Penerbangan Lion Air Group
Sesuai
Standar Operasional Selama Masa Pandemi Covid-19
Perkembangan
Operasional dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta
Sinarkepri.co.id.TANGERANG
– 15 Mei 2020. Lion
Air (kode penerbangan JT) dan Batik Air (kode
penerbangan ID) member of Lion Air Group menginformasikan bahwa proses penanganan bagi calon
penumpang yang akan diterbangkan (diberangkatkan) dari seluruh bandar udara,
khususnya dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang (CGK) telah
berjalan dengan baik menurut standar operasional yang ditetapkan pada masa
pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Lion Air Group dalam beberapa hari
sebelumnya sampai waktu yang belum ditentukan telah menugaskan 15 personel staf
atau petugas layanan darat (ground handling) untuk mengatur antrean
calon penumpang, mengatur jarak antarcalon penumang dan mengingatkan agar
setiap calon penumpang mempersiapkan dokumen-dokumen perjalanan yang dibutuhkan
sesuai ketentuan sebelum masuk pintu pemeriksaan pertama (security check point)
di terminal keberangkatan bandar udara. Dengan demikian antrean menjadi lebih
baik sehingga penerbangan dapat berjalan sebagaimana yang direncanakan serta
keberangkatan menjadi tepat waktu.
Pelaksanaan penerbangan berjalan baik
karena para pihak atau stakeholder telah bekerjasama dan melaksanakan
fungsi masing-masing dengan baik. Hal ini diharapkan akan semakin membaik pada
masa mendatang (berikutnya). Lion Air
Group akan terus meningkatkan kemampuan staf dan petugas ground handling
dalam melakukan penanganan menurut standar operasional prosedur, terutama
kemampuan dalam mencermati pengecekan dokumen-dokumen perjalanan sebagaimana
berlaku pada masa pandemi Covid-19 ini.
Lion Air Group optimis, dengan sinergitas
bersama pihak lainnya, maka operasional selama masa pandemi Covid-19
bisa berjalan tepat, dengan harapan pelaksanaan penerbangan tetap mengutamakan
unsur-unsur keselamatan, keamanan dan tidak menyebabkan penyebaran Covid-19. Informasi keberangkatan (departure)
dan jumlah tamu diterbangkan Lion Air Group dari Bandar Udara Internasional
Soekarno-Hatta, Tangerang (CGK) pada Jumat (15/ 05), sebagai berikut:
1. Penerbangan ID-6372 tujuan Yogyakarta Kulonprogo (YIA)
menerbangkan satu tamu bisnis dan 28 tamu kelas ekonomi,
2. Penerbangan ID-6200 tujuan Palangkaraya (PKY) menerbangkan
19 tamu kelas ekonomi,
3. Penerbangan ID-6370 tujuan Surabaya (SUB) menerbangkan lima
tamu bisnis dan 77 tamu kelas ekonomi,
4. Penerbangan ID-6212 tujuan Banjarmasin (BDJ) menerbangkan
satu tamu bisnis dan 35 tamu kelas ekonomi,
5. Penerbangan ID-6262 tujuan Makassar (UPG) menerbangkan tiga
tamu bisnis dan 78 tamu kelas ekonomi,
6. Penerbangan ID-6872 tujuan Palembang (PLM) menerbangkan 62
tamu kelas ekonomi,
7. Penerbangan ID-6814 tujuan Padang (PDG) menerbangkan 34 tamu
kelas ekonomi,
8. Penerbangan ID-6506 tujuan Denpasar (DPS) menerbangkan 49
tamu kelas ekonomi,
9. Penerbangan ID-6846 tujuan Pangkalpinang (PGK) menerbangkan
45 tamu kelas ekonomi,
10. Penerbangan
ID-6182 tujuan Makassar (UPG) menerbangkan empat tamu kelas ekonomi,
11. Penerbangan
ID-6572 tujuan Surabaya (SUB) menerbangkan empat tamu kelas ekonomi,
12. Penerbangan
ID-6882 tujuan Kualanamu (KNO) menerbangkan dua tamu bisnis dan 61 tamu kelas
ekonomi,
13. Penerbangan
ID-6818 tujuan Padang (PDG) menerbangkan 17 tamu kelas ekonomi,
14. Penerbangan
ID-6886 tujuan Kualanamu (KNO) menerbangkan 26 tamu kelas ekonomi,
15. Penerbangan
ID-6356 tujuan Semarang (SRG) menerbangkan dua tamu bisnis dan 88 tamu kelas
ekonomi,
16. Penerbangan
ID-6862 tujuan Batam (BTH) menerbangkan tiga tamu bisnis dan 67 tamu kelas
ekonomi,
17. Penerbangan
ID-6258 tujuan Balikpapan (BPN) menerbangkan 74 tamu kelas ekonomi,
18. Penerbangan
ID-7368 tujuan Solo (SOC) menerbangkan satu tamu bisnis dan 42 tamu kelas
ekonomi,
19. Penerbangan
ID-6854 tujuan Pekanbaru (PKU) menerbangkan satu tamu bisnis dan 60 tamu kelas
ekonomi,
20. Penerbangan
JT-688 tujuan Pontianak (PNK) menerbangkan 93 tamu kelas ekonomi.
Lion
Air Group menegaskan, bahwa antara penumpang satu dengan penumpang lainnya
tidak bersentuhan, karena terdapat jarak yang telah dibuat, yaitu dengan
mengosongkan satu kursi antara penumpang satu dengan penumpang lainnya.
Lion
Air Group
mengimplementasikan semua standar operasional penerbangan (hal-hal yang mendukung pelaksanaan pencegahan penyebaran Covid-19 selama
pandemi Covid-19, meliputi:
1.
Semua awak pesawat yang aktif
terbang sudah
dilakukan tes menggunakan rapid test dengan hasil negatif,
2.
Pemeriksaan kesehatan awak pesawat tetap dijalankan sebelum
penerbangan (pre-flight health check), guna menentukan kondisi sehat
serta laik terbang (airworthy for flight),
3.
Menyediakan cairan pembersih kuman
pada tangan (hand sanitizer) bagi tamu atau penumpang ketika mulai proses pelaporan (check-in),
4.
Semua pesawat sebelum terbang
dilaksanakan penyemperotan desinfektan, dalam upaya memastikan sterilisasi
dan kebersihan pesawat,
5.
Awak
pesawat, petugas layanan darat (ground handling) dan layanan lainnya,
Lion Air Group harus mengikuti protokol kesehatan, yakni pengecekan suhu badan, menjaga
pola hidup sehat, mencuci tangan, membersihkan tangan dengan cairan (hand
sanitizer), penggunaan sarung tangan dan wajib menggunakan masker,
6.
Mengoptimalkan
pengaturan jarak aman antartamu atau penumpang (physical distancing) dalam
kabin pesawat pada penerbangan.
7.
Dan tindakan
preventif lainnya.
Pelaksanaan
penerbangan Lion Air Group berdasar pada aturan yang telah diterbitkan, sebagai
berikut:
1. Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Kriteria Pembatasan
Perjalanan Orang Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease
2019 (Covid-19), yang mengatur ketentuan (persyaratan pengecualian)
penumpang yang diperbolehkan melakukan perjalanan.
2. Surat Edaran Nomor 31 Tahun 2020 Direktorat Jenderal
Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan tentang Pengaturan Penyelenggaraan
Transportasi Udara Selama Masa Dilarang Mudik Idul Fitri 1441 Hijriah Dalam
Rangka Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). (Danang Mandala Prihantoro)
Editor: Budiyanto