BP Batam Terima Kunjungan Duta Besar RI untuk Singapura, Bahas Peluang Investasi
![]() |
Keterangan Poto: BP Batam Terima kunjungan Duta Besar RI untuk Singapura, bahas peluang Investasi (Foto/Humas BP Batam) |
SinarKepri.co.id Batam - Badan Pengusahaan (BP) Batam menerima kunjungan resmi Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura, yang membahas berbagai peluang investasi di wilayah Batam. Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat hubungan kerja sama antara Indonesia dan Singapura, khususnya dalam sektor ekonomi dan investasi berlangsung di Marketing Centre belum lama ini.
Dalam pertemuan tersebut Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura, Suryo Pratomo, beserta jajaran Kedutaan Besar RI mendiskusikan potensi dan berbagai proyek strategis yang dapat menarik perhatian investor Singapura untuk berinvestasi di Batam. Pembahasan meliputi sektor-sektor unggulan seperti industri manufaktur, teknologi, pariwisata, dan infrastruktur yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan pekerjaan di Batam.
Suryo Pratomo menilai Batam telah berkembang pesat dan memiliki potensi besar untuk menarik lebih banyak investor.
"Kami datang ke BP Batam untuk berdiskusi dan memberikan masukan terkait potensi investasi dari Singapura. Batam saat ini semakin maju dan siap menerima investasi dalam skala lebih besar," ujar Suryo Pratomo.
Kepala Biro Humas, Promosi, dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, mengungkapkan hingga saat ini Singapura masih menjadi penyumbang investasi asing terbesar di Batam.
"Untuk informasi, realisasi investasi asing (PMA) di Batam tertinggi masih berasal dari Singapura dengan nilai mencapai USD 366,5 juta," ujar Ariastuty.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas dukungan Dubes RI untuk Singapura dalam memperkuat iklim investasi di Batam.
"Terima kasih atas dukungan dan masukan dari Bapak Dubes dan jajaran. Kami berharap kerja sama ini terus membawa kemajuan bagi perekonomian Batam," pungkasnya.
Kunjungan ini menjadi langkah positif dalam memperkuat hubungan ekonomi Indonesia dan Singapura, serta meningkatkan potensi Batam sebagai kawasan yang menarik bagi investasi internasional.
Turut hadir dalam pertemuan ini, Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Harlas Buana; Direktur Badan Usaha Pelabuhan, Dendi Gustinandar; serta sejumlah pejabat BP Batam lainnya. (***)
Editor : ikhsan