Header Ads

𝐏𝐞𝐦𝐤𝐨 𝐁𝐚𝐭𝐚𝐦 𝐆𝐞𝐥𝐚𝐫 𝐏𝐞𝐥𝐚𝐭𝐢𝐡𝐚𝐧 𝐊𝐞𝐦𝐚𝐬𝐚𝐧, 𝐅𝐨𝐤𝐮𝐬 𝐓𝐢𝐧𝐠𝐤𝐚𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐃𝐚𝐲𝐚 𝐒𝐚𝐢𝐧𝐠 𝐔𝐌𝐊𝐌


𝐁𝐚𝐭𝐚𝐦-Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd. membuka Pelatihan Packing/Kemasan Angkatan I untuk tahun anggaran 2024 yang diadakan di Nagoya Mansion Hotel and Residence, Kamis (18/7/2024). Acara ini dihadiri oleh 100 pelaku usaha mikro yang antusias meningkatkan kualitas kemasan produk mereka.

Dalam sambutannya, Jefridin menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan program ini.

“Ini adalah hasil dari pokir yang memperhatikan ibu-ibu yang memiliki usaha kecil. Program ini sebelumnya dimasukkan ke dalam RKPD dan akhirnya dapat terlaksana hari ini,” ujarnya.

Atas nama Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, Jefridin mengajak masyarakat untuk memanfaatkan pembangunan yang sedang berlangsung.

“Salah satu manfaat yang bisa kita ambil adalah melalui pelatihan kewirausahaan ini. Kita harus menggaet orang agar mau datang ke Batam dan membeli produk-produk yang dihasilkan oleh usaha mikro di sini,” katanya.

Pada kesempatan tersebut Jefridin juga menekankan bahwa perekonomian Batam sangat bergantung pada investasi dan pariwisata.

“Batam tidak memiliki sumber daya alam, jadi kita menggantungkan pada investor dan wisatawan mancanegara. Kedatangan mereka akan menambah pendapatan daerah dari sektor pajak hotel dan restoran,” jelasnya.

Selain itu, Jefridin mengingatkan pentingnya menjaga keamanan dan kebersihan kota. “Batam harus aman dan kondusif. Jika tidak, orang tidak akan datang dan roda perekonomian kita akan terhenti. Ini adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah tapi juga seluruh masyarakat Batam,” tegasnya.

Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi pelaku usaha mikro dalam mengemas produk mereka dengan lebih baik, sehingga dapat meningkatkan daya saing dan mendukung pertumbuhan ekonomi kota.

“Kami berharap kualitas kemasan produk semakin baik dan Batam tetap nyaman dan bersih. Pertumbuhan ekonomi Batam tahun lalu mencapai 7,04 persen, dan kita berharap angka ini terus meningkat,” pungkas Jefridin. (mcb)


Diberdayakan oleh Blogger.