Wings Air Hadirkan Destinasi Baru Semarang - Karimunjawa Membawa Travelers ke Spot Instagenik “The Paradise of Java”
Wings Air ATR72-600 registrasi PK-WHS Foto:Ari Chandra |
Ketika
Tracking Mangrove Karimunjawa saat sore menjelang, travelers
berkesempatan menikmati sunset mempesona dari atas gardu pandang.
Keistimewaan lainnya, di Bukit Love adalah objek yang sudah tersohor bersama
teman perjalanan. Wisatawan bisa memanjakan diri dengan melihat langsung latar
pemukiman warga serta ramainya kapal nelayan dan wisata secara luas, sebab
tempat ini berada di ketinggian.
Semarang
yang popular sebagai "Kota Lumpia" menyimpan daya pikat bagi travelers,
sangat sayang bila dilewatkan begitu saja. Kawasan Kota Lama menggambarkan
bangunan colonial, area paling diminati untuk foto seperti di Gereja
Blenduk, Taman Srigunting, Rumah Akar, Semarang Kreatif Galeri, Gedung Marba,
dan lainnya yang akhirnya dinobatkan sebagai citra visual arsitektur Eropa.
Menariknya lagi, ada Kampung Gunung Brintik, Kampung Pelangi warna warni, yang
akhirnya menjadi primadona objek baru terutama kalangan millennials.
Karena
kedua destinasi adalah tempat paling ideal, yang membuat pilihan semakin
memukau dan mempesona, tak heran menarik banyak wisatawan menjelajahi Semarang
dan Karimunjawa. Wings Air (kode penerbangan IW) member of Lion Air Group mulai
12 Oktober 2018 akan meluncurkan rute perdana ke tujuan baru
yaitu Karimunjawa dari Semarang. Jaringan ini menempatkan Wings Air sebagai
maskapai satu-satunya yang menghubungkan secara regular.
Wings
Air menawarkan waktu keberangkatan terbaik (schedule time departure/ STD) yang
berangkat dari Bandar Udara Internasional Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah
(SRG) pada 11.20 WIB bernomor IW-1916. Pesawat dijadwalkan tiba di Bandar Udara
Dewadaru Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (KWB) pukul 11.50 WIB.
Untuk
rute kembali, Wings Air akan lepas landas dari Karimunjawa pukul 12.10 WIB
dengan nomor IW-1915 kemudian diperkirakan mendarat di Semarang pada 12.40 WIB.
Untuk layanan terbaru ini, Wings Air menghadirkan frekuensi terbang satu kali
setiap hari pergi pulang (PP).
Operations
Director of Wings Air, Capt. Redi Irawan mengatakan, “Momen rute baru merupakan pencapaian yang luar
biasa bagi Wings Air. Kehadiran rute baru intra Jawa Tengah yaitu Semarang –
Karimunjawa sebagai bagian dari kesungguhan Wings Air dalam mendekatkan jarak
dengan menghubungkan antarpulau tanpa harus transit. Rencana kami akan
lebih banyak membawa wisatawan ke Karimunjawa segera terwujud sejalan upaya
Wings Air dalam menjawab tingginya permintaan pasar serta mendukung program
pemerintah guna pengembangan wisata dalam negeri, sehingga berkontribusi
meramaikan kunjungan. Dengan ini Wings Air mengucapkan terima kasih kepada
pelanggan dan pihak terkait yang telah membantu kelancaran dalam penerbangan
perdana.”
Di
Propinsi Jawa Tengah (Jateng), Kepulauan Karimunjawa yang dikenal “surge bahari
Pulau Jawa atau The Paradise of Java” adalah kota tujuan ke-3 bagi Lion Air
Group setelah Semarang dan Solo (Surakarta). Wings Air optimis, penerbangan
tersebut semakin menyediakan kemudahan akses dengan durasi berkisar 40 menit.
