Falun Dafa Buka di Batu Aji
Aliong, kordinator Falun Dafa Batu Aji |
sinarkepri.co.id.Batam-Falun Dafa yang dikenal sebagai
gerakan olah tubuh dengan metoda lima perangkat berasal dari daratan Tiongkok.
Meski di daerah asalnya sendiri kegiatan ini sejak tahun 1999 dilarang oleh
Pemerintah Tiongkok, namun hampir di
seluruh dunia ini, Falun Dafa atau juga dikenal Falun Gong telah tersebar dan berkembang
pesat. Di Indonesia sendiri, sudah ada
sejak beberapa tahun lau. Untuk kota
Batam sudah berdiri sejak enam tahun lalu.
Demikian dijelaskan Aliong, pimpinan atau
kordinator Falun Dafa kepada media ini Sabtu (18/5) pagi di lapangan jalan raya
Perumahan Arse Indah Kecamatan Sagulung Batam.
Di Batam, kata Aliong, ada beberapa area kegiatan Falun Dafa. Seperti Pasar Penuin setiap Sabtu kegiatannya
dimulai pulkul 16.00. Ada juga di
Alun-alun Engku Putri Batam Centre, New Ocarina Batam Centre. Dijelaskan, bahwa Falun Dafa merupakan olah
tubuh dengan lima perangkat latihan gerakan tubuh untuk yang sangat bermanfaat
untuk kesehatan. "sudah banyak
manfaat yang dirasakan untuk kesehatan, seperti kanker, diabetes sembuh bagi
yang mengikuti Falun Dafa ini:, tandas
Aliong.
sebagian peserta Falu Dafa di Perum Arse Indah |
kegiatan Falu Dafa di pinggiran pantaii |
Seperti diketahui Falun Dafa yang juga disebut Falun Gong menyebar di Tiongkok tahun 1992 lalu, berkat manfaat yang efekti bagi kesehatan fisik dan mental. Dalam tempo tujuh tahun, pesertanya sudah mencapai 100 juta melampaui jumlah anggota Partai Komunis Tiongkok (PKT). Perkembangan pesata ini, membuat pimpinan PKT saat itu Jiang Zemin menganggap kepopuleran Falun Gong sebagai ancaman bagi otoritas partai. Maka sejak bulan Juli 1999 Falun Gong mulai ditindas. Banyak pesertanya ditangkap dan disiksa sampai dibunuh. PKT menyebarkan fitnah lewat media dan perwakilan diplomatik, merekayasa peristiwa bakar diri, agar masyarakat dunia berpandangan negatif terhadap Falun Gong.
Penindasan Falun Gong atau Falun Dafa oleh pemerintah Tiongkok menyebabkan hampir 4000 orang meninggal. Ada juga yang dipenjara dan di kamp kerja paksa. Bahkan ada yang diambil organ tubuhnya untuk diperdagangkan kepada para pasien yang datang ke Tiongkok melakukan transplantasi organ. Praktek mafia perdagangan organ tubuh manusia ini sudah berlangsung sejak tahun 2003. Karenanya PBB, Uni Eropa dan Parlemen Amerika tekah berulangkali mengeluarkan resolusi mengecam kejahatan yang belum pernah ada di atas planet bumi ini.
Meskipun praktisi Falun Gong di Tiongkok mengalami penindasan yang begitu kejam dan diluar batas perikemanusiaan, namun praktisi Falun Gong di berbagai negara tetap dengan cara damai menyikapi kejahatan kemanusiaan ini. Untuk mengetuk hati nurani masyarakat dunia dan menyuarakan agar penindasan kejam ini dapat secepatnya berakhir. Aliong menambahkan, Taiwan maupun Hongkong yang merupakan menurut Tiongkok merupakan bagian daerahnya, Falun Dafa ini berkembang pesat. Sebab di dua kawasan itu, kendati merupakan bagian Tiongkok, namun sistem pemerintahan berbeda, tidak melakukan penindasan terhadap keberadaan Falun Dafa atau Falun Gong. (arifin)
Penindasan Falun Gong atau Falun Dafa oleh pemerintah Tiongkok menyebabkan hampir 4000 orang meninggal. Ada juga yang dipenjara dan di kamp kerja paksa. Bahkan ada yang diambil organ tubuhnya untuk diperdagangkan kepada para pasien yang datang ke Tiongkok melakukan transplantasi organ. Praktek mafia perdagangan organ tubuh manusia ini sudah berlangsung sejak tahun 2003. Karenanya PBB, Uni Eropa dan Parlemen Amerika tekah berulangkali mengeluarkan resolusi mengecam kejahatan yang belum pernah ada di atas planet bumi ini.
Meskipun praktisi Falun Gong di Tiongkok mengalami penindasan yang begitu kejam dan diluar batas perikemanusiaan, namun praktisi Falun Gong di berbagai negara tetap dengan cara damai menyikapi kejahatan kemanusiaan ini. Untuk mengetuk hati nurani masyarakat dunia dan menyuarakan agar penindasan kejam ini dapat secepatnya berakhir. Aliong menambahkan, Taiwan maupun Hongkong yang merupakan menurut Tiongkok merupakan bagian daerahnya, Falun Dafa ini berkembang pesat. Sebab di dua kawasan itu, kendati merupakan bagian Tiongkok, namun sistem pemerintahan berbeda, tidak melakukan penindasan terhadap keberadaan Falun Dafa atau Falun Gong. (arifin)