Header Ads

Bangkok, Destinasi Baru di Asia Tenggara


Batik Air Terbang Langsung Soekarno-Hatta, Tangerang ke Don Mueang Thailand

Keterangan pendukung: Batik Air dengan tipe pesawat Boeing 737-800NG. Foto oleh Choirul Anwar Alquresi.





sinarkepri.co.id.JAKARTA – 18 November 2019. Tahukah kamu? bahwa Thailand menjadi tujuan unggulan dan paling popular sebagai kota yang banyak dikunjungi wisatawan dari berbagai belahan dunia. Tak heran, karena beragam objek wisata antara lain wisata budaya, religi, sosial budaya, destinasi belanja, hingga kuliner atau street food yang unik.

Pecinta sejarah dapat mengunjungi Grand Palace merupakan kompleks bangunan bersejarah wisata utama di Bangkok, karena menjadi kediaman raja-raja Thailand atau bisa juga singgah ke Wat Phra Kaew yang megah sebagai paling suci di Thailand. Bagi pehobi seni, bisa langsung menuju Bangkok Art & Culture Center yang menampilkan banyak koleksi dari seniman atau eksplorasi Museum of Counterfeit Goods yang menyimpan ribuan barang tiruan. Bangkok sudah tersohor dengan identik surga belanja di Asia Tenggara, untuk itu dipersilakan wisata ke Asiatique The Riverfront di tepi Sungai Chao Phraya.

       Bangkok mempunyai sejumlah tempat menarik, sayang jika dilewatkan begitu saja. Sudah bersiap dengan rencana perjalanan? Batik Air (kode penerbangan ID) member of Lion Air Group efektif 20 November 2019 akan meluncurkan rute internasional tanpa henti (non-stop)dari Soekarno-Hatta, Tangerang ke Bangkok Don Mueang, Thailand. Rute perdana mendatang, Batik Air memulai dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang (CGK) bernomor ID-7631. Pesawat lepas landas pukul 17.40 Waktu Indonesia Barat (GMT+ 07) dan dijadwalkan tiba pada 21.00 waktu setempat (Time zone in Bangkok, Thailand, GMT+ 07) di Bandar Udara Internasional Don Mueang, Bangkok, Thailand (DMK). Untuk penerbangan kembali, Batik Air memiliki waktu keberangkatan dari Bangkok pada 22.00 waktu setempat nomor ID-7630 dan diperkirakan tiba pukul 01.25 WIB di Soekarno-Hatta pada hari berikutnya.

