Jaga Efektivitas APBD, Nurdin Cek Tiap OPD
Gubernur Nurdin Basirun saat pembahasan RAPBD |
Sinarkepri.co.id.Tanjungpinang-Gubernur H Nurdin Basirun ingin memastikan pemanfaatan
anggaran belanja tahun 2019 semakin efektif, efisien dan berpihak ke
masyarakat. Seluruh perencanaan organisasi perangkat daerah, dicek satu persatu
rancangannya. Terutama kegiatan yang bersentuhan langsung dengan
masyarakat. “Setiap rupiah harus memberi manfaat untuk masyarakat. Harus mampu
menggerakkan ekonomi mereka,” kata Nurdin di sela-sela pembahasan RAPBD Tahun
Anggaran 2019, di Ruang Kerja Gubernur, Istana Kota Piring, Dompak,
Tanjungpinang, Selasa (16/10).
Pembahasan itu dilakukan marathon
sejak Senin (15/10) kemarin. Pada Senin, pembahasan berlangsung hingga pukul
21.00 WIB. Dalam pembahasan itu, Nurdin didampingi Ketua Tim Annggaran
Pemerintah Daerah (TAPD) H TS Arif Fadillah, Asisten Administrasi Umum Muhammad
Hasbi dan Kepala Barenlitbang Naharuddin MTP. Dari jadwal yang ditetapkan,
pembahasan marathon ini akan berakhir, Kamis (18/10). Jika belum selesai,
pembahasan tersebut diperkirakan masih berlanjut pada beberapa waktu ke depan.
Nurdin juga ingin memastikan OPD tidak
hanya membuat perencanaan yang hanya berorientasi proyek. Setiap kegiatan ada
output dan outcomenya harus jelas. Skala
prioritas, seperti pembangunan infrastruktur harus semakin dipertajam. Karena
sememangnya pembangunan infrastruktur adalah prioritas yang diinginkan
Gubernur. “Setiap kegiatan harus
mendorong peningkatan dan pergerakan ekonomi masyarakat,” kata Nurdin. Sekdaprov
Aris Fadillah juga menekankan tiap OPD melakukan sejumlah inovasi. Apalagi pada
perencanaan pembangunan.
Sekda juga ikut memastikan anggaran
dan perencanaan harus fokus pada prioritas yang jelas. Arif ingin memastikan
bahwa semua hasilnya menjadi semakin baik. “Kita harus berubah dan bergerak
semakin baik. Terbaik untuk masyarakat,” kata Arif. Sementara itu, Kepala Barenlitbang,
Naharuddin juga menekankan kepada para para Kepala OPD menyusun kegiatan sesuai
tugas pokoknya masing-masing. Prinsip efektif dan efisien harus menjadi yang
utama.“Kegiatan yang disusun itu tentunya bersentuhan dengan kepentingan
masyarakat,” kata Nahar. (hms kepri)