Header Ads

Tanah Uruk Ganggu Pengguna Jalan Raya

 

 

    tanah urukan yang berserakan membahayakan pengguna jalan raya

 sinarkepri.co.id. Tanjungpinang-Pagi hari Jumat 19/11/2021lalu,  batu lima bawah ada kegiatan seliweran lori pengangkut tanah uruk mengakibatkan tanah berjatuhan di jalan raya.
Ketika ditelusuri rupanya lori pengangkut tanah tersebut berasal dari sebuah proyek BUMN.

Salah seorang pengguna jalan enggan menyebutkan identitasnya mengatakan, tanah uruk ini menggangu kenyamanan berlalu lintas,tolong lah tanah tanah bekas dibersihkan.ini fasilitas umum,jangan cuma pikir untung tapi mengganggu kenyamanan masyarakat umum.ujarnya.

Di lahan proyek ditemui Nono selaku pengawas proyek mengatakan,itu bukan tanggung jawab saya,tanyakan saja sama pemborong tanah uruk ini katanya menghindar. 
Yang borong itu,namanya pak Saidi,belia borong semua tumpukan tanah yang ada dalam di sini,untuk dibuang keluar dari proyek,terserah mau dibuang  kemana.ujar Nono.    Pemborong tanah timbunan Saidi ketika ditemui mengatakan,betul bang saya yang memborong tanah uruk ini.masalah tanah yang jatuh di jalan nanti saya suruh orang untuk membersikan.

Ditanya Masalah izin, Saidi mengatakan tidak punya izin tanah uruk,hanya  kegiatan kecil kecilan bang,dapat rezeki dari kegiatan ini.  Kepala Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang Bambang, lewat WA.mengatakan,ya.. dishub tidak keluarkan izin penggunaan jalan raya.jawabnya singkat.  Kepala Satuan polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tanjungpinang ,Ahmat Yani belum berhasil dikonformadi. (Saut M)



 

Diberdayakan oleh Blogger.