        Dalam menawarkan perjalanan terbaik kepada travelers sesuai kategori premium service airlines, Batik Air akan mengoperasikan Boeing 737-800NG yang berkapasitas 12 kursi kelas bisnis dan 150 kelas ekonomi atau Boeing 737-900ER bertata letak 12 kursi kelas bisnis dan 168 kelas ekonomi. Pesawat mempunyai fitur hiburan penerbangan inflight entertainment (audio video on demand) di setiap kursi. Sehingga setiap tamu bisa memanjakan diri selama perjalanan.
Oleh karena itu, Batik Air dengan bangga memperkenalkan destinasi baru luar negeri Jakarta dan Bangkok yang dilayani langsung tanpa henti pergi pulang (PP) satu kali setiap hari. Kedua jaringan diharapkan mampu mewujudkan impian setiap tamu, wisatawan dan pebisnis menuju tempat menakjbukan di kawasan Asia Tenggara.
         Pada kesempatan ini, Batik Air mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada regulator, pengelola bandar udara, pengatur lalu lintas udara, seluruh kru, karyawan serta semua pihak yang sudah mempersiapkan secara baik sesuai standar operasional prosedur.  Pembukaan jaringan internasional menuju kota ternama di Thailand sebagai wujud ekspansi bisnis dan komitmen Batik Air guna memberikan layanan terbaik kepada para tamu. Selain itu, diproyeksikan bisa mendukung peningkatan lalu lintas bisnis dan pariwisata antarnegara melalui kemudahan akses moda transportasi udara. Batik Air optimis bahwa penerbangan bisa membantu menggeliatkan program perekonomian dan tingkat kunjungan wisatawan asing ke Indonesia. Batik Air menilai, kehadiran rute baru dengan jadwal keberangkatan dan kedatangan yang tepat, akan semakin melengkapi mobilitas dalam bepergian.
          Batik Air senang melihat Bandar Udara Internasional Don Mueang dapat menjadi salah satu penghubung Batik Air sehingga memperkuat konektivitas regional. Batik Air adalah maskapai ketiga dari Lion Air Group menawarkan rute tujuan Bangkok Don Mueang setelah Thai Lion Air dan Malindo Air (kode penerbangan OD).  Tujuan Batik Air ialah menciptakan nilai lebih besar bagi kedua negara, perusahaan dan para tamu. Ini akan memberikan alternatif baru sebagai pilihan bagi pebisnis dan wisatawan, karena mempermudah dan saling terhubung kota-kota strategis di kancah internasional.
         Bangkok menjadi destinasi baru akan menjawab permintaan pasar perjalanan udara yang tinggi. Pebisnis dan wisatawan asal Thailand dan sekitar yang mempunyai rencana menjelajahi lebih luas lagi kota-kota favorit yang dilayani oleh Batik Air semakin mudah. Batik Air menghadirkan koneksi perjalanan melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta. Kemudahan konektivitas yang terhubung dari Bangkok ke Indonesia antara lain ke Banda Aceh, Medan, Padang, Pekanbaru, Batam, Jambi, Palembang, Lubuk Linggau, Tanjung Pandan, Lampung, Semarang, Yogyakarta Kulonprogo, Solo, Yogyakarta Adisutjipto, Surabaya, Denpasar, Lombok, Kupang,  Banjarmasin, Makassar, Kendari, Palu, Manado, Gorontalo, Ambon, Ternate, Sorong, Manokwari, Timika, Jayapura, Merauke.
        Begitu juga sebaliknya wisatawan ataupun pebisnis dari berbagai kota di tanah air dapat singgah terlebih dahulu di Bangkok, kemudian melanjutkan penerbangan bersama Thai Lion Air (kode penerbangan SL) member of Lion Air Group. Nilai tambah bisa terbang ke daratan Tiongkok, seperti Changsha, Changzhou, Chengdu, Chongqing, Shanghai–Pudong, Shenzhen, Guangzhou, Hangzhou, Wuhan, Xi'an, Taipei–Taoyuan, Zhengzhou, Kunming, Tianjin, Nanchang, Nanjing, Ningbo, Jinan; Asia Selatan meliputi Colombo–Bandaranaike, Kathmandu, Mumbai, Dhaka. Untuk Jepang mencakup Fukuoka, Osaka–Kansai, Tokyo–Narita, Nagoya–Centrair. Sedangkan rute domestik Thailand seperti Chiang Mai, Chiang Rai, Hat Yai, Khon Kaen, Krabi, Nakhon Si Thammarat, Phitsanulok, Phuket, Surat Thani, Trang, Ubon Ratchathani, Udon Thani. Destinasi lainnya termasuk Yangon di Kamboja, Singapura dan Hanoi di Thailand.

         Batik Air senantiasa terus mengembangkan konsep full-service sejalan meningkatkan jaringan serta kualitas layanan dengan tetap mengedepankan faktor keselamtan dan keamanan (safety first). Hingga kini Batik Air melayani lebih dari 45 destinasi domestik dan internasional, mempunyai frekuensi penerbangan mencapai lebih dari 350 perhari.  Batik Air mencatatkan rata-rata OTP 92.63% dengan kekuatan armada yang dioperasikan terdiri dari 44 Airbus 320-200CEO (12 kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi), enam Boeing 737-900ER (12 kelas bisnis dan 168 kelas ekonomi), delapan Boeing 737-800NG (12 kelas bisnis dan 150 kelas ekonomi) serta satu Airbus 330-300CEO (18 kelas bisnis dan 374 kelas ekonomi).  (danang mandala prihantoro/arifin)








