Pj. Sekda Kepri Berharap Pusat Makin Tanggap Atasi Bencana Daerah
PJ Sekda, Eko Sumbaryadi saat menerima kunjungan kerja reses komisi VIII DRP RI ke kota Batam, Senin, (18/4) Foto: Biro Adpim
Batam - Pj. Sekdaprov Kepri Eko Sumbaryadi
berharap, penanganan persoalan bencana yang terjadi di daerah
mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah pusat. Mengingat daerah
sering dihadapkan pada keterbatasan, terutama terkait kebutuhan dana
untuk mengatasi bencana tersebut.
Harapan tersebut disampaikan Pj Sekdaprov Kepri saat menerima
Kunjungan Kerja Reses Komisi VIII DPR RI Masa Sidang IV Tahun Sidang
2021 - 2022 Ke Kota Batam Provinsi Kepri, bertempat di Graha Kepri Kota
Batam, Senin, (18/4).
Dikatakan Pj Sekdaprov Eko, selain dukungan maksimal dari pusat dalam
mengatasi bencana dan persoalan sosial, daerah juga dihadapkan pada
persoalan lain seperti masalah rentang kendali. Mengingat sebagai daerah
kepulauan, sebagian besar wilayah Kepri adalah lautan. "Kiita di daerah juga dihadapkan pada kebutuhan seperti buffer stok
logistic, termasuk untuk kebutuhan kabupaten/kota. Karena ketika terjadi
bencana di daerah, kita harus cepat menyiapkan kebutuhan logistic
sebagai keperluan yang sangat utama" ujarnya.
Selanjutnya sambung Eko yang juga Kadinsos Kepri ini, daerah juga
masih berharap kucuran dana dekosentrasi pusat, mengingat keterbatasan
dana yang bersumber dari APBD di daerah. Juga terkait persoalan Data
Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang dikelola Kemensos RI agar bisa
terus disempurnakan. "Karena data yang ada kerap tidak efektif, dan sering kali adanya
tumpang tindih data penerima di masyarakat. Pun juga dengan program
bantuan pemerintah, melalui kementrian/lembaga seperti program BPNT,
Kartu Pekerja, PKH, BSU hingga BLT minyak goreng, agar makin tepat dan
terus disempurnakan" pinta Pj. Sekda Eko.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi VIII yang juga Ketua Tim
Kunker Marwan Dasopang mengatakan, kehadiran mereka memang untuk
mendengar dan menampung berbagai persoalan di daerah, terkait program
kegiatan keagamaan, sosial, bencana serta perlindungan perempuan dan
anak, agar makin membaik penanganannya. "Semua masukan yang kami terima dari daerah, tentu akan menjadi oleh
oleh bagi kami. Guna selanjutnya akan kami bahas dengan berbagai pihak
terkait di Jakarta. Sehingga nantinya kami bisa membuatkan satu
peraturan perundangan yang makin lebih baik lagi" jelasnya.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan Penyerahan Bantuan dari DPR RI Dan Kementrian Sosial Dalam Rangka Penanganan Bencana Alam di Provinsi Kepri senilai 1,6 miliar rupiah. Juga ada penyerahan bantuan yang sama dari DPR RI dan Kemensos RI untuk Kota Batam sebesar 484 juta rupiah. Serta Bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) ke Provinsi Kepri sebesar 599 juta rupiah dan Kota Batam sebesar 294 juta rupiah. Bantuan tersebut nantinya diperuntukan untuk kebutuhan seperti makanan siap saji, lauk pauk, kasur, selimut, sandang dewasa, sandang anak - anak, penjernih air dan bantuan bantuan lainnya yang diperuntukan bagi korban bencana. (fik/diskominfo)