 |
Penobatan Penerbangan berbiaya paling rendah Thai Lion Air di Bangkok Thailand (foto: Lion Air Gruop) |
sinarkepri.co.id. BANGKOK,THAILAND-11 November 2018. Thai Lion Air (kode penerbangan SL)
member of Lion Air Group melalui kesempatan ini mengumumkan atas dinobatkannya
sebagai perusahaan penerbangan berbiaya rendah terbaik Asia Pasifik pada
2018.Penghargaan tersebut dianugerahkan dalam acara CAPA (Centre for Aviation)
Asia Aviation & Corporate Travel Summit 2018 dengan kriteria Thai Lion Air
maskapai yang menonjol secara strategis, telah memantapkan sebagai pemimpin
pasar, paling inovatif dan memberikan patokan bagi industri yang lain. Selain itu, Thai Lion Air terpilih karena
strategi perluasan bisnis dan pengembangan yang sukses. Thai Lion Air dengan
cepat menjadi low cost carrier (LCC) terbesar kedua di Asia, kawasan yang
dikenal sebagai pasar terbesar serta paling berkembang pesat.
 |
Thai Lion Group (foto: Lion Air Group) |
Chairman of the Board, Thai
Lion Air Capt. Darsito Hendro Seputro, mengatakan "Kami sangat bangga atas
award yang diterima Thai Lion Air sebagai maskapai LCC terbaik Asia Pasifik
versi CAPA. Atas nama Thai Lion Air kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh
karyawan, kru dan mitra yang telah bekerja keras selama ini dengan didorong
komitmen tinggi seiring memberikan layanan terbaik. Kami juga berterima kasih
atas loyalitas seluruh pelanggan setia yang pernah bepergian bersama Thai Lion
Air. Dan kedepan, kami mengharapkan pelanggan akan terus terbang bersama
kami.”. “Thai Lion Air mengutamakan
bekerja sepenuh hati dari berbagai aspek dengan tujuan akan meningkatkan
kualitas agar semua orang semakin mudah menikmati penawaran terbaik kami serta
berharap mampu mewujudkan mimpi bagi pebisnis maupun wisatawan untuk bisa
terbang ke berbagai destinasi unggulan Thai Lion Air. Thai Lion Air akan
memperluas tujuan untuk menghubungkan lebih banyak negara.”
Thai Lion Air awalnya berfokus pada jaringan domestik, di mana sekarang
memiliki lebih dari 20% pangsa pasar. Selama setahun terakhir ini telah
mengejar ekspansi yang cepat dan sukses di pasar internasional, dengan fokus
pada segmen Tiongkok, Asia Selatan, Asia Tenggara serta akan memperluas ke
Jepang. Di pasar Tiongkok, Thai Lion Air baru mulai melayani pada 2016 dan
menjadi maskapai penerbangan terbesar dari Thailand, yang telah menjembatani
Asia Tenggara dengan kota-kota favorit di Tiongkok.Capt. Darsito menambahkan,
“Thai Lion Air sejalan semangat dalam upaya mempermudah perjalanan banyak orang
di berbagai destinasi, telah melakukan ekspansi internasional. Diantaranya 1
Oktober lalu, Thai Lion Air memulai penerbangan perdananya dari Bangkok (Don
Mueang) ke Dhaka, Bangladesh. Kami mengharapkan bahwa tujuan baru ke Dhaka akan
menarik wisatawan yang menyukai arsitektur unik dan tradisional. Kami berharap
orang-orang dari Dhaka yang ingin mengunjungi Thailand serta kota tujuan
lainnya akan lebih mudah menggunakan Thai Lion Air.”
Thai Lion Air bersama Lion Air Group (Lion Air, Batik Air, Wings Air dan
Malindo Air) telah memanfaatkan sinergi guna menawarkan nilai tambah
konektivitas penerbangan dalam waktu kurang dari lima tahun. Hal ini adalah
luar biasa dan menempatkan Thai Lion Air dalam posisi yang kuat untuk model
bisnis penerbangan mendatang karena pasar Thailand terus tumbuh pesat.
 |
Pesawat Thai Lion (foto: net) |
Thai Lion Air menawarkan pelanggan
dengan bagasi cuma-cuma 20 kg setiap penerbangan internasional dan gratis 10 kg
di penerbangan domestik, serta 15 kg untuk peralatan olahraga. Saat ini Thai
Lion Air memiliki layanan baru yang dinamakan “Lion Seat Selection”, dimana
penumpang dapat memilih kursi dengan tarif mulai dari 60 Baht. Bagi penumpang
yang tidak memilih kursi, sistem akan menentukan kursi secara otomatis.
Thai Lion Air baru berusia lima tahun di bulan ini (November 2018)
diperkuat dengan 35 armada dan telah membawa lebih dari 10 juta penumpang
setiap tahun. Thai Lion Air sejak didirikan pada 2013, mengoperasikan semua
pesawat baru, terdiri dari Boeing 737-900 ER, dengan 215 kursi; Boeing
737-800NG, dengan 189 kursi; Airbus A330-300, dengan 392 kursi serta Boeing 737
MAX 9, berkapasitas 215 kursi yang merupakan pesawat terbaru dan pertama yang
terbang di dunia. Oleh karena itu,
lanjut Capt. Darsito,
 |
Pesawat Thai Lion (foto: net) |
“Performa kinerja perusahaan dan kompetensi di setiap
lini Thai Lion Air harus terus ditingkatkan dan diperkuat. Upaya tersebut
sejalan kesungguhan mempertahankan standar kualifikasi internasional dalam
industri penerbangan yang sangat kompetitif.” Sebagai informasi, CAPA's
Aviation Awards for Excellence adalah ajang untuk menyampaikan penghargaan
kepada maskapai dan bandar udara yang berhasil serta telah memberikan
kepemimpinan industri dalam menyesuaikan dengan lingkungan baru. Di industri
saat ini, para pemenang telah mengadopsi strategi yang menawarkan arah baru
dalam mengambil keputusan bisnis. (danang
mandala prihantoro/arifin)