Header Ads

Kampanye Akbar Jokowi di Batam : Jembatan Batam-Bintan Pembangunanya akan Diwujudkan, Kampung Tua Disertifikasi


masa yang membludak saat kampanye akbar Capres 01 Jokowi . (foto: detiknews)
sinarkepri.co.id.Batam-Kampanye akbar petahana Capres nomor 01 Joko Widodo Sabtu (6/4) 2019, dihadiri hampir  seratus ribu masa yang menyemut di sekitar Stadion Temenggung Abdul Jamal dan panggung utama Parkir Sport Hall.  Panas terik matahari yang menyengat tidak menghalangi masa untuk datang berbondong-bondong menuju lokasi kampanye. Bahkan sejak pukul 10.00 pagi, sudah banyak massa menuju lokasi kampanye Sport Hall Temenggung Abdul Jamal Muka Kuning.  Padahal, Capres 01 Joko Widodo yang masih menjabat Presiden itu, baru tiba di lokasi sekira pukul 15.40.   Massa terus menunggu sejak pukul 10.00 yang berdatangan ingin melihat dari dekat Capres 01 yang merakyat itu.       
      
Jokowi menyalami pendukungnya (foto: net) 
Terutama di pintu gerbang masuk Sport Hall, massa menyemut dan berdesak-desakan menanti  kedatangan Jokowi.  Menunggu kedatangan Capres petahana 01 itu, panitia mengadakan hiburan dengan kehadiran beberapa penyanyi yang sesekali syairnya diplesetkan dengan nada “Ayo kita menangkan nomor urut 01 Jokowi-Ma'kruf dan diikuti massa.  Waktu yang bergulir terus hingga pukul 15.00 belum ada tanda-tanda Capres Jokowi muncul.  Diperoleh keterangan, sebelum ke Batam,  Sabtu itu juga   Capres Jokowi mengadakan kampanye di Kabupaten Asahan  Sumatera Utara.  Sekira pukul 15.30 panitia bergegas menyiapkan penyambutan di pintu gerbang masuk.  Barisan penyambutan yang terdiri dari Satgas PDI-P dan Satgas NasDem dan basisan  Barongsai, Reog Ponorogo, para penari Kuda Lumping telah bersiap menyambutnya serta ratusan relawan lainnya.  
     Mobil yang membawa rombongan Capres Jokowi pun berhenti di depan gerbang.  Ternyata Capres Jokowi langsung turun tidak berada dalam mobil bak terbuka.  Melainkan jalan kaki untuk menyalami para penyambut sepanjang hampir  dua ratus meter menuju panggung kampanye.  Setelah beristirahat sekira lima menit, Ketua Tim Kampanye Daearah (TKD)  Provinsi Kepri DR H Soerya Respationo SH MH mengawali sambutan dengan pantun  seraya mengucapkan terima kasih kepada masa maupun para tokoh masyarakat yang menghadiri kampanye akbar dan membuktikan kecintaan masyarakat Kepri kepada Capres 01 Jokowi agar dapat terpilih kembali.  
       
Capres Jokowi memaparkan orasinya (foto: net) 
Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Bulan Prof Yusril Ihza Mahendra,  sebelum ketadatangan Capres Jokowi telah membacakan orasinya yang mengajak massa untuk kembali memilih Capres-cawapres Jokowi-Ma’ruf pada Pilpres 17 April 2019.  “Kami dari partai Islam dan beberapa partai Islam lainnya, konsisten mendukung Jokowi-Ma’ruf.  Karenanya,  kita harus memberi kesempatan kepada Jokowi sekali lagi untuk kembali memimpin”,  tandas Yusril Ihza Mahendra, yang dikenal ahli hukum Tata Negara.     
      Tanpa membuang waktu lama, usai Ketua TKD memberikan sambutan,  Capres 01 Jokowi dipersilahkan menyapa dan membacakan orasinya.  Jokowi kemudian menuju pentas tersendiri yang dibuat terpisah dari pentas utama. Dengan terpaaan panas terik matahari yang menyengat, Jokowi masih sempat melayani jabat tangan dari bawah pentas sambil membungkuk menyalami masa.  Sebelum membacakan orasinya,  Jokowi meminta masa agar tidak berdesak-desakan karena sampai saat itu diperoleh kabar sudah 27 orang yang pingsan disebabkan semaikin membludaknya masa.  Semakin sore, masyarakat makin banyak masuk,  terutama karyawan Muka Kuning yang ingin melihat dari dekat Capres idolanya.   Dalam orasinya Jokowi memaparkan, bahwa rencana pembangunan Jembatan yang menghubungkan Batam dan Pulau Bintan akan segera direalisasikan.  Karenanya, dalam 3 bulan ke depan akan mengirimkan tim ahli menyusun segala sesuatunya untuk mewujudkan pembangunannya. "Semuanya setuju kan untuk pembangunannya?" kata Jokowi yang disambut yel..yel  "Setuju"  seraya masa memekikkan  Jokowi... Jokowi…. Jokowi… Jokowi-Ma’ruf,  menang.
     
Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Capres 01 Kepri DR Soerya Respationo SH MH (foto: net) 
Capres petahana itu kemudian berhenti sejenak melanjutkan orasinya dengan meminta masa tidak berdesak-desakan karena sudah 30 orang yang pingsan.  Jokowi kemudian melanjutkan orasinya dan menyebut akan mengsertifikasi seluruh Kampung tua di kota Batam yang disambut masa denga pekik "Setuju"  seraya kembali meneriakkan  "Jokowi ...Jokowi lanjutkan".    Jokowi juga mengingatkan tentang maraknya berita-berita hoax,  dimana disebut  jika Jokowi-Ma'ruf memimpin maka Azan akan dilarang yang disambut masa "itu berita bohong'.  Karenanya jangan percaya berita-berita hoax semacam itu,  tandas Capres 01 itu.   Juga pernikahan sejenis akan diijnkan jika Jokowi-Ma'ruf menang,  semuanya itu bohong jelas Jokowi.    Dalam kesempatan itu juga Jokowi memperkenalkan tiga kartu sakti berupa kartu pencari kerja untuk lulusan SMA/SMK,  memudahkan mendapatkan pekerjaan. Juga kartu paket sembako untuk diskount pembelian sembako dan kartu Indonesia kuliah bagi lulusan SLTA yang akan melanjutkan kuliah guna peningakatan SDM agar nantinya Indonesia bisa mencetak jutaan sarjana.
     Dalam orasi terakhir,  Jokowi didampingi Ketua TKN Eric Tohir dan para Ketua parta pengusung dan pendukung mensimulasikan cara mencoblos Capres nomor urut 01.  Jokowi juga meminta,  jika  boleh,  agar memakai baju putih nantinya sekadar memgingatkan karena Capres-Cawapres 01 memakai baju putih.   Usai kampanye,  Jokowi dan rombongan agak lama tertahan karena masa berebutan berjabat tangan.   Hingga lima ratus meter dari lokasi kampanye,  ribuan masa mengikuti mobil BP 805 BB yang membawa Jokowi terus diikuti masa.  Jokowi akhirnya keluar sepanjang jalan membagi-bagikan kaos bergambar Jokowi-Ma'ruf lengkap dengan tulisan pilih  nomor urut 01.  Ribuan massa yang semakin menyemut berebutan setiap Jokowi melemparkan kaos-kaos tersebut.  Bahkan sudah mendekati depan kantor pemadam kebakaran  masa terus mengikutinya dan Jokowi pun masih membagikan kaos berlambang Capres 01 tersebut.
     Kemacaten tak bisa dihindarkan.  Apalagi karyawan muka kuning yang mengira masih ada kampanye sempat mau masuk ke Sport Hall,  padahal kampanye sudah selesai, kendati masih pukul 17.15.    Namun yang patut dicatat,  kendati  dihadiri hampir seratus rinbuan masa,  kampanye berjalan tertib dan lancar.  Beberapa orang memang ada yang pingsan namun dengan cepat ditangani tenaga media.  Menariknya,  kendati tidak ada tenda yang dibuat untuk masa,  namun tetap membludak hingga jauh ke bukit-bukit  Stadion Temenggung sebelah selatan panggung utama.  Sesekali saat Jokowi membacakan orasi,  tak melupakan masa yang berada di atas bukit seraya meminta agar yang diatas juga mengacungkan jari satu dan disambut pekik yang luar biasa masa. (arifin)  . 


Diberdayakan oleh Blogger.