Lion Air Beroperasi Kembali di Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara
Terbang Langsung dari PALEMBANG, PEKANBARU, BANJARMASIN
Keterangan
pendukung: Lion Air tipe pesawat Boeing 737-800NG lepas landas dari
Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara pada beberapa waktu lalu
(Juni 2019). Foto oleh: Rahmad Dwi Putra.
sinarkepri.co.id.B A N D U N G – 07 September 2020. Lion Air (kode penerbangan JT) member of Lion Air Group memberikan
informasi terkini bahwa akan kembali melayani kembali layanan
penerbangan penumpang berjadwal domestik dari dan ke Bandung melalui
Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara (BDO). Untuk
tahap awal, Lion Air berencana mengoperasikan kembali 6 (enam)
frekuensi penerbangan setiap hari pergi pulang (PP) di Bandung, melayani
3 (tiga) kota tujuan domestik, terdiri dari:
· Palembang – Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II, Sumatera Selatan (PLM), Pekanbaru – Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Bukit Raya, Riau (PKU),
· Banjarmasin – Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor, Banjarbaru, Kalimantan Selatan (BDJ). Pembukaan
rute baru tersebut merupakan kelanjutan dari oprasional perdana kembali
Lion Air yang telah berjalan mulai (20/ 08), terdiri dari: · Medan – Bandar Udara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara (KNO), · Denpasar – Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali (DPS), · Balikpapan – Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Kalimantan Timur (BPN), · Makassar – Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Maros, Sulawesi Selatan (UPG).
Ketersediaan
jadwal penerbangan pada rute dimaksud menjadi bagian Lion Air dalam
meningkatkan minat bepergian menggunakan pesawat udara (traveling),
mengakomodir kebutuhan penumpang, upaya mendukung pemulihan
perekonomian daerah serta mendukung menggeliatkan sektor pariwisata
nasional. Harapan
utama dalam pengoperasionan rute kembali, setiap penumpang Lion Air
akan memiliki pilihan perjalanan langsung ataupun lanjutan (connecting) menggunakan
waktu keberangkatan yang tersedia, sehingga antardestinasi dapat
ditempuh dalam jangka waktu relatif pendek, nyaman, aman, efektif dan
terjangkau.
Dengan
demikian, Lion Air akan memiliki 7 (tujuh) kota tujuan di Bandung,
diharapkan memberikan keuntungan bagi setiap penumpang, untuk dapat
melanjutkan perjalanan udara ke kota lainnya yang saling terhubung
bersama Lion Air Group (Lion Air, Wings Air dan Batik Air) antara lain
mencakup Takengon Meulaboh, Padang Sidempuan, Sibolga, Silangit,
Simeulue, Takengon, Banda Aceh, Tanjung Pinang, Anambas, Dumai, Jambi,
Batam, Kerinci, Muara Bungo, Natuna, Padang, Bengkulu, Tanjung
Karang-Lampung, Lubuk Linggau, Pangkalpinang, Tanjung Pandan, Sumenep,
Banyuwangi, Bima, Ende, Kupang, Labuan Bajo, Maumere, Tambolaka,
Waingapu, Alor, Rote, Putusibau, Ketapang, Sintang, Batulicin, Kotabaru,
Palangkaraya, Berau, Malinau, Mamuju, Tanjung Selor, Tarakan, Bau-Bau,
Bima, Kendari, Kolaka, Luwuk, Morowali, Palopo, Tana Toraja, Poso, Raha,
Selayar, Wangi-wangi, Ambon, Gorontalo, Jayapura, Kendari, Luwuk,
Manokwari, Merauke, Palu, Samarinda, Sorong, Ternate dan destinasi
lainnya.
Lion
Air mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan koordinasi yang baik
dari regulator, pengelola bandar udara, pengatur lalu lintas udara,
seluruh karyawan Lion Air bersama pihak terkait, sehingga sintergitas
rencana pengoperasian Lion Air dari Pekanbaru, Palembang dan Banjarmasin
ke Bandung dapat berjalan lancar dalam upaya menyediakan layanan
terbaik. Dalam
mengakomodir penerbangan tersebut, Lion Air mempersiapkan armada
generasi terbaru Boeing 737-800NG yang berkapasitas 189 kelas ekonomi.
Kesungguhan
Lion Air dalam rangka untuk memastikan kesehatan dan keselamatan pada
penumpang, awak pesawat, teknisi, petugas layanan darat (ground handling)
serta karyawan lainnya yang terkait, dalam pelaksanaan operasional
penerbangan yang memenuhi unsur-unsur sebagai upaya tidak menyebabkan
penyebaran virus termasuk Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Peningkatan kegiatan kebersihan dan sterilisasi pesawat udara Lion Air secara berkala dengan metode Aircraft Exterior and Interior Cleaning (AEIC) yang dijalankan di pusat perawatan pesawat Batam Aero Technic (BAT) dan di berbagai basis bandar udara (base station) dimana pesawat Lion Air berada.