=======================================================================





Penjelasan Operasional dan Penanganan Salah Satu Penumpang Wings Air Penerbangan IW-1394 Rute Banjarmasin ke Balikpapan


sinarkBALIKPAPAN 18 November 2019. Wings Air (kode penerbangan IW) member of Lion Air Group menyampaikan keterangan terkait layanan penerbangan bernomor IW-1394 yang melayani dari Banjarmasin melalui Bandar Udara Syamsudin Noor di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (BDJ) tujuan Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur (BPN)  bahwa dijalankan sesuai standar operasional prosedur (SOP).

Wings Air menjelaskan terdapat salah satu penumpang laki-laki berinisial AN (49) yang duduk di nomor 5C diketahui melakukan perbuatan yang mengganggu kenyamanan perjalanan dan melanggar aturan penerbangan sipil. AN merokok di toilet (lavatory) bagian belakang pesawat saat posisi pesawat mengudara (in-flight).

Kepala awak kabin (senior flight attendant/ SFA) bekerjasama dengan pilot menjalankan tindakan secara tepat berdasarkan peraturan perusahaan dan penerbangan sipil. Kru pesawat sudah menyampaikan larangan untuk tidak merokok di dalam penerbangan kepada penumpang tersebut. Sesuai SOP, pilot menginformasikan kepada petugas layanan darat (ground handling) dan petugas keamanan (aviation security/ avsec) agar segera dilakukan penanganan setelah pesawat mendarat dan posisi sempurna.

Wings Air penerbangan IW-1394 tiba pukul 07.06 WITA. Koordinasi yang baik antara awak pesawat, ground handling dan avsec, sehingga proses penanganan AN berikut barang bukti berjalan secara tepat. Wings Air telah menyerahkan AN kepada pihak terkait beserta Otoritas Bandar Udara (otband) guna pemeriksaan dan proses lebih lanjut.

Wings Air menegaskan bahwa seluruh operasional pesawat adalah bebas asap rokok termasuk rokok elektronik (electric). Setiap penerbangan, awak kabin mengumumkan kepada penumpang bahwa merokok di pesawat adalah tindakan yang dilarang.

          Wings Air menghimbau kepada seluruh penumpang untuk memahami serta mematuhi aturan “tidak merokok” di dalam kabin atau di toilet/ kamar kecil (lavatory). Menurut peraturan keselamatan penerbangan sipil (CASR) 25.854, setiap pesawat udara yang berkapasitas 20 orang atau lebih, wajib memasang pendeteksi asap (smoke detector system) di setiap lavatory dan harus dilengkapi fire extinguisher pada setiap disposal. Pesawat juga harus dilengkapi placard atau passenger sign information at least one pleacard. Ketentuan yang mengatur keselamatan serta keamanan penerbangan bersumber dari Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 dan Program Keamanan Penerbangan Nasional pada Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia 80 Tahun 2017. Kedua peraturan ini selanjutnya diberlakukan dalam kebijakan maskapai, termasuk Wings Air.
Wings Air berupaya dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dengan senantiasa mengutamakan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan (safety first).(danang mandala prihantoro/arifin)


============================================================



Penerbangan Perdana Nanning ke Jakata
Batik Air Mengakomodir Wisatawan Mancanegara Menuju Destinasi 10 Bali Baru dan 5 Super Prioritas

