Header Ads

Penjelasan Operasional dan Penanganan Lion Air Penerbangan JT-137 Rute Tanjung Pandan ke Soekarno-Hatta pada Minggu (27/ 03)

 

Lion Airn(foto/net)
 

Sinarkepri.co.id.T A N G E R A N G – 28 Maret 2022. Lion Air (kode penerbangan JT) member of Lion Air Group memberikan penjelasan operasional serta penanganan penumpang dan bagasi yang dititipkan (bagasi tercatat) pada Minggu (27/ 03) nomor terbang JT-137 rute Bandar Udara H.A.S. Hanandjoeddin, Tanjung Pandan, Belitung (TJQ) tujuan Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten (CGK), bahwa telah dijalankan berdasarkan standar operasional prosedur (SOP) yang mengutamakan aspek keselamatan, keamanan (safety first) serta sebagaimana pedoman protokol kesehatan. 

Lion Air penerbangan JT-137 telah dipersiapkan dengan baik. Jadwal keberangkatan pukul 14.55 WIB dan diperkirakan tiba di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pukul 16.05 WIB. Pada penerbangan ini, Lion Air membawa 7 (tujuh) awak pesawat dan 189 penumpang.   Penerbangan tersebut mengalami keterlambatan keberangkatan dikarenakan dampak dari pergerakan pesawat (rotasi) yang disebabkan faktor cuaca, sehingga pada rotasi pesawat sebelumnya Lion Air harus menunda keberangkatan. 

Pesawat yang dioperasikan Lion Air tiba di Bandar Udara H.A.S. Hanandjoeddin pada 16.05 WIB. Setelah proses persiapan layanan di darat (ground support) selesai, Lion Air penerbangan JT-137 berangkat pukul 16.55 WIB dan sudah mendarat di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pukul 17.45 WIB.  Pesawat parkir di landas parkir (apron) Terminal 1A, proses penanganan penumpang menggunakan bus penghubung (neoplane) menuju Terminal 2D. Saat tahapan penanganan bagasi, kondisi cuaca hujan deras yang mengakibatkan tertundanya penurunan bagasi.

Proses penurunan bagasi dan pengantaran bagasi dimaksud ke Terminal 2D membutuhkan waktu dan dilakukan setelah kondisi cuaca membaik. Lion Air menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul.  Lion Air telah berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik. (relis danang mandala Prihantoro)

.

 


Diberdayakan oleh Blogger.