Rute terbaru ini akan melengkapi pilihan penerbangan bagi masyarakat Jateng,
pebisnis, wisatawan mancanegara (wisman) serta wisatawan nusantara (wisnus)
melalui penghubung Semarang.
“Semarang
yang berlokasi strategis adalah kota metropolitan berkembang dan berperan besar
sebagai salah satu pusat atau poros ekonomi di Indonesia. Pesatnya
perkembangan daerah, perdagangan, sosial, industri lokal, pendidikan dan
potensi lainnya telah menjadikan Semarang sebagai salah satu destinasi terbaik.
Bagi pebisnis dan wisatawan yang sudah berada di Semarang, kini dapat melanjutkan
perjalanan menuju Karimunjawa,” papar Capt. Redi.
Rute
baru ini juga memberikan pilihan terbang lanjutan (connecting flight)
dari Karimunjawa menuju beberapa kota favorit di tanah air. Dari Semarang bisa
meneruskan ke Jakarta melalui Seokarno-Hatta, Tangerang dan Halim
Perdanakusuma, Batam, Bandung, Surabaya, Denpasar, Lombok, Pontianak, Pangkalan
Bun, Sampit, Palangkaraya, Balikpapan, Banjarmasin.
Wings
Air memproyeksikan tren pertumbuhan minat perjalanan udara melalui Semarang
semakin berkembang. Alasan tersebut diharapkan mampu berpeluang besar bagi
Wings Air dalam memperluas bisnis. Menurut Badan Pusat Statistik Jawa
Tengah, jumlah wisman yang berkunjung ke Jawa Tengah melalui pintu masuk bandar
udara pada Agustus 2018 tercatat 2.595 kunjungan, meningkat 28,02% dibandingkan
Juli 2018.
Dalam
menghadirkan konektivitas penerbangan terbaik, Wings Air menawarkan sensasi
terbang dengan pesawat turboprop tipe ATR 72-500 atau ATR 72-600
berkapasitas 72 kursi kelas ekonomi. Armada ini dikenal nyaman dan canggih di
kelasnya yang mampu menerbangi rute jarak pendek.
Wings
Air mengajak travelers menjajal ATR 72 untuk menambah pengalaman dalam
traveling, antara lain bisa melihat pemandangan luar yang akan memanjakan mata
karena pesawat mampu terbang dengan rendah, kemudian interior pesawat didesain
modern dan futuristik, sehingga bisa lebih santai saat berada di kabin.
Sampai
saat ini, Wings Air telah terbang ke 110 destinasi dalam dan luar negeri. Untuk
jaringan regional, sudah melayani ke Kuching, Malaka di Malaysia. Wings Air
memiliki frekuensi yang mencapai lebih dari 350 penerbangan perhari dengan
didukung 61 armada ATR 72-500/ 600.(danang mandala prihantoro/arifin)
Jaringan Penerbangan Lion Air Group di Semarang
Rute
Lion Air
|
Frekuensi
Terbang
|
Semarang – Soekarno-Hatta,
Tangerang
|
5
kali per hari
|
Semarang – Batam
|
1
kali per hari
|
Semarang – Pontianak
|
1
kali per hari
|
Semarang – Banjarmasin
|
1
kali per hari
|
Semarang – Balikpapan
|
1
kali per hari
|
Rute
Batik Air
|
|
Semarang – Jakarta Halim
Perdanakusuma
|
3
kali per hari
|
Semarang – Soekarno-Hatta,
Tangerang
|
6
kali per hari
|
Rute
Wings Air
|
|
Semarang – Pangkalan Bun
|
1
kali per hari
|
Semarang – Sampit via Pangkalan
Bun
|
1
kali per hari
|
Semarang – Bandung
|
1
kali per hari
|
Semarang – Surabaya
|
3
kali per hari
|
Semarang – Denpasar
|
1
kali per hari
|
Semarang – Lombok
|
1
kali per hari
|
Semarang – Karimunjawa *)
|
1
kali per hari
|
*)
Efektif mulai 12 Oktober 2018 dengan 1 kali frekuensi per hari.