sinarkepri.co.id.Jakarta – 17 November 2019. Batik Air (kode penerbangan ID) member of Lion Air Group hari ini meresmikan penerbangan perdana internasional dari Nanning, Tingkok ke Jakarta. Rute baru ini dilayani tanpa henti (non-stop). Dengan demikian, menempatkan Nanning sebagai kota ketiga yang dilayani Batik Air di Tiongkok setelah Guilin dan Kunming.
Dalam momen terbaik ini, sekaligus menjadikan Batik Air sebagai satu-satunya maskapai yang melayani dengan frekuensi di tahap awal dua kali seminggu. Penerbangan bernomor ID-7623 setiap Selasa dan Sabtu akan lepas landas melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten (CGK) pukul 17.55 WIB (Waktu Indonesia Barat, GMT+7) dan dijadwalkan tiba di Bandar Udara Internasional Nanning Wuxu, pada 23.30 waktu setempat (Waktu Standar Tiongkok, GMT+8).
         Khusus inaugural flight dari Soekarno-Hatta dilakukan oleh Senior Manager Terminal 2 Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Erwin Revianto dan perwakilan manajemen Batik Air oleh Chief Pilot, Capt. Agus Wicaksono. Untuk rute kembali, dilayani pada hari berikutnya setiap Rabu dan Minggu. Batik Air terbang dari Nanning pada 00.30 waktu setempat, menggunakan nomor ID-7622 dan memiliki jadwal kedatangan di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pukul 04.20 WIB. Penyambutan tamu pertama dari Nanning hari ini dengan pengalungan kain khas oleh tim Kementerian Pariwisata dan Batik Air.
     Dalam memberikan kenyamanan perjalanan udara kepada setiap tamu, Batik Air mengoperasikan salah satu armada terbaru, yaitu Airbus 320-200CEO berkapasitas 12 kursi kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi yang dilengkapi inflight entertainment (audio video on demand) di setiap kursi. Untuk itu, pada kesempatan ini, Batik Air mengucapkan terima kasih kepada regulator, Kementerian Pariwisata, pengatur lalu lintas udara, PT Angkasa Pura II, pengelola bandar udara Nanning, seluruh awak pesawat, karyawan dan semua pihak dalam mendukung pentuh, sehingga penerbangan perdana berjalan lancar.
        Batik Air bangga memperkenalkan jaringan baru di daratan Tiongkok yang optimis mampu mendukung berbagai sektor salah satunya pariwisata sejalan program pemerintah khususnya Kementerian Pariwisata untuk mencapai target kunjungan 20 juta wisatawan asing. Rute Soekarno-Hatta – Nanning – Soekarno-Hatta oleh Batik Air dinilai bisa menyediakan kemudahan akses wisatawan mancanegara dalam mewujudkan keinginan mengunjungi berbagai destinasi di Indonesia terutama 10 Bali Baru dan 5 Super Prioritas.  Keseriusan Lion Air Group dalam mendukung program pemerintah 10 Bali Baru dan 5 Super Prioritas ini diwujudkan dengan mengakomodir wisatawan adanya akses penerbangan dan saling terkonksi (connecting flight) bersama Lion Air Group. Program destinasi dapat dimasukan ke dalam list itinerary perjalanan wisatawan guna mendapatkan pengalaman berkesan, meliputi:
1.       Danau Toba, Sumatera Utara melalui Bandar Udara Internasional Sisingamangaraja XII (DTB)
Danau ini terbentuk akibat letusan gunung berapi yang membuat kawah semakin lama terisi oleh air. Selain itu, pada bulan-bulan tertentu ada ritual upacara tradisional oleh Suku Batak.

2.       Tanjung Kelayang, Bangka melalui Bandar Udara Internasional H.A.S. Hanandjoeddin (TJQ)
Destinasi yang tersohor karena menghasilkan satu-satunya batu Satam Hitam di dunia. Pulau ini memiliki gelombang laut yang tenang dan menonjolkan warna biru kehijauan.

3.       Tanjung Lesung, Banten melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta (CGK)
Kawasan popular di Provinsi Banten ini menawarkan pemandangan indah dan lembutnya pasir putih bersi alami dengan ombak tenang.

4.       Kepulauan Seribu, DKI Jakarta melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta (CGK)
Ratusan pulau yang tersebar menambah keunikan tersendiri. Sehingga sangat ideal bagi wisatawan khususnya pecinta bahari.

