Header Ads

CSL Fasilitasi Bedah 100 Rumah di Kabupaten Terluar Anambas Yang Sempat Terhenti Kini Digesa Lagi

CSL Fasilitasi Bedah 100 Rumah di Kabupaten Terluar Anambas Yang Sempat Terhenti Kini Digesa Lagi 

Anambas – Legislator Cen Sui Lan (CSL) membuat surprise lagi bagi warga Kepri di Kabupaten Anambas. Khususnya di pulau terluar, menyusul anggota DPR RI asal Kepri ini menghimbau bahkan bisa dikatakan “menekan” pihak PUPR untuk membuka kembali kran bedah rumah yang sempat terhenti.

Hal itu menjadi kenyataan dan seratusan rumah warga di pulau terluar Kabupaten Anambas Kepulauan kini siap-siap menikmati buah hasil perjuangan CSL.  Pihak Satuan Non Vertikal Tertentu (SNVT) Ditjen Perumahan PUPR via Satuan Kerja BP2P Kepri Riau Sumbar terlibat dalam pengerjaan bedah rumah ini

Sekedar pengingat, mengapa yang dilakukan CSL surprise?. Sebab pada 2020 lalu program bedah rumah bagi warga tak mampu ini di monitoring dan difasilitasi CSL namun terhenti. Dan akhirnya kini dibuka kembali.

“Kini sudah saya upayakan agar dilanjutkan lagi bedah rumah ini. Dan pihak Satuan Non Vertikal Tertentu (SNVT) Ditjen Perumahan PUPR via Satuan Kerja BP2P Kepri Riau Sumbar akhirnya setuju,” ujar CSL belum lama ini.

Dan memang pernah dikerjakan pada 2020, lalu berhenti karena sesuatu hal. Tapi kini masyarakat pulau terluar itu akan merasakan dampak bedah rumah lagi karena dimulai dan dibuka lagi pengerjaannya, sebut CSL

Kini, para Kepala Desa (Kades) setempat tengah mendata rumah warga yang tidak mampu yang mana akan didahulukan pengerjaan bedah rumahnya.

Lebih jauh CSL ungkapkan, melalui dana aspirasi yang berjumlah Rp2 M itu, maka akan dinikmati oleh masing-masing warga penerima untuk membekali material rehab sebesar Rp20 juta tiap satu rumah yang direhab.

Oleh sebab itu, saya harap masyarakat pulau terluar yang mendapatkan bantuan apa yang saya perjuangkan di pusat, dapat berarti dan dapat dinikmati.

Kepada pemerintahan setempat di desa pulau terluar tersebut agar benar-benar amanah menjalankan proyek pengerjaan bedah rumah bagi warga tak mampu ini.

“Awas, jangan “dikorupsi” pembelian bahan materialnya maupun upah tukang yang mengerjakannya. Agar apa yang saya daya upayakan ini tepat sasaran,” tekan CSL sekaligus menghimbau.(relis)

sumber : suarabatam.com

 

Diberdayakan oleh Blogger.