukul 08.00.  Siapa saja,  bisa ikut kegiatan itu apalagi tidak dipungut bayaran, kata Aliong.   Bagi yang pertama ikut, akan dibimbing atau diberi arahan dari instruktur.  Pantauan media ini Sabtu (18/5) pagi peserta terlihat sangat serius diiringi musik lembut diikuti sejumlah masyarakat yang berdekatan dengan kawasan Perumahan Arse Indah.
   
kegiatan Falu Dafa di pinggiran pantaii
Sebagai catatan, lima perangkat latihan gerakan tubuh dalam Falun Dafa, empat gerakan dilakukan selama satu jam.  Gerakan itu antara lain,  Fozhan Qianshoo Fa bertujuan membuka saluran energy seluruh tubuh dan menciptakan medan energy yang kuat. Gerakan Falun Zhuang Fa yaitu memperkuat energy, menumbuhkan kebijakan dan menaikkan tingkatan.  Selanjutnya gerakan Guantong Liangji Fa yaitu memurnikan tubuh dengan pertukaran energy dari kedua kutub alam semesta. Kemudian gerakan keempat Falun Zhoutian Fa yaitu memperbaiki sirkulasi energi yang menyeluruh di sekujur tubuh, dan memperbaiki kondisi yang tidak normal.  Keempat gerakan ini menurut Aliang dilakukan selama satu jam.  Sementara gerakan kelima yaitu Shentong Jiachi Fa adalah memperkuat energy serta memurnikan tubuh dan pikiran.  Khusus gerkan kelima ini kata Aliong dilakukan  agak lama, selama satu jam.
    Seperti diketahui Falun Dafa yang juga disebut Falun Gong menyebar di Tiongkok tahun 1992 lalu, berkat manfaat yang efekti bagi kesehatan fisik dan mental.  Dalam tempo tujuh tahun, pesertanya sudah mencapai 100 juta melampaui jumlah anggota Partai Komunis Tiongkok (PKT).  Perkembangan pesata ini, membuat pimpinan PKT saat itu Jiang Zemin menganggap kepopuleran Falun Gong sebagai ancaman bagi otoritas partai.  Maka sejak bulan Juli 1999 Falun Gong mulai ditindas. Banyak pesertanya ditangkap dan disiksa sampai dibunuh.  PKT menyebarkan fitnah lewat media dan perwakilan diplomatik, merekayasa peristiwa bakar diri, agar masyarakat dunia berpandangan negatif terhadap Falun Gong.
       Penindasan Falun Gong atau Falun Dafa oleh pemerintah Tiongkok menyebabkan hampir 4000 orang meninggal.  Ada juga yang dipenjara dan di kamp kerja paksa.  Bahkan ada yang diambil organ tubuhnya untuk diperdagangkan kepada para pasien yang datang ke Tiongkok melakukan transplantasi organ.  Praktek mafia perdagangan organ tubuh manusia ini sudah berlangsung sejak tahun 2003.  Karenanya PBB, Uni Eropa dan Parlemen Amerika tekah berulangkali mengeluarkan resolusi mengecam kejahatan yang belum pernah ada di atas planet bumi ini.
       Meskipun praktisi Falun Gong di Tiongkok mengalami penindasan yang begitu kejam dan diluar batas perikemanusiaan, namun praktisi Falun Gong di berbagai negara tetap dengan cara damai menyikapi kejahatan kemanusiaan ini.  Untuk mengetuk hati nurani masyarakat dunia dan menyuarakan agar penindasan kejam ini dapat secepatnya berakhir.  Aliong menambahkan, Taiwan maupun Hongkong yang merupakan menurut Tiongkok merupakan bagian daerahnya, Falun Dafa ini berkembang pesat.  Sebab di dua kawasan itu, kendati merupakan bagian Tiongkok, namun sistem pemerintahan berbeda, tidak melakukan penindasan terhadap keberadaan Falun Dafa atau Falun Gong.   (arifin) 
Diberdayakan oleh Blogger.