Edy Akui Sedih Jika FKPPI Tak Mendukungnya Pada Pilgubsu
sinarkepri.co.id-Medan--Ketua PD II FKPPI Sumut H Kharuddin Syah yang akrab disapa
Haji Buyung menegaskan sesuai Keputusan PD II FKPPI Sumut, para kader harus
mendukung kemenangan calon Gubernur Sumut dan Wakil Gubernur Sumut nomor urut 1
Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Eramas) pada Pilkada 27 Juni 2018.
Haji Buyung pun menyentil sejumlah
kader FKPPI yang tidak menjalankan keputusan organisasi. "Jujur saya
katakan saya diangkat jadi Ketua PD II FKPPI ini bukan ingin kaya atau gila
jabatan. Dari rayon dan cabang sampai diminta Pak Edy memimpin PD II ini saya
lakukan ikhlas untuk membesarkan organisasi ini. Baru jadi ketua cabang saja
sudah nyalah. Bagaimana mau besar FKPPI," kata Buyung saat buka puasa
bersama keluarga besar PD II FKPPI Sumut di Emeral Garden, Minggu (10/6).
Ditegaskan H Buyung, selain bagian
dari keluarga besar FKPPI, Edy Rahmayadi sangat peduli dengan kemajuan FKPPI.
Selain itu melihat kondisi Sumut yang cukup memprihatinkan ini memerlukan sosok
putra daerah yang tulus dan cinta terhadap Sumut tetapi juga tegas dan berani,
serta memiliki komitmen membangun Sumut.
"Beliau rela korbankan pangkat
dan jabatannya karena peduli dengan Sumut ini. Kita lihat bahaya narkoba,
banyaknya pelaku kriminal seperti begal. Kita perlu pemimpin yang tegas,"
tegas Buyung sembari menyatakan keyakinannya Eramas akan meraih kemenangan pada
27 Juni mendatang.
Buyung meminta agar seluruh kader
FKPPI merapatkan barisan ikut mensukseskan dan mengawal Pilgubsu hingga Eramas
terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur. "Kita memiliki impian
memiliki rumah besar FKPPI di Sumut ini. Dan Pak Edy menyatakan siap mewujudkan
impian kita dan membesarkan FKPPI ini," pungkasnya.
Dewan Pembina PD II FKPPI Sumut Jhon
Ismadi Lubis menegaskan bahwa Edy Rahmayadi merupakan kader FKPPI yang patut
mendapat dukungan menjadi Gubernur Sumut mendatang. Kader FKPPI harus patuh
terhadap peraturan dan keputusan organisasi.
"Rekomendasinya jelas kita
harus memenangkan Eramas. Yang menyeberang ke sebelah tidak perlu kita panggil
lagi. Pak Edy mengawal karir sebelum jadi Letnan Jenderal adalah kader FKPPI.
Dan sekarang beliau kembali ke FKPPI. Beliau sudah korbankan pangkat dan
jabatannya. Kini giliran kita, mari kita kuatkan persatuan untuk mengantarkan
Pak Edy meraih kemenangan dan juga mengantarkan pelantikan Pak Edy sebagai
Gubernur bersama Bang Ijeck," tegasnya.
Sementara itu, Edy Rahmayadi dalam
sambutannya menyampaikan bahwa sebelum lulus di Akmil telah tercatat sebagai
anggota FKPPI. Oleh karenanya ia mengaku sedih jika keluarga besar FKPPI
sendiri sampai tidak mendukung pencalonan dirinya pada Pilgubsu ini. (A17/q/SIB)