Informasi Jadwal Penerbangan
Rute
|
No. Terbang
|
Jadwal Berangkat*)
|
Jadwal Tiba*)
|
Keterangan
|
Kualanamu – Bandung
|
JT-3960
|
09.00
|
11.20
|
Setiap hari
|
Bandung – Denpasar
|
JT-3960
|
12.00
|
14.40
|
Setiap hari
|
Denpasar – Bandung
|
JT-3961
|
15.20
|
16.00
|
Setiap hari
|
Bandung – Kualanamu
|
JT-3961
|
16.40
|
19.00
|
Setiap hari
|
Makassar – Bandung
|
JT-3883
|
09.00
|
10.10
|
2, 4, 7
|
Bandung – Makassar
|
JT-3882
|
10.50
|
12.00
|
2, 4, 7
|
Balikpapan – Bandung
|
JT-3941
|
11.20
|
12.20
|
1, 3, 5
|
Bandung – Balikpapan
|
JT-3942
|
13.00
|
16.00
|
1, 3, 5
|
Pekanbaru – Bandung
|
JT-3915
|
08.30
|
10.20
|
2, 4, 7
|
Bandung – Pekanbaru
|
JT-3914
|
16.40
|
18.30
|
2, 4, 7
|
Palembang – Bandung
|
JT-3345
|
10.00
|
11.00
|
Setiap hari
|
Bandung – Palembang
|
JT-3346
|
11.50
|
13.00
|
Setiap hari
|
Banjarmasin – Bandung
|
JT-3944
|
08.30
|
11.15
|
1, 3, 5, 7
|
Bandung – Banjarmasin
|
JT-3943
|
12.00
|
14.45
|
1, 3, 5, 7
|
Keterangan: *) mengikuti waktu setempat.
1= Senin, 2= Selasa, 3= Rabu, 4= Kamis, 5= Jumat, 6= Sabtu, 7= Minggu
Untuk pelaksanaan operasional penerbangan, mengikuti rekomendasi pedoman protokol kesehatan.
1. Tiba lebih awal sebelum keberangkatan (3-4 jam lebih awal).
2. Menunjukkan kartu identitas diri yang sah (KTP atau tanda pengenal lainnya),
3. Mengenakan masker sebelum penerbangan, saat di dalam pesawat hingga mendarat dan saat kedatangan serta keluar dari bandar udara,
4. Mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan cairan pembunuh kuman (hand sanitizer),
5. Mengikuti aturan jarak aman (physical distancing) selama di terminal bandar udara,
6. Menjaga kebersihan selama berada di dalam pesawat,
7. Mengikuti petunjuk awak pesawat,
8. Mengisi kartu kewaspadaan kesehatan elektronik (e-HAC) yang dapat diakses (download) melalui aplikasi seluler e-HAC Indonesia (Android) atau http://sinkarkes.kemkes.go.id/ ehac .
Hiburan selama Penerbangan (Inflight Entertainment)
Dalam upaya menyediakan layanan terbaik kepada seluruh penumpang, sejalan mengadaptasi era kebiasaan baru (new normal)
saat melakukan perjalanan udara dengan tetap memberikan kenyamanan
selama penerbangan bagi para penumpang melalui hiburan di dalam pesawat (inflight entertainment) pada pesawat jenis Boeing 737-800NG dan Boeing 737-900ER.
Cara mudah mengakses Lion Air Entertainment, pertama, mengubah aturan (setting) ponsel ke mode pesawat atau airplane mode. Kedua, ubah dalam wifi connection pada ponsel dan pilih “Lion Entertainment” di Lion Air. Setelah berhasil, dapat menikmati inflight entertainment Lion Air Group.
Seluruh penumpang dapat menikmatinya secara “gratis” tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan (extra). Hiburan ini terkoneksi melalui wireless inflight entertainment (W-IFE) dari AirFi (PT Dua Surya Dinamika) yang diakses dari semua ponsel pintar (smartphone), tablet, laptop dengan operating system (OS) - perangkat lunak sistem yang mengatur sumber daya seperti iOS, Android, Windows, BBM, Linux dan lainnya
Penumpang akan dimanjakan melalui konten-konten yang sudah tersedia seperti beragam film, bermain games, membaca majalah dan masih banyak lagi. Untuk periode ini, hal paling menarik adalah menonton film secara gratis dari genre seperti Indonesia, Hollywood dan jenis film Korea.
Hiburan dengan perangkat gadget/ device masing-masing penumpang dilakukan oleh Lion Air sebagai salah satu bentuk upaya pencegahan penyebaran Covid-19 agar penumpang dapat menikmati hiburan yang disajikan dengan nyaman dan aman.(danamg mandala prihantoro)
Editor : Budiyanto
Editor : Budiyanto