Header Ads

Terus Berinovasi untuk Kemajuan Daerah



sinarkepri.co.id.Tanjungpinang-Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin mendorong seluruh Pemerintah Daerah di Indonesia untuk terus berinovasi dalam rangka menjalankan Pemerintah Daerah yang efektif dan mandiri. Hal ini diarahkan oleh Ma’ruf saat menjadi pembicara pembuka pada acara peringatan Hari Otonomi Daerah XXV Tahun 2021 dari Jakarta, Senin (26/4).

Acara ini diikuti Sekretaris Daerah H. T.S. Arif Fadillah dari Aula Wan Seri Beni, Dompak.

 

Ma’ruf Amin menyampaikan, guna mendorong Pemerintahan Daerah yang efektif dan inovatif diperlukan pelaksanaan beberapa hal. Yang pertama adalah perubahan paradigma pemerintah untuk tidak lagi melaksanakan “business as usual”, Pemerintah Daerah diharapkan mampu melahirkan inovasi-inovasi strategis guna mempercepat kemajuan daerah.  “Pelimpahan beberapa wewenang kepada Pemerintah Daerah diharapkan mampu memberikan keleluasaan kepada pemimpin daerah untuk memikirkan dan memberikan yang terbaik kepada daerah. Karena pada dasarnya Kepala Daerah lah yang lebih paham tentang permasalahan di daerah masing-masing,” kata Ma’ruf Amin.

Selanjutnya adalah pemetaan masalah pemerintahan daerah yang berbasis data sebagai dasar pengambilan kebijakan. Pandemi Covid-19 telah memberikan contoh bagaimana pentingnya ketersediaan dan aksesibilitas terhadap data sangat diperlukan dalam penentuan kebijakan. Proses digitalisasi di seluruh aspek pemerintahan perlu diperkuat sebagai tahapan bagi transformasi kapasitas pemerintahan daerah.

Ma’ruf Amin juga mendorong Pemerintah Daerah agar dapat bersinergi dengan unsur pemerintah lainnya seperti legislatif. Fungsi saling kontrol dan saling mengawasi akan memastikan berjalannya roda pemerintahan yang transparan dan akuntabel.  “Hal ini dapat dilakukan secara kompak antara pemerintah daerah dan DPRD, sebagai mitra pemerintah. Guna menciptakan sinkronisasi dan harmonisasi penganggaran dan perencanaan pemerintahan yang kongruen,” lanjut Ma’ruf Amin.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam kesempatan yang sama mengatakan bahwa otonomi daerah merupakan salah satu langkah dalam upaya mewujudkan Indonesia sebagai negara yang berpengaruh dan mempunyai kekuatan di pentas dunia.  Dalam kehidupan global di masa sekarang, membutuhkan suatu sistem pemerintahan yang kuat dari daerah sampai dengan tingkat pusat untuk memaksimalkan potensi SDA dan SDM di Indonesia. Otonomi daerah yang berarti kewenangan sendiri dari dalam daerah untuk melakukan beberapa hal menjadi syarat mutlak untuk mencapai tujuan tersebut,” ucap Tito.

Adanya otonomi daerah diharapkan agar setiap daerah bisa berkreasi dan berinovasi yang nanti akan menghasilkan output daerah yang mandiri secara fiskal. Dengan adanya kewenangan bagi daerah untuk mengatur rumahnya sendiri maka kedepannya Pemerintah Daerah tidak perlu bergantung selalu dengan transfer dana dari Pemerintah Pusat.  Salah satu produk dari otonomi daerah adalah terselenggaranya Pemilihan Kepala Daerah. Dengan adanya Pilkada maka daerah mampu melahirkan pemimpin-pemimpin baru yang langsung dipilih oleh rakyatnya, sehingga para pemimpin tersebut memiliki legitimasi yang kuat dalam kepemimpinan daerah.  “Salah satu contoh bagaimana seorang pemimpin bisa muncul dari Otonomi Daerah adalah Presiden Joko Widodo. Beliau merangkak dari bawah sebagai Walikota Solo terus sebagai Gubernur hingga sampai dengan jabatan Presiden,” ujar Tito.

Kedepannya Tito berharap bahwa otonomi daerah dapat terus disempurnakan baik dalam segi pelaksanaannya maupun manfaatnya bagi masyarakat, karena menurutnya dengan segala keberagaman dan luasnya negara Indonesia menjadikan otonomi daerah sebagai prasyarat utama dalam memacu pembangunan negara dan bangsa. (hms kepri)

Diberdayakan oleh Blogger.