Disperindag Batam Sebut Pengguna Fuel Card Subsidi BBM Telah Mencapai 25.398 Orang
![]() |
Kepala Disperindag Kota Batam, Gustian Riau, mengatakan pihaknya melakukan langkah proaktif untuk memastikan semua masyarakat dapat menggunakan kartu Fuel Card dalam pengisian BBM bersubsidi. Dengan menggunakan Fuel Card, pengguna dapat melakukan pengisian BBM subsidi di berbagai SPBU yang telah bekerja sama dengan pemerintah, dengan harapan dapat mengurangi penyalahgunaan dan pemborosan BBM subsidi.
”Hari ini kami memulai percepatan sosialisasi penggunaan Fuel Card bersama Bank Sumut. Program ini diharapkan mempermudah masyarakat dalam mengakses BBM subsidi di SPBU yang telah terintegrasi,” ungkap Gustian.
Menurutnya, pendataan pengguna Fuel Card akan dilakukan secara intensif melalui pendekatan door to door hingga tingkat kelurahan dan kecamatan. Program ini menargetkan pendaftaran 210.000 pengguna Fuel Card hingga 28 Februari 2025, dengan masing-masing bank bertanggung jawab terhadap 70.000 pengguna.
“Hingga saat ini, sudah ada 25.398 pengguna yang terdaftar. Di antaranya, Bank Sumut mencatat 9.559 pemohon, Bank Bukopin 10.206, dan Bank CIMB 3.607. Kami terus berupaya mempercepat proses ini agar kartu dapat digunakan efektif mulai 1 Maret 2025,” tambahnya.
"Jumlah pengguna yang terus meningkat ini menjadi indikasi positif bahwa masyarakat Batam semakin memahami pentingnya program ini. Kami berharap program ini dapat memberikan manfaat yang lebih besar dan membantu mengatur konsumsi BBM subsidi dengan lebih efisien," ujar Kepala Disperindag Batam.
Sementara, Pimpinan Divisi Dana dan Jasa Bank Sumut, Heru Mardiansyah, menyatakan kesiapan Bank Sumut dalam mendukung program pemerintah ini. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Disperindag Batam atas kepercayaan yang diberikan. Seluruh terminal edisi di SPBU Batam sudah siap digunakan mulai minggu depan,” ujar Heru.
Hingga saat ini, Bank Sumut telah mendistribusikan 10.000 kartu Fuel Card kepada pengguna. Meski demikian, Heru menyatakan pihaknya akan terus mengejar target 70.000 kartu. “Kami optimis bisa mencapai target dengan dukungan dari Disperindag dan perangkat masyarakat setempat,” tambah Heru.
Diharapkan ke depannya, penggunaan Fuel Card akan semakin meluas sehingga program subsidi BBM dapat berjalan lebih adil dan tepat sasaran.
Program Fuel Card Subsidi BBM ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk mengurangi beban subsidi yang tidak tepat sasaran dan meminimalisir penyalahgunaan. Pemerintah juga terus melakukan evaluasi untuk memastikan program tersebut berjalan dengan baik dan memberi dampak positif bagi masyarakat. (***)
Editor : Ikhsan