PCR Beroperasi,
Isdianto Berharap Penanganan Makin Cepat
* 27 Pasien Positif Covid19 di Kepri
Sinarkepri.co.id.Tanjungpinang-Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 Provinsi
Kepri, H. Isdianto mengatakan polymerase chain reaction (PCR) di Balai
Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas I Batam
mulai beroperasi. Pengoperasian ini diharapkan mempermudah pencegahan sebaran
pandemi covid19 di Kepri semakin luas. Tim Gugus Tugas bisa melakukan tracking
dalam upaya memutus mata rantai sebaran itu.
“Kita
berharap pemeriksaan bisa lebih banyak lagi terhadap pasien yang terdampak
covid19. Semoga hasilnya memudahkan kita menangkal dan mencegah sebaran semakin
luas,” kata Isdianto di Kantor Gubernur Kepri, Dompak, Tanjungpinang, Senin
(13/4). Senin
siang ini, Isdianto sudah mendapat laporan pemeriksaan awal PCR. Ada 24 sample
yang sudah dilakukan pemeriksaan. Hasilnya 16 sample negatif. “Ada
delapan sample yang positif,” kata Isdianto.
Dari
delapan sampel positif itu, empat merupakan kasus baru. Empat pasien itu dua di
Tanjungpinang, dua di Batam. Jadi di Kepri, jumlah pasien positif covid19
menjadi 27 orang.
Sementara,
empat lagi merupakan pasien lama. Hasil swab tesnya masih positif.
Isdianto
belum mendapat laporan sebaran pasien yang positif ini. Termasuk cluster
sebarannya dari mana. Dia berharap tak ada lagi cluster baru daerah terdampak
covid19. Metode
PCR ini sering disebut sebagai swab test. Sample dari cairan pernafas bawah
diambil untuk pemeriksaan. Kemudian diekstrak asam nukleatnya. Di asam nukleat
inilah terkandung gwnom virus yang menentukan apakah ada infeksi atau tidak. Isdianto
ingin penggunakan PCR ini lebih luas lagi. Karena itu, saat mengunjungi BTKLPP
pekan lalu, Plt Gubernur Kepri ini langsung menginstruksikan pembelian bahan
pendukung sehingga hasilnya bisa diketahui lebih cepat.
Sebelum
diperiksa di Batam, sample ubtuk swab tes dari Kepri harus dibawa terlebih
dahulu ke Jakarta. Memerlukan waktu hibgga delapan hari untuk mengetahui
hasilnya. Dengan pengerjaan di Batam, paling lama dua hari hasilnya sudah
didapat. Saat ini, 1.000 bahan pendukung untuk PCR di BTKLPP Batam dalam
proses. “Segera
beli bahan pendukung yang diperlukan untuk melengkapi beroperasinya alat ini,”
kata Isdianto saat itu. Pada
kesempatan itu, Isdianto kembali mengingatkan masyarakat untuk terus
menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah. Tetap menjalankan protokol
kesehatan yang dikeluarkan pemerintah. Juga tetap berada di rumah.
“Kitalah
yang menjaga diri kita dan keluarga kita. Juga menjaga Kepri tetap dalam
kondisi sehat. Bersama kita bisa mencegah covid19 ini,” kata Isdianto. Isdianto
menamhakna bahwa dirinya sudah menerbitkan Instruksi Wajib Memakai Masker
bagi semua orang yang beraktivitas diluar rumah dan seluruh pengelola fasilitas
publik yang melayani masyarakat baik pemerintah maupun swasta mewajibkan
petugas yang melayani menggunakan masker dan menyediakan sarana cuci tangan
pakai sabun dengan air mengalir atau hand sanitizer. “Mari
kita terus berdoa kepada Allah SWT Tuhan YME segera mengangkat COVID-19 dari
Bumi Melayu yang kita cintai ini,” kata Isdianto. (hms pemprov kepri)