5.       Candi Borobudur, Jawa Tengah melalui Bandar Udara Internasional Adisutjipto (JOG), Bandar Udara Internasional Yogyakarta Kulonprogo (YIA) dan Bandar Udara Internasional Adisoemarmo (SOC)
Terletak di tempat yang sangat strategis dengan diapit oleh beberapa gunung dan sungai, yang menyimpan nilai religi, historis, sosial dan budaya.

6.       Wakatobi (Wangi-wangi, Kaledupa, Tomia dan Binongko), Sulawesi Tenggara melalui Bandar Udara Matahora (WNI)
Keindahan flora dan fauna yang tersimpan membuat Wakatobi menjadi salah satu pilihan utama bagi wisatawan pehobi laut dana lam.

7.       Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur melalui Bandar Udara Abdulrachman Saleh (MLG)
Keindahan pemandangan berlatar pegunungan, menghadirkan pesona matahari terbit dan terbenam. Selain itu, tempat ideal bagi penggemar wisata alam.

8.       Mandalika, Nusa Tenggara Barat melalui Bandar Udara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (LOP)
Tujuan wisata yang dikenal masih tersembunyi, dengan daya pikat air jernih dan angin segar yang disuguhkan bersama indahnya pantai dan bukit hijau di pulau ini.

9.       Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur melalui Bandar Udara Komodo (LBJ)
Kawasan yang merupakan rumah bagi Komodo. Selain itu, sudah popular sebagai tempat liburan yang romantis, dikelilingi laut dan gunung.

10.   Pulau Morotai, Maluku Utara melalui Bandar Udara Leo Wattimena (OTI)
Wisata bahari yang paling menonjol ialah pemandangan bawah laut, cocok untuk wisatawan yang menyukai kegiatan snorkelling. Wisatawan juga dapat menemukan beberapa peninggalan sejarah.

Selain itu, 5 Super Prioritas dapat dijadikan tujuan wisata untuk para wisatawan asal Nanning ini dimana 4 diantaranya telah masuk dalam 10 Program Bali Baru dan 1 Super Prioritas yakni Likupang yang terletak di Minahasa Utara, Sulawesi Utara, dapat ditempuh melalui Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi (MDC). Berada di kawasan Likupang, wisatawan dapat menikmati pemandangan bawah laut, hutan bakau, savana dan pantai.

Karena ketenaran Sulawesi Utara sebagai Pintu gerbang Indonesia di Asia Pasifik, Lion Air Group terus mengembangkan tujuan wisata yang diperkenalkan sebagai “Jendela Indonesia atau Window of Indonesia” sejak 2015. Hal tersebut menegaskan, Lion Air Group senantiasa mendukung program pemerintah dalam pencapaian 17 juta wisatawan menuju Indonesia.

Jendela Indonesia menawarkan opsi terbaik bagi setiap tamu ketika berada di Manado. Beragam hidangan disediakan oleh koki unggulan yang mempertemukan cita rasa khas, sehingga mudah memilih dan mencicipi sajian kuliner sembari menikmati spot pesona bahari. Fasilitas bersantai sekaligus bersantap di restoran dua zona terbuka (outdoor) dan semi-outdoor. Selain itu, bisa berbelanja pernak-pernik produk UKM dan bermacam olahan kreatif dari berbagai daerah.

Batik Air senantiasa terus mengembangkan konsep full-service sejalan meningkatkan jaringan serta kualitas layanan dengan tetap mengedepankan faktor keselamtan dan keamanan (safety first). Hingga kini Batik Air melayani lebih dari 45 destinasi domestik dan internasional, mempunyai frekuensi penerbangan mencapai lebih dari 350 perhari.

Batik Air mencatatkan rata-rata OTP 92.63% dengan kekuatan armada yang dioperasikan terdiri dari 44 Airbus 320-200CEO (12 kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi), enam Boeing 737-900ER (12 kelas bisnis dan 168 kelas ekonomi), delapan Boeing 737-800NG (12 kelas bisnis dan 150 kelas ekonomi) serta satu Airbus 330-300CEO (18 kelas bisnis dan 374 kelas ekonomi). (danang mandala prihantoro/arifin)



 









Diberdayakan oleh Blogger.