Memperkuat Layanan di Bumi Cenderawasih
Batik Air Resmikan
Penerbangan Langsung dari Timika ke Jayapura
Sinarkepri.co.id.JAYAPURA
– 6 Desember 2019. Batik
Air (kode penerbangan ID) member
of Lion Air Group hari ini meresmikan rute baru yang dilayani langsung
dari Timika menuju Jayapura. Penerbangan tersedia dalam frekuensi satu kali
setiap hari (PP) secara berjadwal atau regular. Penerbangan pertama bernomor
ID-6186, pesawat lepas landas dari Bandar Udara Internasional Mozes Kilangin,
Timika, Kabupaten Mimika, Papua (TIM) pukul 07.52 WIT (Waktu Indonesia Timur,
GMT+ 09) dan tiba di Bandar Udara Sentani, Jayapura, Papua (DJJ) pada 08.45
WIT. Untuk rute sebaliknya masih di hari
yang sama, Batik Air terbang dari Jayapura pada 09.38 WIT, menggunakan nomor
ID-6187. Inagurasi ini Batik Air pesawat sudah mendarat di Bandar Udara Mozes
Kilangin pukul 10.33 WIT.
Penerbangan perdana dioperasikan armada
terbaru Airbus A320-200 berkapasitas 12 kursi kelas bisnis dan 144 kelas
ekonomi yang dilengkapi inflight entertainment (audio video on demand) di
setiap kursi. Langkah ini merupakan komitmen Batik Air guna memberikan
pelayanan terbaik dan menambahkan kenyamanan tamu saat berada di pesawat (in-flight
services) dengan upaya semakin meningkatkan pengalaman terbang sekitar 1
jam 30 menit di kelas premium services airlines berkonsep pre-flight,
in-flight serta post-flight.
Batik Air menyampaikan terima kasih
kepada tamu pertama, regulator, pengatur lalu lintas udara, pengelola bandar
udara, seluruh kru, karyawan dan semua pihak dalam membantu kelancaran
penerbangan perdana. Rute Timika ke
Jayapura optimis dapat mengakomodir perjalanan udara intra Papua yang
diproyeksikan akan terus tumbuh. Tersedianya jadwal keberangkatan dan
kedatangan yang disesuaikan kebutuhan bagi para tamu, dinilai bisa menciptakan
mobilitas terbaik. Kedua kota juga akan
menawarkan kemudahan dalam merencanakan perjalanan ke destinasi lain semakin
mudah dengan konsep koneksi perjalanan (connecting flight) terbaik
bersama Lion Air Group.
Bagi tamu dari Timika bisa menjadikan
pilihan transit di Jayapura untuk melanjutkan terbang ke Merauke,Sorong,
Manokwari, Fak-Fak, Nabire, Dekai, Wamena, Ambon, Makassar, Manado, Palu,
Gorontalo, Ternate, Surabaya, Denpasar, Yogyakarta, Jakarta, Balikpapan dan
kota-kota lainnya. Selain itu, Batik
Air menawarkan kesempatan bagi tamu dari berbagai daerah untuk tujuan Timika
semakin luas melalui Jayapura. Kota ini akan melengkapi layanan
penerbangan yang sudah ada yakni Jakarta dari Bandar Udara Internasional
Soekarno-Hatta (CGK) dan Makassar – Bandar Udara Internasional Sultan
Hasanuddin di Maros, Sulawesi Selatan (UPG).
Kedua kota yang diperkenalkan
mulai 6 Desember 2019, memperkuat jaringan Batik Air di Bumi Cenderawasih
(Papua) untuk menghubungkan ke berbagai kota, hingga sekarang Batik Air
melayani Sorong – Bandar Udara Domine Eduard Osok,
Papua Barat (SOQ), Manokwari – Bandar Udara Rendani, Papua Barat (MKW) dan
Merauke – Bandar Udara Mopah, Papua (MKQ), Jayapura dan Timika.
Batik Air mengharapkan Timika ke Jayapura
PP dapat mendukung program pemerintah sejalan mencapai target kunjungan
wisatawan asing dan nusantara. Batik Air juga berharap, penerbangan tersebut
bisa berdampak positif dalam membantu peningkatan potensi bisnis, perdagangan,
industri kreatif, jasa dan sektor lain di kedua kota. Bertualang ke Indonesia Timur dengan salah
satu tujuan Timika akan menambah pengalaman menjelajahi Tanah Papua untuk
bidang industri, jasa maupun berwisata. Timika juga mempunyai tempat wisata tak
kalah populer antara lain Taman Nasional Lorentz yang menonjolkan kekayaan
hayati. Bagi pelancong khusus pehobi fotografi outdoor, objek wisata ini
dinilai menghasilkan gambar memukau.
Jayapura berarti “Kota Kemenangan”
adalah ibukota provinsi Papua, travelers bisa jelajahi spot
wisata alam, danau dan pantai, tempat bersejarah, religi, kuliner hingga lokasi
hiburan berbasis kearifan lokal, bahkan ada “pesawat tengah hutan” di Kampung
Koya Tengah, distrik Muara Tami. Batik
Air akan terus mengembangkan konsep full-service sejalan meningkatkan
jaringan serta kualitas layanan dengan tetap mengedepankan faktor keselamtan
dan keamanan (safety first). Hingga kini Batik
Air melayani lebih dari 45 destinasi domestik dan internasional, mempunyai
frekuensi penerbangan mencapai lebih dari 350 perhari. Batik Air mencatatkan rata-rata OTP 92.63% dengan kekuatan armada
yang dioperasikan terdiri dari 44 Airbus 320-200CEO (12 kelas bisnis dan 144
kelas ekonomi), enam Boeing 737-900ER (12 kelas bisnis dan 168 kelas ekonomi),
delapan Boeing 737-800NG (12 kelas bisnis dan 150 kelas ekonomi) dan satu
Airbus 330-300CEO (12 kelas bisnis dan 347 kelas ekonomi). (danang mandala prihantoro/arifin)