Warga Minta Tindakan Tegas Polresta Barelang Terhadap Pengelola Gelper CG Game Zone di Bengkong, Batam
 |
| Keterangan poto: Gelper CG Game Zone di Ruko Cahaya Garden Bengkong, Batam disinyalir berbau judi. Diminta pihak Polresta Barelang lakukan tindakan tegas terhadap pengelolaan Gelper. (Poto/Ikhsan) |
SinarKepri.co.id Batam - Sejumlah warga di Bengkong Kota Batam, meminta kepada aparat kepolisian Polresta Barelang Polda Kepri untuk mengambil tindakan tegas terhadap pengelola Gelper CG Game Zone yang diduga melakukan praktik perjudian.
Menurut laporan dari sejumlah warga setempat, Gelper CG Game Zone tersebut disinyalir menggunakan mesin jackpot sebagai alat untuk perjudian. Hal ini membuat sebagian besar warga resah dan khawatir akan dampak negatif yang dapat timbul dari aktivitas ilegal tersebut terhadap anak-anak dan generasi muda warga Bengkong.
"Kami berharap aparat penegak hukum Polresta Barelang Polda Kepri segera turun tangan untuk menghentikan praktik perjudian yang dilakukan oleh pengelola Gelper CG Game Zone. Hal ini sangat meresahkan lingkungan kami dan bisa berdampak buruk terutama pada generasi muda dan anak-anak" ujar salah seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya, Minggu (8/12/2024).
Yang lebih parahnya lagi, kata sumber, keberadaan Gelper tersebut berdekatan dengan tempat ibadah hanya berjarak beberapa meter saja, serta pemukiman padat penduduk, imbuhnya.
Menurut informasi yang diterima media ini, pemilik Gelper CG Game Zone tersebut sangat kebal dengan hukum, buktinya hingga saat ini masih beroperasi, dan ia juga dikenal sangat piawai dalam meloby oknum aparat penegak hukum yang ada di Polda Kepri, untuk memuluskan bisnis Gelper miliknya.
Sementara itu, Kapolresta Barelang, Kombes Pol Heribertus Ompusunggu melalui kasatreskrim Polresta Barelang AKP M. Debby Tri Andrestian yang ingin dimintai statemennya terkait informasi perjudian berkedok Gelper tersebut, melalui via messenger WhastApp_nya, namun, upaya tersebut tampaknya tidak membuahkan hasil seperti yang diharapkan. hingga berita ini diturun belum ada balasan.
Belum ada pernyataan resmi dari pihak terkait mengenai tindak lanjut yang akan diambil terhadap kasus tersebut. Warga pun berharap agar penegakan hukum dapat dilakukan secara tegas demi menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan sekitar. (Ikhsan)
